Episode 14

Hutan terlarang

Ular besar

bermata merah itu terus menatap Lin penuh tanda tanya.

“dzssssssssssstttttttttttt... dzzzzssssttttt..."

“hei bocah, siapa kau..? tanya Ular besar bermata merah itu.

“nama ku Lin.” jawab Lin tanpa rasa takut.

“apa kau buta? tanya ular besar itu menyadarkan kan Lin.

“yaak, ular besar bermata merah, tubuh mu sebesar itu mana mungkin aku tak melihat mu. Kurasa kau

obesitas" jawab Lin tanpa seenaknya.

Mendengar jawaban Lin, Ular besar itu naik darah tapi di tahan dan melanjutkan tanya jawab nya.

Kemudian.

“mengapa kau bisa sampai ke sini?

apakah kau tau tempat apa ini”. Ular besar itu kembali bertanya.

“aku mencari suamiku dan

ini kan rumah nya “ jawab Lin santai.

“suami, siapa suami mu? tanya ular besar itu penasaran.

“namanya Than, Syeei Than. Apa kau mengenal nya? jawab Lin penuh harap.

“Syeei Than.. Aku tak pernah mendengar nama itu tinggal di hutan ini. Apakah itu hantu? jawab ular besar itu kembali bertanya.

“hantu.. Lalu apakah kau juga hantu? Apakah

ular besar seperti mu bisa jadi hantu? ucap Lin balik tanya.

“suamiku juga memiliki ukuran tubuh seperti dirimu, memiliki warna mata yang sama dengan kulitnya

putih dan sangat cantik"

"kau tak mengenal nya kah? tanya Lin tampak mencari tau.

“putih.. Cantiik..." gumam ular besar itu tampak berpikir keras.

"apa maksudmu “Xuye Than”  ucap Ular besar itu baru ingat.

“aaaa, iya itu. Syeii Than namanya terlalu sulit ku ucap kan” gumam Lin manja.

“jadi, dimana aku bisa menemukan nya? tanya Lin kembali bersemangat.

“HAH... Kau istri Xuye... Benarkah? sejak kapan?" ular besar itu heboh sendiri.

Sedetik kemudian.

“syyyyyuuuuuuutt... Cliiiiing....” sebuah cahaya hijau bercampur putih terang yang sangat menyilaukan.

Tiba-tiba..

Muncul sosok pria tampan,

dengan rambut hijau terang terurai diikat separuh ke belakang, menyisakan

sebagian rambut halus yang menutupi sebagian wajah nya. Mata hijau kebiruan yang

sama dengan warna rambut nya terlihat begitu cantik. Kulit nya yang pucat

menambah pesona tampan nya.

Lin terpesona.

“waaaaooooooow, malaikat tampan” gumam Lin yang hampir meneteskan liur nya.

Lin yang gila akan pria tampan itu sontak mendekati sosok bermata hijau terang itu dan tanpa ragu menyentuh wajah nya.

Dengan mata

yang berbinar binar mulut yang membentuk huruf “O" Lin bergumam,.

“waaaah tampan sekali. Kau sangat tampan. Aku menyukai mu" ucap Lin yang semangat mengabsen

bentuk wajah pria bermata hijau itu.

Namun sedetik kemudian seakan tersadar akan

kesalahan nya tiba – tiba Lin menaik tangan nya yang menyentuh pria itu kasar.

“omo... Aku sudah menikah. Aku tak boleh berselingkuh” beo Lin menyadarkan diri sendiri.

“benar... Than akan memakan ku jika aku berselingkuh” Lin bicara sendiri sambil manggut mangut.

Pria bermata merah yang melihat Lin bertingkah konyol itu pun tak bisa menahan tawa nya. Pria itu tertawa

terbahak bahak.

“HUA HA HA HA.. Kau sangat lucu....” ucap

ular hijau yang sudah berubah wujud menjadi pria tampan itu.

“sejak tadi kau menyebut

Than suami mu, apakah Than menyetujui mu sebagai ratu nya?" tanya pria itu menyindir.

“ tentu saja" jawab Lin tanpa ragu.

