15. Beda keyakinan

Di kantor Joe.

Saat ini Joe berada di ruangannya. Dia tengah duduk pada kursi kerjanya, sambil menatap laptop memeriksa hasil review orang-orang terhadap produk skincare-nya.

Namun, sejak pagi rasanya dia kurang fokus. Itu dikarenakan wajah Syifa terus terbayang di dalam otaknya. Ditambah telinganya seakan terus mendengar apa yang tadi pagi dia ucapan, yakni penolakan.

Joe juga memikirkan ekspresi wajah anaknya nanti, pasti Robert jauh lebih kecewa ketimbang dirinya saat ini.

"Si Robert pasti sudah pulang dan dijemput Sandi," ucapnya seraya menatap arloji pada pergelangan tangan. Yang sebentar lagi menunjukkan pukul 1 siang.

Tok ... Tok ... Tok.

Tiba-tiba, terdengar suara ketukan pintu dari luar. Joe yang mendengarnya langsung menatap ke arah sana, lalu memekik.

"Masuk!"

Ceklek~

Pintu itu pun dibuka, lalu dilebarkan. Ternyata Robert lah yang datang bersama Sandi.

"Siang Daddy tersayang!" seru Robert dengan wajah berseri. Dia langsung berlari memeluk tubuh Joe yang masih berada di kursi kerjanya.

"Lho, kok kamu ke kantor Daddy? Kenapa nggak langsung pulang saja?" Joe merelai pelukannya, lalu mencium keningnya.

"Robert ke sini karena ingin mengobrol serius sama Daddy. Ayok duduk di sini." Robert meraih tangan Joe, lalu menariknya untuk ikut melangkah menuju sofa yang ada di ruangan itu. Lantas mereka pun duduk di sana.

"Saya tunggu diluar, ya, Dek Robert," ucap Santi pamit. Lalu keluar dari sana dan menutup pintu.

"Ngobrol apa?" tanya Joe berpura-pura. Padahal dia sudah yakin, jika anaknya itu pasti akan membahas masalah Syifa tadi pagi.

"Ih, Daddy pura-pura nggak tau deh," kekeh Robert dengan wajah senang. Dia pun menyubit pelan kedua pipi Joe dengan gemas. "Bagaimana tadi pagi, Dad? Bu Syifa nerima Daddy, kan?"

"Daddy akan jawab, tapi sebelum itu kamu musti janji dulu sama Daddy supaya jangan marah." Joe mengangkat jari kelingking kanannya ke arah Robert. Dia meminta hal itu untuk mengantisipasi saja.

"Apa jangan-jangan Bu Syifa menolak Daddy, ya?" tebak Robert dengan wajah yang seketika berubah sendu. Padahal baru menerka, tapi dia terlihat sedih duluan.

"Ayok janji dulu, apa pun jawaban Daddy nanti kamu nggak boleh marah apalagi nangis," pinta Joe sambil mendekatkan tangannya. Robert pun segera menautkan jari kelingkingnya, sebab merasa penasaran.

"Ayok cerita sekarang," titah Robert tak sabar.

Joe menghela napasnya dengan berat, lalu berkata, "Bu Syifa menolak Daddy."

"Daddy pasti bohong, kan?" tanya Robert dengan raut wajah tak percaya.

"Daddy serius."

"Ah, pasti bohong!" tegasnya yang masih terlihat tak percaya.

"Daddy orangnya selalu jujur, Rob. Dan buat apa juga Daddy bohong?"

"Tapi jelas-jelas Bu Syifa pakai cincin yang Robert beli. Itu tandanya dia menerima Daddy!" serunya bersikeras.

"Cincinnya memang diterima, karena Daddy sendiri memintanya. Tapi kalau tentang pernyataan cinta ... dia menolaknya," jelas Joe.

