BAB 10. MAYA PUSPITA _ HTM

"Bagaimana tidur anda Tuan?" Tanya Daniel saat mereka sedang sarapan.

"Sangat tidak nyaman berisik sekali." Murano melirik tajam ke arah Alya.

"Maafkan kami Tuan, tapi seperti inilah keadaan kami." ucap Daniel sambil tersenyum.

Setelah selesai sarapan, Alya dan Bimbim membereskan meja makan. Saat hendak mencuci piring, Bimbim melarangnya.

"Biar aku saja kak, manfaatkan waktu yang singkat ini sama Mariska saja." Bimbim dan Alya menatap mereka yang asik bermain.

Alya memeluk remaja tanggung berusia empat belas tahun itu. "Kamu memang anak yang baik."

Bimbim membalas pelukan Kakak perempuannya itu dengan erat.

"Jangan pergi lagi Kak, kami membutuhkanmu." bisiknya.

"Kakak juga inginnya seperti itu. Kakak akan berusaha." ucap Alya sambil melepaskan pelukannya.

Alya menghampiri Mariska dan ikut bermain bersamanya. Murano yang melihat itu menjadi tersenyum. Alya bukan hanya tersenyum tapi juga tertawa lepas. Wajahnya berseri dan matanya berbinar bagai bintang yang berkelip di malam yang cerah.

Murano menyalakan sebatang rokok. sementara Kairo sibuk mengelap mobil, walau bagaimanapun Begitu, Murano tetap manusia biasa yang punya perasaan. Walau masih kecilnya suram, ia tidak ingin Mariska menderita juga.

Daniel yang sudah rapi dan wangi menghampirinya. "Sekarang perusahaan tambang emas menjadi milik anda ya Tuan Murano?" tanya Daniel berbasa basi.

Murano melirik sekilas dan menjawabnya singkat.

"Ya."

"Anda sangat hebat Tuan." Daniel mengacungkan ibu jarinya. "Semoga di bawah kendali anda para pekerja dan masyarakat di daerah sini semakin sejahtera."

Murano mengangguk dan menghisap sebatang rokok dalam dalam.

Daniel menatap Murano dengan rasa iri.

"Dia pria sempurna,tampan, kaya raya dan berkuasa. Terlihat juga kalau dia perhatian pada Alya. Jika suatu saat Alya berpaling itu adalah hal yang wajar. Mudah-mudahan aku bisa ikhlas." gumamnya dalam hati

Sadar kalau sedang diperhatikan, Murano berdehem membuat Daniel terkejut.

"Sudah berapa lama kamu menikah dengan Aliya?" tanya Murano

"Baru dua tahun lebih, kalau kenalnya sudah lama sekal. Kami kenal dari kecil bermain dan ke sekolah bersama. Dulunya Alya gadis yang nakal, suka main lari-larian dan manjat pohon. Tetapi kalau sudah jatuh dan terluka, ia bisa nangis seharian. Daniel tertawa mengenang masa kecilnya yang menyenangkan bersama Alya.

"Di mana orang tua Alya?" tanya Murano

Daniel mengusap beluran bening di sudut matanya. "Ibunya meninggal beberapa hari setelah melahirkan Bimbim. Ayahnya baru setahun lalu meninggal karena sakit,"jelas Daniel

"Sebenarnya ada yang mau aku bicarakan Tuan." ucap Daniel kemudian

"Apa?"

"Perekonomian kami sudah membaik, bulan depan aku akan mengajar lagi di sekolah. Bimbim mendapat beasiswa, sehingga tidak perlu pusing memikirkan biayanya Pengobatan Ibu Pun ditanggung pemerintah Desa." ujar Daniel panjang lebar.

Murano bosan dengan cara bicara Daniel yang berbelit-belit.

"Lalu apa?"

"Menurutku, Alya tidak perlu lagi bekerja di kota. Mariska juga masih membutuhkan ibunya. Setiap malam ia selalu menangis memanggil ibunya. Kalau sudah lelah baru Ia tidur.

"Kami punya kesepakatan, Alya akan mendapatkan uangnya kalau sudah satu tahun bekerja padaku." Murano memasukkan tangan ke saku celananya.

"Tidak dibayar juga tidak apa-apa Tuan, yang penting kami bisa kembali bersama.

Murano menarik nafas dalam-dalam baik Daniel atau Alya sama-sama memiliki rasa cinta yang besar. Murano sudah mengambil keputusan.

Bimbim yang sudah rapi keluar dari rumah berpamitan pada Daniel dan Murano kalau ia akan menjemput ibu Nerina yang merupakan ibu dari Daniel.

