BAB. 18

Tidak terasa Nisa masih mempertahankan pernikahanya dengan Niko dengan adanya wanita lain yang jadi madu di rumahnya.

Sampai sekarang usia kandungan Misya sudah beranjak 6 bulan, semenjak perut Misya semakin membesar dan sudah terasa ada tendangan bayi dari dalam perut Misya, suaminya sudah mulai memberi perhatian lebih untuk madunya itu dan sampai sekarang pun suaminya akan lebih sering tidur dengan istri mudanya dari pada dengan dirinya mungkin efek karna suaminya memang sangat mengharapan seorang anak.

Banyak kejadian yang membuat Nisa tersisihkan dari suaminya, dan juga Misya selalu membuat Nisa menjadi salah di mata suaminya.

Ketika Nisa membeli baju baru padahal dia beli pakai uangnya sendiri tiba tiba Misya menginginkan baju yang di beli Nisa, dengan alasan anak yang dalam kandungannya mau dia pakai baju yang di beli Nisa, alhasil Niko membujuk Nisa untuk memberikan baju itu kepada Misya dan Niko akan menggantikannya dengan baju yang baru.

Ada lagi kejadian dimana kalung yang Nisa pakai hadiah ulang tahun anniversarry nya dari suaminya juga Misya mengingkinaknya, dengan alasan, dia mengidam kalung persis seperti yang di pakai Nisa sekarang juga, sedangkan Niko bingung karna kalung itu dia harus pesan terlebih dahulu, dan ujung ujungnya dia membujuk istrinya lagi untuk meminjamkan kalungnya untuk Misya padahal itu adalah satu satunya kalung yang berharga bagi Nisa.

Misya berbuat sepeti itu bukan karena dia menginginkan barang barang itu semua, dia hanya ingin membuktikan kalau suaminya itu kebih membela dirinya dari pada Nisa yang setatusnya sebagai istri pertama.

Hari ini Niko tengah menjemput mamanya di apartement sang adik, di rumah hanya ada Nisa dan juga Misya. Misya tidak seperti wanita hamil pada umumnya yang nyidam ingin makan ini dan itu karena semenjak usia kandungannya menginjak usia 4 bulan yang seperti orang menyidam adalah Bagas mantan kekasih Misya sekaligus Ayah biologis dari anak yang di kandung Misya.

Kalau yang menyidam menginginkan perhiasan barang barang brendit itu hanya akal akalan Misya saja tetpi itu semua di ikuti oleh Niko dan juga ibu mertuanya.

Kemarin siang ketika Misya sedang makan siang bersama teman temannya di Resto punya Mita sahabat dari Nisa dia melihat Nisa berada disitu dengan berpakaian seperti chef, dan dia pun menanyakan kepada salah satu pelayan resto apakah Nisa bekerja di reatoran itu apa tidak dan ternyata pelayan tersebut menyatakan iya kalau Nisa itu kerja di reatoran itu sebagai chef.

Kini Nisa tengah menyiapkan makan siang untuk semuanya dan harus siap sebelum suami dan ibu mertuanya datang, Nisa tadi di beri tahu jika suami dan ibu mertuanya akan makan siang di rumah, ketika dia sedang menata makanan dan piring di meja makan, Misya yang dari arah kamar menghampiri Nisa dan berdiri tepat di ujung meja makan.

“Hemm, gimana ya reaksi Mas Niko kalau tahu istrinya yang selama ini dia anggap baik ternyata pembohong, membohongi suaminya kalau dia bekerja si sebuah reatoran dengan alasan hanya bertemu sahabatnya padahal dia bekerja” ucap Misya berhenti di kala mendapat tatapan tajam dari Nisa.

Mendendengar ucapan Misya membuat Nisa menghentikan pekerjaannya dan menatap Misya dengan tajam” kamu ngancam saya?” Tanya Nisa mendekat ke arah Misya.

“Aku sih tidak ngancam sih ya, aku hanya kasian saja sama suamiku kalau dia sudah di bihongin sama istri tercintanya” ucap Misya dengan senyum liciknya.

Saking geramnya Nisa lalu lebih mendekat lagi ke arah Misya dan dia membisikan sesuatu kepada Misya.

