Episode 4

Pangeran Han

Gubuk Nyonya dan Tuan Hao

Eomaaa... eomaa... Teriak Lin yang membuat kaget tuan dan nyonya Hao.

“ada apa sayang..” apa kau sakit tanya nyonya Hao yang terdengar panik.

“aiiiihhh tak apa eoma, Lin membawa teman eoma .. “ jawab Lin...

Di lihat nya seorang tamu berpakaian sutra dan dua lagi

yang mirip seperti seorang pengawal.

Masih dengan tatapan heran akan tamu yang di bawa anak –

anak nya itu,

“O,silakan masuk ,silakan masuk” ucap nyonya Hao mempersilakan.

Mereka pun duduk di pekarangan depan rumah tuan Hao.

Sambutan hangat keluarga Lin membuat pangeran Han merasa akrab.

Keluarga Lin tak canggung lagi bersenda gurau dengan sang pangeran.

Sang pangeran sendiri yang meminta keluarga Lin memperlakukan nya

dengan santai saat tak sedang di istana.

Suasana hangat tanpa jarak tinggi rendah nya kasta itu

pun tak di rasakan Lin.

Lin yang merasa malu akan tingkah nya tadi membuat

nya masih canggung pada sang pangeran.

Drama saling lirik antara Lin dan pangeran pun terjadi

sepanjang percakapan hangat keluarga Lin.

Shon yang menyadari adanya sesuatu di antara kedua nya

pun hanya tersenyum lucu.

“baiklah hari mulai gelap sebaiknya saya undur diri”

pamit sang pangeran pada tuan dan nyonya Hao.

***

Di dalam  istana.

“ooooo... Apakah kau se-senang itu hanya karna berhasil

menangkap seekor rusa kurus...?” tanya pangeran Jie Yang memang

sedari tadi memandang aneh sikap sepupu nya itu.

“kau aneh sejak pulang berburu...!” imbuh nya lagi.

“hah haa haa ...” tawa lepas pangeran Han yang di sambut pandangan

aneh Jie.

“lucu, sangat lucu..” gumam pangeran Han yang sedang mengingat

tingkah konyol Lin tadi.

“se-lucu itu kah... Siapa... RUSA?”...  Tanya pangeran Jie menekan kata “RUSA”

“o'oh.. Jawab Han singkat.

"rusa liar yang sangat lucu" imbuh nya.

“hiiiiiiii iiii.... “ ucap pangeran Jie sambil menyilang kan tangan

nya menggosok lengan nya sendiri.

“kau aneh Han... Kau harus disuci kan dengan berandam air doa di

kuil istana” kata pangeran Jie lagi yang masih keheranan dengan perubahan sikap Han.

“jangan lupa acara malam ini. Ibu suri mengundang kita

makan malam di istana nya..” terang pangeran Jie megingatkan sembari melangkah pergi meninggal kan

Han yang masih dengan aksi aneh nya.

***

“panjang umur sehat selalu ibu suri...” semboyan para

pangeran kepada ibu suri.

Ya... Acara makan malam kali ini adalah acara makan

antara ibu suri dan para putra putri kerajaan Ghore.

Dilihat nya cucu kesayangan nya.

“Han ... apakah perburuan mu membuahkan hasil...?.. Tanya

ibu suri pada cucu nya itu.

Belum lagi sempat menjawab pangeran Jie menyerobot dengan jawaban

nya sendiri.

“sangat berhasil yang mulia. Sampai – sampai rusa liar

hasil tangkapan pangeran Han, membuat pangeran Han kita yang sedingin es batu

mencair...”..  Jawab pangeran Jie sambil tawa mengejek ke arah Han.

Putri Ming yang sedari tadi mendengarkan celoteh pangeran Jie pun

merasakan ada yang aneh dari jawaban pangeran Jie.

Putri Ming... Salah satu sepupu pangeran Han dan

sebenarnya sudah lama mengincar Han.

Tapi Han hanya menganggap putri Ming sebagai adik saja.

“harus ku selidiki... “ batin putri Ming yang  penasaran.

***

“glibuk kanan.. glibuk kiri... “ uuuh.... Aku kenapa sih,

apa aku lapar, ah tidak tidak... Tadi aku sudah makan kan... Atau aku sedang

demam.. (sambil mengukur suhu jidat nya sendiri).. Tak panas sih..  Terus aku kenapa, kok  jantung ku cepat sekali, “ooooo”  atau aku akan mati....????..  Gumam Lin pada

diri sendiri.

“kik kik kik..” terdengar suara tawa yang di tahan .

Di toleh nya arah suara.

“ o’ kak Shon, apa yang kau tertawakan? tanya Lin dengan nada terdengar setengah mengancam.

“kemari lah. ” ucap Shon sambil melambaikan tangan

nya memanggil Lin yang jarak dipan tidur nya tak jauh dari Shon.

Lin menurut. Lin merebahkan tubuhnya di paha Shon.

Dibelai nya rambut sang adik yang kini tidur di pangkuan

nya...

“tidurlah... Aku akan menjaga mu, kau tak akan mati” ucap Shon

menenangkan Lin yang gelisah tak bisa tidur.

Tak berapa lama.. Lin sudah berdamai dengan mimpi. Shon terus menatap dalam, wajah adik kesayangan nya itu sembari tersenyum penuh kasih sayang.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

sampai jumpa eps selanjutnya..

happy reading all 🌷

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***