"Ibumu sakit apa." tanya Murano penasaran.

"Sakit komplikasi Tuan. Ada diabetes, kolesterol tinggi, dan paru-paru basah."

Alya muncul sambil membawa nampan yang berisi dua gelas teh hangat dan goreng pisang.

"Silakan dicoba." ucapnya

"Aku dan kairo akan kembali ke hotel, bersenang-senanglah dengan keluargamu."

Alya dan Daniel saling berpandangan. Alya merasa sikap Murano agak aneh. Tapi ia merasa senang bisa bebas bermesraan dengan Daniel tanpa dipandang Sinis oleh Murano.

"Tadi aku sudah bicara padanya." kata Daniel setelah mobil yang dikendarai oleh Kairo melesat meninggalkan rumah Alya

"Bicara apa?"

Daniel menceritakan pembicaraannya tadi dengan Murano. Daniel meraih tangan Alya dan menciumnya.

"Tuan Murano orang yang baik, Aku yakin dia akan melepaskan kamu sayang."

Alya berjongkok menyamai tinggi Daniel yang duduk di kursi roda. "Semoga saja sayang, aku nggak mau pisah sama kamu dan Mariska lagi."

Daniel mencium pucuk kepala Alya bersama dengan itu, Mariska datang dan minta dipangku ayahnya. Alya mengangkat Mariska dan mendudukkannya di pangkuan ayahnya.

"Dia akan ku kembalikan pada keluarganya." Bagaimana menurut mu Kairo?" tanya Murano tiba-tiba

"Menurutku itu bagus Tuan. Anaknya masih kecil, masih membutuhkan ibunya." jawab Kairo dengan hati-hati

"Aku juga berpikir seperti itu." ucap Murano

Kairo heran dengan sikap Tuan Murano yang berbeda dari biasanya. "Cinta Memang ajaib bisa mengubah seorang yang keras dan kejam menjadi Melow." ucap Kairo dalam hati

Jam 12.00 siang Bimbim pulang dari rumah sakit. Di belakangnya ada mobil ambulans yang membawa Ibu Nirina. Daniel dan Alya menyambut dengan sukacita. Bu Nirina menangis saat memeluk Alya.

"Maafkan Ibu yang selalu menyusahkan kamu nak." ibu Nirina mengusap punggung menantunya.

"Kamu sehat kan?" Bu nerina melepaskan pelukannya.

"Aku baik dan sehat bu." sahut Alya.

****

Murano berdiri di balkon kamarnya, memandang lautan luas dan menikmati hembusan angin pantai. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.

"Masuk!" teriak Murano

Kairo datang bersama seorang wanita berambut pirang. Murano memang meminta dibawakan seorang perempuan. Kairo memperkenalkan perempuan itu pada Murano.

Murano menatap perempuan berbaju biru itu dari ujung rambut hingga ke ujung kaki. sebelah alisnya terangkat

"Bagaimana Tuan, apa Tuan suku?" tanya Kairo. Wanita itu tersenyum menggoda.

Murano mendengar dan menggeleng. "Bawa pergi saja, aku tak selera." Murano mengibaskan sebelah tangannya.

Wanita itu merenggut dan mencebik kesal. Kairo cepat-cepat membawa wanita itu keluar dari kamar, sebelum Tuan Murano naik darah.

"Dasar wanita murahan, di mana-mana sama saja." keluhnya

Keesokan paginya Murano, Kairo dan pengawal yang lain datang ke rumah Alya. Murano membawa barang-barang Alya yang hanya beberapa helai baju. Pria itu hari ini akan berpamitan.

Murano melepas tas yang berisi pakaian Alya. "Hari ini aku melepaskanmu." ucapnya sambil membuka kacamata.

Alya tertawa dan menangis bersamaan ia duduk tersipu dan berkali-kali mengucapkan terima kasih.

"Sudahlah, kamu terlalu berlebihan." ketusnya

"Saya juga mengucapkan terima kasih atas kebaikan hati Tuan." timpal Daniel.

Bu Nerina keluar kamar karena ingin tahu apa yang terjadi. Wanita 58 tahun itu berjalan dengan tertatih-tatih.

"Daniel, Alya, ada siapa? Kenapa ribut sekali?" tanyanya.

Murano yang tadinya akan pergi menghentikan langkahnya, dan berbalik badan.

"Siapa itu? suaranya tidak asing di telinga Murano.

"Oh itu ibuku Tuan." jawab Daniel

Bu Nerina menyibak tirai yang menjadi pembatas ruang tamu dan ruang makan melihat sosok Ibu Nerina begitupun sebaliknya.