“Silahkan saja kalau berani, aku kasih tahu kamu sebuah rahasia, bahwa di antara aku dan mas Niko yang bermasalah masalah kesuburan itu adalah mas Niko, dan saya yakin bayi yang di kandung kamu itu adalah bukan anak mas Niko, ngerti tidak” bisik Nisa seketika langsung membuat wajah Misya pucat dan badanya menegang.

“Jangan tegang gitu dong tenang saja rileks rileks” ucap Nisa ketika melihat ekspresi Misya yang sangat tegang sembari menepuk pundak madunya itu.

Misya yang merasa terancam akan terbongkar semuanya, dia melihat ke arah pintu masuk, melihat Niko dan ibu mertuanya datang dia pun membuat drama seakan akan Nisa yang salah ketika Nisa mepuk pundaknya seakan akan Nisa mendorong tubuh Misya dan membuat Misya terjatuh ke belakang padahal Misya sendiri yang menjatuhkan diri, karna posisi Nisa membelakangi pintu masuk jadi suami dan Ibu mertuanya seakan akan melihat kalau Nisa sengaja mendorong Misaya sampai terjatuh.

“Nisa” teriak Niko dari arah pintu masuk langsung menghampiri kedua istrinya.

“mas tolong aku” ucap Misya lalu di bantu berdiri oleh Niko dan Mama Erina.

“lihat kelakuan istri kamu yang selama ini kamu bela dan kamu anggap baik ternyata jahat” ucap Mama Erina

“Mas Niko, ini tidak seperti yang kamu lihat mas, dia yang menjatuhkan dirinya mas”

“Sudah cukup ya, gima kamu bisa bilang kalau Misya menjatuhkan dirinya sedangkan dia sedang hamil besar seperti ini Nisa” ucap Niko dengan Emosi.

“Tapi mas ini bukan seperti yang kamu lihat” bela Nisa

“keterlaluan kamu ya Nisa” ucap mama Erin

“Jadi bener selama ini yang aku dengar kalau kamu sekarang sudah berubah, kamu sering berprilaku kasar dengan Misya, dan kamu selalunm iri jika Misya di belikan ini itu, padahl itu keinginan bayinya bukan keinginan dia, awalnya aku tidak percaya dengan semua yang di ceritakan Misya tetapi sekarang aku percaya setelah melihat kejadian tadi, kamu keterlaluan Nisa jika terjadi sama calon anak aku gimana ha jawab” teriak Niko sedangkan Nisa hanya menunduk dan menangis percuma dia menjelaskan juga karena suaminya pasti sudah tidak percaya dengan omongannya lagi.

“Kamu tidak papa?” Tanya Niko kepada Misya sembari mengelus perut istrinya.

“eshh, mas peutku sakit” ucap Misya.

“Nik, darah nik kaki misya ada darahnya” ucap mama erina ketika melihat darah sudah menetes ke arah pangakal paha menantunya.

“Kamu sudah keterlaluan Nisa, mulai hari ini saudari Alfatunisa aku talak kamu dan mulai sekarang kamu bukan istri saya lagi” ucap Niko dengan amarah yang sudah memuncak setelah melihat Misya pendarahan.

Deg

Bagai di lemar bom hati Nisa ketika mendengar kata talak dari suaminya, suaminya menceraikannya atas dasar kesalahan yang bukan ia perbuat, air matanya semakin deras membasahi pipinya dan Nisa langsung terduduk lemas di lantai.

Sedangkan Niko selepas mengucap kata talak terhadap Nisa dia langsung menggendong istrinya menuju rumah sakit dengan di ikuti mama Erina di belakangnya.

Bi ijah yang melihat dan menyaksikan semuanya ikut meneteskan air matanya lalu dia mendekati nyonyanya yang terduduk dilantai tepat di samping meja makan.

“Nyonya yang sabar ya, pasti tuan hanya emosi sesaat itu” ucap Bi ijah sembati merangkul pundak Nisa

“Aku suah tidak sanggup bi, hiks aku sudah capek bukan aku yang menyerah kan bi tetapi mas Niko dia yang menceraikan aku duluan bi hiks” ucap Nisa sembari menangis.

“Iya nyonya bibi tahu, nyonya adalah wanita kuat, nyonya pasti bisa melwati ini semua” ucap bi ijah lalu membantu Nisa untuk berdiri.

