Selamat! Membaca 🤗
Mikha berjanji akan mencari tahu sendiri, perjanjian apa yang sudah Handoko lakukan dengan Brian.
💫💫💫
Di tempat lain.
"Apa kau yakin! Di mana mau melihatnya?"tanya Marlina dengan penuh semangat pada seorang pria yang ia utus untuk mencari keberadaan Raline.
"Di Bandara!"
"Apa! Di Bandara!", Mendengar nama Bandara, tentu saja membuat Marlina terkejut setengah mati,"Apa yang dia lakukan di bandara?"
"Raline melakukan perjalanan ke luar negeri dengan pria."
Perkataan lelaki suruhannya ini semakin membuat Marlina terkejut.
"Itu pasti, Yusman, ia membawa kabur Raline,"gumam Marlina.
💫💫💫
Marlina tidak menceritakan apapun kepada Handoko tentang pria suruhannya yang menemukan Raline di bandara, awalnya mereka khawatir jika Raline diculik oleh orang jahat, tapi setelah Handoko dan Marlina melihat buku catatan Raline di kamarnya mereka jadi mengetahui jika gadis itu bukan di culik, ia pergi atas kemauannya sendiri dan tentu ada alasannya. Tapi Handoko don Marlina tidak mengatakan apapun pada Merry mereka harus menyembunyikan fakta menghilangnya Raline di hari pernikahannya dengan Brian, karena suatu hari nanti, Marlina memiliki niat untuk kembali mempersatukan Raline dan Brian.
Untuk saat ini Marlina akan merahasiakan dari siapapun tentang keberadaan Raline, dan ia akan membawa pulang sendiri Raline.
Saat ini Handoko dan Marlina tengah diliputi kebahagiaan karena kemewahan yang diberikan oleh Brian.
Mereka tidak mau perduli dan tau apa yang terjadi pada Mikha di rumah Suaminya.
"Besok kita akan pindah Rumah! Apa kau sudah mengemasi barang-barang mu?" Tanya Handoko pada Istrinya.
"Sudah pa."
"Lalu! Apa kau sudah menemukan keberadaan Raline?"
"Belum!"sahut Marlina berbohong.
"Ke mana anak itu."
"Entahlah Pah, tapi Mama akan terus mencarinya sampai kembali menemukan Raline dan membawanya pulang,"sahut Marlina dengan sangat yakin.
"Bukankah kau menyuruh seseorang untuk mencari Raline?"
"Mereka tidak menemukan apapun pa, sudahlah! Papa tidak usah memikirkan hal itu, biar mama yang akan mencari keberadaan Raline, sekarang, lebih baik kita nikmatin saja apa yang sudah Brian berikan pada kita.
✨✨✨
Marlina dan Handoko pindah ke rumah yang jauh lebih mewah dan besar, mereka sudah benar-benar menjadi orang kaya raya sungguhan seperti apa yang mereka impikan selama ini.
Sementara di tempat lain, Mikha semakin mendapat kesulitan, hukumannya di tambah 2 Minggu untuk tidak keluar rumah dan berinteraksi dengan Belle.
2 Minggu!
Ya, hanya 2 Minggu keringanan dari Brian, yang sebelumnya 1 bulan.
Bukan hanya itu, Mikha juga di larang berinteraksi dengan keluarga, kerabat, teman atau siapapun itu yang sering di hubunginya.
PRANK!
Suara pecah gelas menggema di meja makan.
Ada apa?
Secara tidak senaja Belle menjatuhkan
gelas yang ada di tangannya. Setelah menjatuhkan gelas, gadis itu menatap Mikha dengan penuh takut, karena Mikha menatapnya juga.
"Maaf Tante aku tidak senaja!"ucapnya, dan ia bangkit dari duduknya bermaksud membersihkan pecahan beling.
"Jangan!"teriak Mikha yang membuat Belle terkejut!
Aaaawww...
Pekik Belle, yang merasakan sakit karena tangannya terluka, ia sudah terlanjur menyentuh pecahan beling.
"Kau ini, saya kan sudah bilang jangan!"kata Mikha kesal, tapi wajahnya penuh dengan kekhawatiran.
Ia ingin meraih tangan Belle untuk melihat dan menghentikan pendarahan di telunjuk anak itu.
Namun, tiba-tiba Mikha teringat dengan larangan dari Brian untuk tidak menyentuh Belle apapun alasannya.
Bersambung...
✨✨✨
Terima kasih sudah berkunjung ke cerita ini 🙏
Minta dukungannya ya 🤗
Tolong koreksi jika ada kesalahan dalam tulisan ini 🙏
Lope Banyak-banyak untuk semuanya ❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 245 Episodes
Comments
Mesri Simarmata
kesal sama ceritamu,agak tidak masuk akal manusia
2024-01-31
1