"Maya Puspita! ucapnya penuh kemarahan. rahangnya mengeras dua tangan Murano mengepal. Kilatan kemarahan tampak jelas di matanya.

Daniel dan Alya saling berpandangan. Mereka bingung dengan yang terjadi. "Siapa Maya Puspita? nama itu asing di telinga mereka.

"Murano kau Murano?"tanya ibu Nirina membuat Daniel dan Alya semakin bingung.

Bersambung.....

hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓🙏

JANGAN LUPA TEKAN, FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE, DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏💓

JANGAN LUPA MAMPIR KE KARYA EMAK YANG LAIN

Terpopuler

Comments

my love

my love

waah thorr apa lagi ini🙄🙄

2023-04-15

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. USAHA ILLEGAL _HTM
2 BAB 2. PRIA PENGECUT _ HTM
3 BAB 3. BERGIDIK NGERI _HTM
4 BAB 4.DI SIKSA _ HTM
5 BAB 5. TIDAK BERTAHAN LAMA_HTM
6 BAB 6. PERMOHONAN DEVANO _HTM
7 BAB 7. PENGKHIANAT_ HTM
8 BAB 8. JATUH PINGSAN _ HTM
9 BAB 9. BERTEMU DENGAN KELUARGA _HTM
10 BAB 10. MAYA PUSPITA _ HTM
11 BAB 11. TIDAK BERSALAH _ HTM
12 BAB 12. KEDATANGAN WALIKOTA _ HTM
13 BAB 13. KEMBALI KE NERAKA _HTM
14 BAB 14. TANGIS DANIEL_HTM
15 BAB 15. INGKAR JANJI _HTM
16 BAB 16. AKU TIDAK GILA _ HTM
17 BAB 17. MULAI ATUR RENCANA _ HTM
18 BAB 18. KEDATANGAN GERRY ALIAS DEVANO _ HTM
19 BAB 19. SEDIKIT RAGU _ HTM
20 BAB 20. BERUBAH PIKIRAN_HTM
21 BAB 21. DEVANO TERLUKA _ HTM
22 BAB 22. KEKASIH HATI_HTM
23 BAB 23. HILANG INGATAN _ HTM
24 BAB 24. BERANGKAT KE KOTA _ HTM
25 BAB 25. KEDATANGAN DANIEL _HTM
26 BAB 26. RENCANA CHANG MAI_ HTM
27 BAB 27. MASIH BERBOHONG _ HTM
28 BAB 28. MENYAMAR _ HTM
29 BAB 29.DANIEL BUNUH DIRI_ HTM
30 BAB 30.ACARA PESTA _ HTM
31 BAB 31. MENYUSUN RENCANA _ HTM
32 BAB 32. ROBERT ALIAS DANIEL_ HTM
33 BAB 33. MISI DI MULAI_ HTM
34 BAB 34. RENCANA MASAYU_ HTM
35 BAB 35. ALIBI_ HTM
36 BAB 36. SEBUAH RENCANA_HTM
37 BAB 37. BISNIS KOTOR MURANO COMPANY_ HTM
38 BAB 38. MATA MATA _ HTM
39 BAB 39. MUSUH DALAM SELIMUT _ HTM
40 BAB 40. CURIGA _ HTM
41 BAB 41. RUANG PENYIKSAAN _ HTM
42 BAB 42. SEBUAH VIDEO _ HTM
43 BAB 43. PENGKHIANAT_ HTM
44 BAB 44. TERTANGKAP BASAH_ HTM
45 BAB 45. CHANG MAI KETAR KETIR _ HTM
46 BAB 46.SANGAT CEROBOH _HTM
47 BAB 47. SURAT AROMA JERUK_HTM
48 BAB 48. MEMBONGKAR KEBOHONGAN _ HTM
49 BAB 49. PERTIKAIAN MURANO DENGAN DANIEL _HTM
50 BAB 50. PERTIKAIAN _ HTM
51 BAB 51. KETULUSAN MURANO_ HTM
52 BAB 52. MENGAMBIL KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN _ HTM
53 BAB 53. PERINGATAN DOKTER CHANG MAI_HTM
54 BAB 54. MEMPERINGATKAN
55 BAB 55. BINGUNG _ HTM
56 BAB 56. MARISKA MENJADI BINGUNG _ HTM
57 BAB 57. ALYA DI CULIK _ HTM
58 BAB 58. TAK BERDAYA _ HTM
59 BAB 59. TERSUNGKUR _ HTM
60 BAB 60.PERTEMPURAN _ HTM
61 BAB 61. KEMBALI KRITIS _HTM
62 BAB 62. PEMOHON MAYA PUSPITA ALIAS IBU NERINA _ HTM
63 BAB 63. PILIHAN YANG SULIT _HTM
64 BAB 64. MERELAKAN _ HTM
65 BAB 65. ADIK UNTUK MARISKA
66 BAB 66. KEPERGIAN IBU NERINA _ HTM
67 BAB 67. ALYA HAMIL_HTM
Episodes