Sebenarnya bukan menyatakan cinta, lebih tepatnya mencoba menjalin hubungan. Tapi sepertinya Robert jauh memahami dengan kalimat 'pernyataan cinta' karena dia sendiri selalu mengucapkannya.

Bola mata Robert langsung berkaca-kaca. "Apa alasannya karena Bu Syifa nggak suka sama Daddy?" tebaknya.

"Iya." Joe mengangguk semangat. "Itu yang pertama, tapi ada lagi dan itu paling berat."

"Apa karena Daddy seorang duda?" tebak Robert.

"Selain mungkin karena itu, tapi yang jelas Daddy dan Bu Syifa itu beda keyakinan, Rob. Jadi kita nggak bisa bersatu," jelas Joe.

"Beda keyakinan?!" Kening Robert tampak mengernyit. Terlihat jelas jika dia seperti bingung tak mengerti. "Maksudnya?"

"Berbeda agama. Bu Syifa orang Islam sedangkan Daddy itu Kristen," jelas Joe.

"Terus kenapa memangnya?" Robert sepertinya masih belum paham.

"Ya itu nggak boleh, Rob. Di agama kita maupun di agama Bu Syifa ... menikah berbeda agama itu dilarang."

Sama halnya dengan Islam, perkawinan beda agama menurut Kristen juga dilarang. Karena dalam ajaran Kristen, tujuan dari perkawinan adalah untuk mencapai kebahagiaan antara suami, istri, dan anak-anak dalam lingkup rumah tangga yang kekal dan abadi.

Umat Kristen dianjurkan menikah dengan pasangan yang seiman saja. Sebagaimana telah dijelaskan dalam Alkitab-nya.

"Dilarangnya kenapa?" tanya Robert bingung.

"Karena Tuhan kita berbeda. Bahkan sembahyang kita saja berbeda, kamu ngerti 'kan maksud Daddy?"

"Jadi maksudnya, Daddy menikah harus sama-sama dengan orang Kristen? Begitu pun dengan Bu Syifa yang harus dengan orang Islam?" tebak Robert.

"Iya, itu baru benar." Joe mengangguk.

"Jadi ... ini berarti ... Robert nggak akan punya Mommy selamanya dong, Dad?" Air mata Robert langsung luruh, membasahi kedua pipinya. Padahal dia sudah berjanji untuk tidak menangis, namun nyatanya itu tidak bisa. Sebab hal ini sangat membuatnya sensitif dan melukai hatinya.

Joe menggeleng cepat, lalu mengangkat tubuh sang anak untuk duduk di atas pangkuan. Setelah itu dia pun mengusap air matanya. "Kamu akan punya Mommy baru, tapi bukan Bu Syifa orangnya."

"Tapi Robert maunya Bu Syifa, Dad, hiks! Hiks!" isaknya tersedu-sedu.

"Kan kamu sudah tau alasannya apa. Harusnya kamu mengerti, Sayang." Joe langsung memeluk tubuh Robert, lalu menciumi rambutnya yang bau matahari. "Lebih baik kita cari perempuan lain saja, Rob. Bu Syifa memang kayaknya bukan jodoh Daddy," ucapnya membujuk dengan tangan yang mengelus punggung Robert.

...Hari ini Author rencananya mau up 6 bab. Do'ain ya, Guys, biar cepet lolos. Sekalian juga do'ain biar langsung diterima kontrak. Soalnya sekalian mau ajuin kontrak juga~...

