Pagi di gubuk tuan Hao
“kau sudah bangun?” tanya nyonya Hao.
“minum lah”.. sembari menyodorkan ramuan obat.
“terima kasih nyonya, aku berutang nyawa 2 kali pada
keluarga mu!” ucap pangeran Kai sungkan.
“sudahlah, luka mu cukup parah. Beristirahat lah agar
lekas pulih" ucap nyonya Hao kemudian pergi.
Tak berselang lama Lin masuk ke kamar pangeran Kai sambil
menyodorkan apel hutan.
“makan lah” ucap Lin ketus.
Pangeran Kai yang tadi nya berbaring pun mengubah posisi
tubuh nya duduk.
“uukh” rintih nya.
“terima kasih Lin" sambil menerima apel hutan pemberian Lin.
“hmmmm” gumam Lin.
“ngomong-ngomong kenapa kau bisa sampai terluka parah
begitu semalam. Apa kau punya musuh?” tanya Lin penasaran.
“aku tak merasa memiliki musuh, tapi dengan posisi ku yang
seorang pangeran tentu saja banyak yang mengincar nyawa ku hanya untuk tahta" jawab pangeran Kai menjelaskan.
“kan yang raja ayahanda mu, kenapa nyawa mu yang di
incar?" tanya Lin penasaran.
“untuk menggulingkan tahta seorang raja bukan kah akan
lebih mudah menghabisi dahulu pewaris mahkota nya” jawab Kai kembali menjelaskan.
“apa itu berlaku bagi semua pangeran?” tanya Lin
lagi.
“hmmm, sepertinya begitu!" jawab Kai.
“tak enak ya jadi pangeran, nyawa nya selalu dalam bahaya” gumam Lin
dengan wajah sedih nya.
“ah tidak juga... Kami para pangeran tentu saja sudah di
bekali ilmu bela diri dan sastra untuk melawan politik para pemberontak yang
berniat menggulingkan tahta.
“terus kau merasa mampu gitu? ucap Lin meremehkan.
“melindungi diri mu sendiri saja kau berakhir di rumah ku
2 kali, lantas bagaimana kau akan melindungi ratu mu?” imbuh Lin ketus.
Kai terdiam. Apa yang di katakan Lin benar. Pangeran Kai merasa
Lemah. Seandainya dia lebih kuat semua hal buruk tak mungkin menimpa nya.
“Yasudah lah aku akan mencari tanaman obat buat mu, kau
istirahat lah”. Lin kemudian berlalu pergi.
***
Hutan terlarang.
“Than.... Than... Than....” Lin meneriaki nama kekasih
nya.
Tapi Than tak kunjung menampakkan batang hidung nya. Lin kesal.
“Syeeeeeiiii Than..” Lin berteriak sekeras keras nya.
Tiba – tiba...
“sreeek ... Sreeeek...” gesekan daun kering dari balik
pohon besar yang ada di belakang Lin.
Lin yang mendengar suara itu tersenyum sambil berbalik
badan, Lin berjalan mengendap – endap dengan posisi tangan yang hendak
mengagetkan si penyebab suara.
Dan...
“ahaaaaa... Kau ketangkap” kata Lin yang mengira
menangkap basah Than..
Sedetik kemudian mata Lin membulat sempurna, mulut nya
mengangah membentuk huruf “O”, langkah nya berjalan mundur perlahan.
Betapa terkejut nya Lin, itu bukan Than. Sebuah Ular
raksasa sebesar ukuran Than muncul dari balik pohon besar itu.
Berbeda dengan Than, ular raksasa itu berwarna hijau terang dan memiliki mata yang sama dengan warna kulit nya.
Ular raksasa itu mendekati Lin. Kkini mata mereka beradu. Betapa
kaget nya ular raksasa itu kala menatap mata Lin.
Sedetik tampak warna mata yang tak lazim pada manik mata Lin.
“mata itu...” gumam ular besar itu.
Tiba – tiba...
“BUUUAK.....” sedetik kemudian tubuh ular hijau yang terkejut itu terpental ke belakang cukup jauh...
Tubuhnya menghantam sebuah Pohon tua yang berukuran cukup
besar.
ular itu kembali
ke posisi siap menyerang.
Lin yang tak mengerti keadaan tampak bingung.
“hais, yaaak kau. Kau mengagetkan ku saja”. Ucap Lin
kesal.
Ular besar bermata merah menyala itu pun terkejut bukan kepalang.
Bagaimana tidak. Seorang bocah manusia yang tak ada takut takut nya
melihat wujud ular nya dan kini sedang memarahi nya.
“dzzzzztttttt.... Dzzzzzztttttt...” ular itu berdesis.
“dasar bocah manusia tak tau diri, sudah mau mati masih
saja sok berani”. Gumam ular besar bermata merah itu.
“yaaak, kau mengancam ku kah?” ucap Lin yang masih
tampak kesal.
Lagi lagi ular besar itu terkejut bukan main.
“dia mengerti ucapan ku” gumam ular bermata merah itu dalam hati.
"siapa bocah ini dan mata itu... Kenapa dia memilikinya?" ular besar itu kembali berbicara dalam hati...
“menariiiik...”
”dzzzzzzttttttttt... Dzzzzzttttttttttt.......”
\=============================
happy reading all 🌷
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Ce Tarisa
barbar sekali thor xiaolin. tp aku suka
2020-04-24
4
Afika
semangat thor
2019-11-30
2
Afika
semangat thor
2019-11-30
3