Updated 67 Episodes

1
BAB 1. USAHA ILLEGAL _HTM
2
BAB 2. PRIA PENGECUT _ HTM
3
BAB 3. BERGIDIK NGERI _HTM
4
BAB 4.DI SIKSA _ HTM
5
BAB 5. TIDAK BERTAHAN LAMA_HTM
6
BAB 6. PERMOHONAN DEVANO _HTM
7
BAB 7. PENGKHIANAT_ HTM
8
BAB 8. JATUH PINGSAN _ HTM
9
BAB 9. BERTEMU DENGAN KELUARGA _HTM
10
BAB 10. MAYA PUSPITA _ HTM
11
BAB 11. TIDAK BERSALAH _ HTM
12
BAB 12. KEDATANGAN WALIKOTA _ HTM
13
BAB 13. KEMBALI KE NERAKA _HTM
14
BAB 14. TANGIS DANIEL_HTM
15
BAB 15. INGKAR JANJI _HTM
16
BAB 16. AKU TIDAK GILA _ HTM
17
BAB 17. MULAI ATUR RENCANA _ HTM
18
BAB 18. KEDATANGAN GERRY ALIAS DEVANO _ HTM
19
BAB 19. SEDIKIT RAGU _ HTM
20
BAB 20. BERUBAH PIKIRAN_HTM
21
BAB 21. DEVANO TERLUKA _ HTM
22
BAB 22. KEKASIH HATI_HTM
23
BAB 23. HILANG INGATAN _ HTM
24
BAB 24. BERANGKAT KE KOTA _ HTM
25
BAB 25. KEDATANGAN DANIEL _HTM
26
BAB 26. RENCANA CHANG MAI_ HTM
27
BAB 27. MASIH BERBOHONG _ HTM
28
BAB 28. MENYAMAR _ HTM
29
BAB 29.DANIEL BUNUH DIRI_ HTM
30
BAB 30.ACARA PESTA _ HTM
31
BAB 31. MENYUSUN RENCANA _ HTM
32
BAB 32. ROBERT ALIAS DANIEL_ HTM
33
BAB 33. MISI DI MULAI_ HTM
34
BAB 34. RENCANA MASAYU_ HTM
35
BAB 35. ALIBI_ HTM
36
BAB 36. SEBUAH RENCANA_HTM
37
BAB 37. BISNIS KOTOR MURANO COMPANY_ HTM
38
BAB 38. MATA MATA _ HTM
39
BAB 39. MUSUH DALAM SELIMUT _ HTM
40
BAB 40. CURIGA _ HTM
41
BAB 41. RUANG PENYIKSAAN _ HTM
42
BAB 42. SEBUAH VIDEO _ HTM
43
BAB 43. PENGKHIANAT_ HTM
44
BAB 44. TERTANGKAP BASAH_ HTM
45
BAB 45. CHANG MAI KETAR KETIR _ HTM
46
BAB 46.SANGAT CEROBOH _HTM
47
BAB 47. SURAT AROMA JERUK_HTM
48
BAB 48. MEMBONGKAR KEBOHONGAN _ HTM
49
BAB 49. PERTIKAIAN MURANO DENGAN DANIEL _HTM
50
BAB 50. PERTIKAIAN _ HTM
51
BAB 51. KETULUSAN MURANO_ HTM
52
BAB 52. MENGAMBIL KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN _ HTM
53
BAB 53. PERINGATAN DOKTER CHANG MAI_HTM
54
BAB 54. MEMPERINGATKAN
55
BAB 55. BINGUNG _ HTM
56
BAB 56. MARISKA MENJADI BINGUNG _ HTM
57
BAB 57. ALYA DI CULIK _ HTM
58
BAB 58. TAK BERDAYA _ HTM
59
BAB 59. TERSUNGKUR _ HTM
60
BAB 60.PERTEMPURAN _ HTM
61
BAB 61. KEMBALI KRITIS _HTM
62
BAB 62. PEMOHON MAYA PUSPITA ALIAS IBU NERINA _ HTM
63
BAB 63. PILIHAN YANG SULIT _HTM
64
BAB 64. MERELAKAN _ HTM
65
BAB 65. ADIK UNTUK MARISKA
66
BAB 66. KEPERGIAN IBU NERINA _ HTM
67
BAB 67. ALYA HAMIL_HTM

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!