Terpopuler

Comments

Yesi Marsela

Yesi Marsela

semoga lancar kak
ko aq ikutan sedih kaya Robert y🥺😭

2023-03-21

2

Anik Trisubekti

Anik Trisubekti

Doa kami selalu menyertai mu kak Ros 😘
semoga di lancarkan 🤲
ditunggu up date 6 bab nya

2023-03-20

1

Eva Karmita

Eva Karmita

Aamiin semoga lancar ya Thor 💪

2023-03-20

1

lihat semua
Episodes
1 1. Filter hanya pemanis
2 2. Seperti duplikatnya
3 3. Bu Syifa adalah calon Mommy baruku
4 4. Nggak boleh sampai lolos
5 5. Calon istri Daddy
6 6. Jatuh cinta pada pandangan pertama
7 7. Terus menerus memojokkanku
8 8. Syifa sangat mirip Sonya
9 9. Tanda salam kenal
10 10. Langsung tolak saja
11 11. Abi kenalkan kamu sama Fahmi
12 12. Semoga sukses dan Syifa mau menerimaku
13 13. Kita berbeda
14 14. Bu Syifa sama Daddy akan menikah
15 15. Beda keyakinan
16 16. Tuhan Yesus itu sayang kamu
17 17. Perkara cincin sempit
18 18. Apa kamu punya pacar?
19 19. Andai saja
20 20. Kakek tunawisma
21 21. Petunjuk supaya Bapak masuk Islam
22 22. Tolong berikan aku kesabaran
23 23. Stadium 2
24 24. Robert dioperasi
25 25. Kok wajah kita sangat mirip?!
26 26. Aku merasa takut + Visual
27 27. Kebersihan sebagian dari iman
28 28. Kasihan sekali dia
29 29. Ikatan batin
30 30. Di mana Syifa?
31 31. Berani-beraninya berbuat mesum
32 32. Aku berani bersumpah
33 33. Takut Syifa diambil Fahmi
34 34. Dia Tuhanmu
35 35. Mereka orang yang sama?
36 36. Ba'da Isya itu kapan?
37 37. Om Joe ketemu Abinya Bu Syifa
38 38. Jangan paksa aku
39 39. Kebakaran
40 40. Ujung tongkat bisbol
41 41. Pembedahan
42 42. Pak Joe disunat
43 43. si Sipit Mesum
44 44. Salah kamar
45 45. Abi Hamdan seperti kerasukan setan
46 46. Interogasi Syifa
47 47. Menantu yang dikirim Allah
48 48. Nanti siang datang ke rumahku!
49 49. Ingin mengenal Islam lebih jauh
50 50. Bokong putih berbelah milik Joe
51 51. Bisa membaca pikiran
52 52. Bapak merestui Syifa untuk menikah denganku?!
53 53. Apa mereka ingin membatalkan perjodohan?
54 54. Ini mustahil!
55 55. Syifa calon istriku
56 56. Usir pria gila itu
57 57. Apa kurangnya aku dimatamu?
58 58. Jangan pernah membuatku menyesal
59 59. Kenapa nggak langsung menikah saja?
60 60. Obat pemutih kulit b*rung dan telornya
61 61. Menantu baru
62 62. Pasti dia sangat cantik
63 63. Kok pakai kerudung?
64 64. Nggak mau kamu masuk Islam
65 65. Joe dan Syifa menghilang
66 66. Bantuan Robert
67 67. Bagaimana kalau dibalik saja?
68 68. kok mereka ikut menghilang?
69 69. Dada p*erawan memang beda
70 70. Mau apa dia?
71 71. Ini ciuman pertamaku
72 72. Daddy tenang saja
73 73. Kamu jangan salah paham
74 74. Saran Juna
75 75. Robert kesurupan
76 76. Ada cucu kedua Papi dan Mami
77 77. Apa masih mau egois?
78 78. Akhirnya keinginanmu terwujud!
79 79. Tunggu tongkatnya kering
80 80. Menikahnya nanti malam
81 81. Telepon kantor polisi
82 82. Jatah mantan
83 83. Melecehkan calon istriku
84 84. Aku sudah nggak suci lagi
85 85. Beni sudah kubunuh
86 86. Kebelet kawin
87 87. Saya terima nikah dan kawinnya
88 88. Saahh!! (TAMAT)
89 Season 2 sudah rilis
90 Menjerat Nyawa Suamiku
Episodes