“Bi aku ke kamar dulu ya” ucap Nisa dan langsung berlari meniki tangga menuju kamarnya.

Sesampainya di kamar dia langsung mengeluarkan koper yang berukuran sedang dia masukan baju baju yang dulu dia bawa dan baju baju hasil beli dengan uangnya sendiri dan barang semua pemberian suaminya ia tinggalkan.

Lalu ketika dia di depan meja rias dilihat ada terpajang foto pernikahnaya dengan suaminya, laku dia ambil dan mengusap foto suaminya dengan air mata yang sudah mengalir hingga dapat menetes ke bingkai foto tersebut.

“Terimakasih mas kamu sudah mencintai dan menyayangiku, jujur aku tidak pernah menyesal menikah dengan mu, mungkin jodoh kita hanya sampai disini, dan maaf aku belum bisa membuktikan tentang kejahatan dan kebohongan Misya sama kamu, aku doakan semoga kamu akan lebih bahagia setlah aku pergi” gumam Nisa sembari mengusap foto pernikahannya.

Setelah selesai berkemas Nisa lalu menulis surat untuk suaminya dan ia letakan tepat di depan meja rias, kemudian Nisa keluar kamar dan turun ke lantai bawah dengan membawa 1 koper.

Bi ijah yang melihat nyonyanya menuruni anak tangga denagn membawa koper pun langsung menghampiri Nisa.

“Nyonya mau kemana bawa koper segala?” Tanya bi ijah

“Maaf bi aku harus pergi, karena aku di rumah ini sudah tidak di harapkan lagi dan setatusku bukan istri mas Niko lagi” jawab Nisa lalu Nisa meraih tangan bi ijah “aku nitip mas Niko dan juga mama ya bi, tolong terus kontrol makannya jangan sampai telat makan ya bi” pesan Niaa sebelum pergi

“Baik nyonya” sahut bi ijah

“Ya sudah bi aku pamit ya, semuanya aku pamit ya” pamit Nisa kepada Bi ijah dan para pekerja lainnya.

“Hati hati Nyonya” ucap semuanya.

Lalu Nisa keluar rumah sembari menarik kopernya dan ternyata sudah ada taksi di halaman rumah yang tengah menunggu Nisa.

Sedangkan Niko dan mama Erina sekarang tengah berada di depan ruang IGD sedang menunggu Misya yang tengah di priksa oleh dokter.

Niko mengusap wajahnya dengan kasar, dia frustasi apa yang telah terjadi, satu sisi dia khawatid dengan Misya dan bayinya satu sisi lagi ia mengingat ingat kata kata yang ia lontarkan kepada Nisa istri pertamanya.

Terpopuler

Comments

Sonya Noya Sonya

Sonya Noya Sonya

😭😭😭

2023-10-27

1

Nurmalia Irma

Nurmalia Irma

ini niiih yg paling aku gak suka...nisa udah berniat baik mempertahankan rumah tangga nya trs niko yg sangat mencintai nisa yg pada akhirnya mulai terkikis krn bujuk rayu si pelakor dan mulai tidak percaya sama nisa..gemesss aku jadinya kalau endingnya nisa juga yg kalah..tapi emang dasarnya siih semua yg atur kan author kalo di kehidupan nyata mana bisa nihh begini.. kalopun menyerah rasanya gak rela si pelakor bahagia brsama suami kita kan yee..

