Episode 5

Gubuk Nyonya Hao

Siang itu, seperti biasa pangeran Han datang berkunjung ke tempat Lin.

“sebaiknya kita pergi memancing ikan..." saran Lee pada

pangeran Han.

“ayooook...” kata Lin bersemangat dan di balas anggukan tanda setuju oleh

pangeran Han.

Mereka bergegas menuju sungai yang cukup jauh jarak nya

dari rumah Lin.

Saat sedang asyik menunggu kail yang terpasang umpan di

makan ikan.

Tiba – tiba Lin berteriak.

"kakak... Liat liat liat...” teriak nya sambil menunjuk ke

arah sesuatu yang terapung sedang tersangkut be- batuan.

Lee dan pangeran Han yang sedang menyiapkan per apian

untuk membakar hasil pancingan mereka pun bergegas menghampiri Lin dan melihat

apa yang di tunjuk adik nya itu...

“mayat...  Itu mayat kak... !” seru Lin sambil menarik-tarik lengan baju Lee.

Lee menarik mayat itu ke tepi sungai.

“Seorang pria ternyata..” batin Lee.

“masih hidup..!” ucap Lee yang sedang memeriksa nadi

besar di batang leher pria itu, sambil melihat ke pangeran Han.

“dia sekarat...” ucap Lin tiba – tiba, yang kemudian di

tatap aneh oleh Lee dan pangeran Han.

“dikit lagi mati..” ucap nya lagi sambil menempel kan

telapak tangan nya ke dada si pria yang sedang pingsan itu.

“baiklah.. Mari siap kan pemakaman..” sambung Lin lagi

yang berbicara dengan nada tanpa dosa.

Lin kemudian berdiri dan mengayunkan

tangan nya dengan semangat hendak mencari tempat untuk mengubur si pria pingsan.

“ayo jalan...”.. Ucap nya lagi sembari menatap Lee dan

Pangeran Han dengan mata yang di kedip kan beberapa kali lengkap dengan senyum

kerucut yang membuat pipi cubby nya makin menggembung.

“oooooohhh... Imut sekali...” batin pangeran Han yang melihat polah tingkah Lin.

Tapi tidak bagi Lee,

“cetak...” tiba – tiba Lee menyentil jidat Lin.

“aoooo.. sakit kak” protes Lin sambil mengelus jidat nya yang kena sentil Lee.

“yaaaaak.. Kau bodoh ya.. Asal nyeplos saja kau ini. Selalu berbicara seenak nya tanpa filter” marah Lee pada Lin.

“uhuk.. uhuk.. uhuk... “ terdengar suara batuk dari si pria pingsan.

Dengan sigap Lee kemudian membantu pria itu duduk dan mengatur napas.

Lin dan Han hanya menonton sambil berdiri sejajar.

“kalian siapa...”... Tanya si pria terbata bata yang masih berusaha mengatur napas nya.

“owh, aku Lee, ini adik ku Lin, dan.."

"Han... Aku Han” saut pangeran Han tiba – tiba yang seperti nya enggan memperkenal kan jati diri nya pada pria itu.

“apa kalian warga sekitar sini..?” tanya pria itu lagi dengan napas yang sudah stabil.

“ya benar, desa kami tak jauh dari sungai ini...” jawab Lee singkat.

“ukh.. “ rintihan si pria. hendak berdiri tapi

ternyata sakit di kaki nya.

Lee dengan cepat membantu si pria berdiri.

“maaf Tuan.. Sepertinya kaki mu terluka... meginap lah di

gubuk kami agar ibu ku mengobati mu" tawar Lee pada pria itu.

“aaaah.. Baiklah.. Maaf merepotkan mu..!”.. Ujar pria itu.

Mereka perempat pun berjalan pulang... Saat di perjalan.

***

“Kai... Xiao Kai..” ucap pria itu.

“ye...(sambil menoleh ke pria itu) “ ucap Lee yang sedang

memepah pria itu tak mengerti.

“namaku, tapi kau bisa memanggil ku Kai!”.. Ucap pria itu

menerangkan maksud ucapan nya.

“berapa umur mu Lee, ?” tanya Kai lagi..

“20 tahun...” jawab Lee sambil tersenyum.

“adik mu..?.. Tanya Kai sambil melihat ke arah Lin.

“ah,Lin 16 tahun dia berbeda 4 tahun denganku” jawab

Lee..

“apa mereka sepasang kekasih.. ?” tanya Kai seperti penasaran.

“aahaa haa haa... Han teman kami, Lin sangat menyukai nya karena kata Lin Han sangat tampan. Jelas Lee..

“ooo..” jawab singkat Kai..

Tiba-tiba.

“PRANK.. PRANK.. PRANK". terdengar suara pedang yang baku

hantam.

Han dengan sigap meraih tangan Lin dan menariknya

sembunyi di balik pepohonan.

Dan diikuti Lee dan Kai yang ikut bersembunyi di

balik pohon lain yang tak jauh dari pasangan Han – Lin.

Terlihat sekelompok pria berbaju hitam menggunakan penutup

wajah yang hanya terlihat mata nya saja, sedang melawan beberapa orang yang

terlihat berpakaian seperti pengawal istana.

“sebaiknya kita pergi tak baik jika kita terlibat.”. Ucap Han pada Lin yang juga di dengar Lee.

Lee mengangguk tanda setuju.. Mereka pun berputar arah mencari jalan yang lain.

“gigih sekali mereka, tak berhenti kah sebelum aku mati..!” batin Kai yang berjalan mengikuti langkah Lee.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

sampai jumpa eps selanjutnya

happy reading all 🌷

Terpopuler

Comments

Kiss me💋

Kiss me💋

sip

2022-10-22

0

che'

che'

LIN & HAN kalo di gabung jadi LIN HAN..

2020-01-24

2

Key Irwan

Key Irwan

jln ceritanya bagus...tp bahasanya agak kaku🙏🙏🙏

2020-01-12

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!