Updated 90 Episodes

1
1. Filter hanya pemanis
2
2. Seperti duplikatnya
3
3. Bu Syifa adalah calon Mommy baruku
4
4. Nggak boleh sampai lolos
5
5. Calon istri Daddy
6
6. Jatuh cinta pada pandangan pertama
7
7. Terus menerus memojokkanku
8
8. Syifa sangat mirip Sonya
9
9. Tanda salam kenal
10
10. Langsung tolak saja
11
11. Abi kenalkan kamu sama Fahmi
12
12. Semoga sukses dan Syifa mau menerimaku
13
13. Kita berbeda
14
14. Bu Syifa sama Daddy akan menikah
15
15. Beda keyakinan
16
16. Tuhan Yesus itu sayang kamu
17
17. Perkara cincin sempit
18
18. Apa kamu punya pacar?
19
19. Andai saja
20
20. Kakek tunawisma
21
21. Petunjuk supaya Bapak masuk Islam
22
22. Tolong berikan aku kesabaran
23
23. Stadium 2
24
24. Robert dioperasi
25
25. Kok wajah kita sangat mirip?!
26
26. Aku merasa takut + Visual
27
27. Kebersihan sebagian dari iman
28
28. Kasihan sekali dia
29
29. Ikatan batin
30
30. Di mana Syifa?
31
31. Berani-beraninya berbuat mesum
32
32. Aku berani bersumpah
33
33. Takut Syifa diambil Fahmi
34
34. Dia Tuhanmu
35
35. Mereka orang yang sama?
36
36. Ba'da Isya itu kapan?
37
37. Om Joe ketemu Abinya Bu Syifa
38
38. Jangan paksa aku
39
39. Kebakaran
40
40. Ujung tongkat bisbol
41
41. Pembedahan
42
42. Pak Joe disunat
43
43. si Sipit Mesum
44
44. Salah kamar
45
45. Abi Hamdan seperti kerasukan setan
46
46. Interogasi Syifa
47
47. Menantu yang dikirim Allah
48
48. Nanti siang datang ke rumahku!
49
49. Ingin mengenal Islam lebih jauh
50
50. Bokong putih berbelah milik Joe
51
51. Bisa membaca pikiran
52
52. Bapak merestui Syifa untuk menikah denganku?!
53
53. Apa mereka ingin membatalkan perjodohan?
54
54. Ini mustahil!
55
55. Syifa calon istriku
56
56. Usir pria gila itu
57
57. Apa kurangnya aku dimatamu?
58
58. Jangan pernah membuatku menyesal
59
59. Kenapa nggak langsung menikah saja?
60
60. Obat pemutih kulit b*rung dan telornya
61
61. Menantu baru
62
62. Pasti dia sangat cantik
63
63. Kok pakai kerudung?
64
64. Nggak mau kamu masuk Islam
65
65. Joe dan Syifa menghilang
66
66. Bantuan Robert
67
67. Bagaimana kalau dibalik saja?
68
68. kok mereka ikut menghilang?
69
69. Dada p*erawan memang beda
70
70. Mau apa dia?
71
71. Ini ciuman pertamaku
72
72. Daddy tenang saja
73
73. Kamu jangan salah paham
74
74. Saran Juna
75
75. Robert kesurupan
76
76. Ada cucu kedua Papi dan Mami
77
77. Apa masih mau egois?
78
78. Akhirnya keinginanmu terwujud!
79
79. Tunggu tongkatnya kering
80
80. Menikahnya nanti malam
81
81. Telepon kantor polisi
82
82. Jatah mantan
83
83. Melecehkan calon istriku
84
84. Aku sudah nggak suci lagi
85
85. Beni sudah kubunuh
86
86. Kebelet kawin
87
87. Saya terima nikah dan kawinnya
88
88. Saahh!! (TAMAT)
89
Season 2 sudah rilis
90
Menjerat Nyawa Suamiku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!