2023-09-10

2

Intan IbunyaAzam

Intan IbunyaAzam

bgus biar tw Niko menyesal

2023-09-07

1

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1
2 BAB. 2
3 BAB. 3
4 BAB. 4
5 BAB. 5
6 BAB. 6
7 BAB. 7
8 BAB. 8
9 BAB. 9
10 BAB. 10
11 BAB. 11
12 BAB. 12
13 BAB. 13
14 BAB. 14
15 BAB. 15
16 BAB. 16
17 BAB. 17
18 BAB. 18
19 BAB. 19
20 BAB. 20
21 BAB. 21
22 BAB. 22
23 BAB. 23
24 BAB. 24
25 BAB. 25
26 BAB. 26
27 BAB. 27
28 BAB. 28
29 BAB. 29
30 BAB. 30
31 BAB. 31
32 BAB. 32
33 BAB. 33
34 BAB. 34
35 BAB. 35
36 BAB. 36
37 BAB. 37
38 BAB. 38
39 BAB. 39
40 BAB. 40
41 BAB. 41
42 BAB. 42
43 BAB. 43
44 BAB. 44
45 BAB. 45
46 BAB. 46
47 BAB. 47
48 BAB. 48
49 BAB. 49
50 BAB. 50
51 BAB. 51
52 BAB. 52
53 BAB. 53
54 BAB. 54
55 BAB. 55
56 BAB. 56
57 BAB. 57
58 BAB. 58
59 BAB. 59
60 BAB. 60
61 BAB. 61
62 BAB. 62
63 BAB. 63
64 BAB. 64
65 BAB. 65
66 BAB. 66
67 BAB. 67
68 BAB. 68
69 BAB. 69
70 BAB. 70
71 BAB. 71
72 BAB. 72
73 BAB. 73
74 BAB. 74
75 BAB. 75
76 BAB. 76
77 BAB. 77
78 BAB. 78 TAMAT
79 Ekstra Part 1
80 Ekstra Part 2
81 Ekstra Part 3
82 Ekstra Part 4
83 Ekstra part 5
84 Ekstra Part 6
85 Ekstra part 7
86 Ekstra Part 8
87 Ekstra Part 9
88 Ekstra Part 10
89 Ekstra Part 11
90 Ekstra Part 12
91 Promo Novel Bucin Dari Kecil
92 Ekstra Part 13
93 Ekstra part 14
94 Ekstra Part 15
95 Ekstra Part 16
96 Ekstra Part 17
97 Ekstra Part 18
98 Ekstra Part 19
99 Ekstra part 20
100 Promo Karya Baru
101 Karya Baru
Episodes

Updated 101 Episodes

1
BAB. 1
2
BAB. 2
3
BAB. 3
4
BAB. 4
5
BAB. 5
6
BAB. 6
7
BAB. 7
8
BAB. 8
9
BAB. 9
10
BAB. 10
11
BAB. 11
12
BAB. 12
13
BAB. 13
14
BAB. 14
15
BAB. 15
16
BAB. 16
17
BAB. 17
18
BAB. 18
19
BAB. 19
20
BAB. 20
21
BAB. 21
22
BAB. 22
23
BAB. 23
24
BAB. 24
25
BAB. 25
26
BAB. 26
27
BAB. 27
28
BAB. 28
29
BAB. 29
30
BAB. 30
31
BAB. 31
32
BAB. 32
33
BAB. 33
34
BAB. 34
35
BAB. 35
36
BAB. 36
37
BAB. 37
38
BAB. 38
39
BAB. 39
40
BAB. 40
41
BAB. 41
42
BAB. 42
43
BAB. 43
44
BAB. 44
45
BAB. 45
46
BAB. 46
47
BAB. 47
48
BAB. 48
49
BAB. 49
50
BAB. 50
51
BAB. 51
52
BAB. 52
53
BAB. 53
54
BAB. 54
55
BAB. 55
56
BAB. 56
57
BAB. 57
58
BAB. 58
59
BAB. 59
60
BAB. 60
61
BAB. 61
62
BAB. 62
63
BAB. 63
64
BAB. 64
65
BAB. 65
66
BAB. 66
67
BAB. 67
68
BAB. 68
69
BAB. 69
70
BAB. 70
71
BAB. 71
72
BAB. 72
73
BAB. 73
74
BAB. 74
75
BAB. 75
76
BAB. 76
77
BAB. 77
78
BAB. 78 TAMAT
79
Ekstra Part 1
80
Ekstra Part 2
81
Ekstra Part 3
82
Ekstra Part 4
83
Ekstra part 5
84
Ekstra Part 6
85
Ekstra part 7
86
Ekstra Part 8
87
Ekstra Part 9
88
Ekstra Part 10
89
Ekstra Part 11
90
Ekstra Part 12
91
Promo Novel Bucin Dari Kecil
92
Ekstra Part 13
93
Ekstra part 14
94
Ekstra Part 15
95
Ekstra Part 16
96
Ekstra Part 17
97
Ekstra Part 18
98
Ekstra Part 19
99
Ekstra part 20
100
Promo Karya Baru
101
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!