“untuk menjadi suami istri bukan kah harus ada

pernikahan. Apa kah kalian sudah menikah. Dan apakah kau tau arti dari

pernikahan? tanya pria tampan itu penasaran.

“tentu, kami sudah berciuman” jawab Lin tanpa rasa

malu.

“AAAPPPAAAAA... KAU DAN XUYE SUDAH BERCIUMAN?" teriak pria bermata hijau terang itu tampak kaget mendengar pengakuan Lin...

“sudah sejauh apa hubungan kalian? aku tak percaya

ular es salju itu mampu melakukan hal tercela seperti itu" Gumam pria bermata hijau itu tak

percaya apa yang di dengar nya.

“yak, apa maksudmu, apa kau bicara buruk tentang suami

ku?” tegur Lin marah.

Tiba – tiba, angin berembus cukup kencang. Tubuh kecil Lin

hampir roboh ter hempas angin kencang yang datang mendadak itu.

“cliiiing.. Syyyyuut” seseorang muncul di balik

kumparan sinar biru putih yang datang bersamaan dengan angin kencang tadi.

“Thaaaan.. “ teriak Lin penuh cinta yang melihat

sosok yang sedari tadi di cari - cari nya.

“Bruuuuuk.."  Lin langsung memeluk tubuh Than erat.

"Than.. Aku rinduu pada mu" beo Lin manja.

Than membalas hangat pelukan rindu Lin.

“ apa kau baik baik saja.. Aku tak melihat mu beberapa hari

saja kau jadi begitu kurus. Semenderita itu kah kau merindukan ku? “ tanya

Than sendu melihat wajah Lin tampak lebih kecil dari terakhir kali mereka

bertemu.

“hem..” jawab Lin manja yang masih memeluk Than.

“YAAAK.. KALIAN!!!” teriak seseorang yang sedari tadi

tak dianggap ada oleh Lin dan Than yang di mabuk rindu.

Than dan Lin yang tersadar ada orang lain disitu, buru

menghentikan aksi mereka.

“O'.. Than aku tak mengenal nya. Tadi aku mencari mu tapi

dia yang muncul. Meski dia sangat tampan aku tak berselingkuh” Lin

menjelaskan tanpa di tanya.

“yaaak, Lin ucapan mu itu apakah sebuah pengakuan atau

penjelasan” ucap Than kesal.

Pria bermata hijau itu tertawa terbahak bahak melihat

tingkah dua bocah ingusan itu.

“yak, apa yang kau tertawakan tidak kah kau melihat

suamiku marah padaku. Cepat jelaskan aku tak berselingkuh dengan mu” ucap

Lin meminta pria itu membantu nya.

“haa, haaa, haaa... Bukan kah tadi kau berkata aku tampan bahkan kau menyentuh ku dan berkata

menyukai ku” pria itu memprovokasi Than.

“yaaaak..” Lin berteriak.

Lalu kemudian,

“huuuuaaaaa.... Huuuuaaaa.... Huuuaaaa...” Lin menangis

keras sekali seperti anak kecil yang minta permen.

Melihat tingkah Lin pria bermata hijau itu kembali

tertawa terbahak bahak.

Lin yang merasa di tertawakan menangis makin jadi.

“yaaak, kakak.. Kau membuat istriku menangis. Tidakkah

kau keterlaluan?. Ucap Than pada pria bermata hijau itu.

“istri mu sangat lucu Xu,” ucap pria bermata hijau itu

yang menyudahi tawa nya.

“tidakkah kau ingin membawanya ke hadapan ayahanda,

ibunda pasti akan menyukai nya" ucap pria bermata hijau itu.

Lin berhenti menangis.

“kakak??? dia kakak mu? gumam Lin tampak

bingung.

Melihat Lin yang tampak penasaran, pria itu lalu menatap Lin sambil

melambaikan tangan nya dan berkata..

“HAI ADIK IPAR” sambil tersenyum geli.

\=================================

happy reading all 🌷

Terpopuler

Comments

Eryanti Nurman

Eryanti Nurman

hahahaha lucu banget thorr

2021-02-06

2

Afika

Afika

segera di tamat kan yah thor

2019-11-30

1

Afika

Afika

segera di tamat kan yah thor

2019-11-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!