Aku (Bukan) Wanita Mandul
Malam ini tepat 2 tahun pernikah Nisa dan Niko. Nisa yang kini di dalam kamarnya sedang gelisah menunggu kabar dari suaminya yang sedang kerja di luar kota, karena seharian suaminya tidak sama sekali tidak memberi kabar dan berfikir kalau suaminya lupa akan hari ini adalah hari sepesial mereka berdua, samapi dia terlelap menuju ke dunia mimpi.
tepat sekitar setengah satu dini hari, Nissa tidurnya mulai terusik karena dia merasakan ada sebuah tangan yang melingkar di perutnya dan ketika dia akan menengok ke belakang namun di tahan sama orang yang tengah memeluknya dari belakang.
Deg
Nisa merasa takut jantungnya seakan berpacu berdetak lebih cepat, dia mengira ada seseorang yang masuk dalam kamarnya, karena dia pikir tidak mungkin suaminya, karena saat ini suaminya tengah kerja di luar kota, dia pun berusaha membrontak dari pelukan orang tersebut yang tidak tahu entah siapa.
"siapa kamu, lepasin brengsek" ucap Nisa sembari memberontak dari pelukan orang tersebut, dan tiba tiba dia berhenti memberontak ketika orang itu membisikan sesuatu tepat di telinganya dan Nisa sangat mengenal denagn suaranya.
"Happy wedding Anniversary sayang" bisik Niko di telinga istrinya dan mulai melerai pelukan pada istrinya.
“mas Niko, gak mu gkin mas Niko ada disini”gumam Nisa yang masih belum percaya kalau orang yang tadi memeluknya adalah suaminya dia pikir dia hanya berhalusinasi mendengar suara suaminya karena efek kekhawatiran dia.
Untuk memastikan itu benar suaminya atau bukan, Nisa langsung berbalik badan dan menatap suaminya lekat apa bener itu suaminya apa dia hanya berhalusinasi karena sedang merindukan suaminya, lalu dengan perlahan Nisa mengulurkan tangannya untuk meraba wajah suaminya untuk memastikan dia berhalusinasi atau tidak.
"ini beneran kamu kan mas?"tanya Nisa sembari meraba wajah suaminya.
"iya lah sayang emang siapa lagi" jawab Niko sembari melihat tingkah lucu istrinya.
"huuuh" Nisa menghela nafas lega ternyata yang memeluk dirinya adalah suaminya.
"kamu jahat tahu gak mas, sebel tahu aku jadinya, kenapa kamu seharian gak ada kabar bikin orang khawatir tahu gak" ucap Nisa sembari memukul dada suaminya.
“Hei dengerin mas dulu sayang” ucap Niko lalu menangkap tangan Nisa yang sedang memukuli dadanya.
"mas sengaja gak hubungin kamu, dan mas memang sibuk banget dari pagi, supaya kerjaan mas selesai hari ini juga biar bisa cepet pulang, eh pulang pulang malah dapet muka cemberut istri" jelas Niko dan pura pura merajuk.
Mendengar penjelasan suaminya, dia merasa bersalah kepada suaminya benar kata Niko harusnya dia pulang menyambut suaminya ini malah marah marah kepada suaminya.
"iya deh iya maaf ya mas, uda nih aku kasih senyum yang lebar buat suamiku ini" ucap Nisa sembari memperlihatkan senyum manisnya yang selalu membuat Niko jadi gemes.
"nah gitu dong ini baru istri mas, Happy wedding Anniversary ya sayang, aku ada sesuatu buat kamu" ucap Niko sembari memberikan sebuket bunga dan 1 kotak perhiasan yang berisi sebuah kalung.
"Mas" Nisa menatap suaminya tidak percaya, suaminya akan memberikan kejutan untuk dirinya.
"suka tidak?" tanya Niko
"suka banget, makasih ya mas, dan Happy Wedding Aniversary juga suamiku" ucap Nisa, "tapi mas, maafin aku ya, bahkan aku belum siapin hadiah apapun buat kamu" sambung Nisa dengan lesu, karena seharian memikirkan suaminya yang tidak kunjung memberi kabar jadi dia lupa menyiapkan hadiah untuk suaminya.
"gak paa sayang, tapi mas boleh minta sesuatu?" tanya Niko dengan senyum nakalnya.
"boleh, apapun permintaan mas, insyallah Nisa kabulin, mas mau minta apa, mau Nisa maskin makanan kesukaan mas?" tanya Nisa penasaran apa permintaan suaminya.
"tapi kamu tidak boleh nolak ya" ucap Niko dengan senyum jailnya.
"iya mas" sahut Nisa sambil menatap suminya dengan penuh cinta.
"mas mau, kita malam ini tidak tidur sampai pagi, mas mau kamu kasih mas 5 ronde dari kamu" ucap Niko yang sudah di penuhi gairah.
glek
Nisa menelan ludahnya sendiri dia baru menyadari kemana arah pembicaraan suminya.
"tapi mas" Nisa mau menolak tapi dia tadi sudah janji untuk memenuhi apa saja permintaan suaminya.
"perasaan tadi ada yang bilang deh, kalau menuruti apapun permintaan suaminya, pokoknya mas selesai mandi kamu harus sudah siap-siap" ucap Niko sembari bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju ke kamar mandi dan Nisa langsung merubah posisinya menjadi duduk memikirkan peemintaan suaminya.
Niko menengok ke arah istrinya yang tengah terdiam di tempat tidur dan berbalik membisikan sesuatu ke istrinya dan mengecup singkat bibir sang istri.
"jangan lupa pake baju dinasnya ya sayang, Cup" setelah mengecup istrinya Niko langsung masuk ke kamar mandi.
dapat bisikan dan kecupan dari suaminya membuat wajah Nisa memerah seperti kepiting rebus, Nisa yang ingin menghargai suaminya yang sudah rela pulang kerja lebih cepat dari jadwal hanya karena ingin membuat kejutan buat dirinya.
selepas suaminya masuk ke dalam kamar mandi, Nisa bergegas menuju ruang ganti untuk mengganti pakaian seperti yang suaminya inginkan, karena di hari spesial ini dia akan memberi servis sepuasnya untuk suaminya. setelah lama memilih pakaian dinasnya kini dia memilih tepat pada pakaian dinas yang berwana hitam, selesai berganti pakaian Nisa keluar dari ruang ganti bersamaan dengan Niko yang baru keluar dari kamar mandi dengan telanjang dada dan hanya memakai handuk uang melilit di pinggangnya.
pandangana merekapun bertemu, keduanya sama sama menelan ludahnya masing-masing, Niko yang semenjak pulang sudah menahan hasratnya kini melihat istrinya memakai baju dinas malamnya membuat gairah Niko semakin meningkat, Niko pun langsung menghampiri istrinya yang tengah mematung karena terpesona oleh suaminya.
"sayang kamu cantik banget" bisik NIko ketika sudah di depan sang istri membuat lamunan Nisa buyar.
"mas" panggil Nisa dengan suara yang menurut Niko sexy dan semakin membuat Niko semakin terangsang gairahnya dengan suara istrinya, Niko pun langsung menarik pinggang istrinya hingga mereka tidak ada jarak sedikitpun.
"suaramu sangat sexy sayang, apalagi suara desahanmu sayang, Cup" goda Niko yang sudah tidak sabar ingin menerkam sang istri
"gombal" sahut Nisa
"beneran sayang" Niko sudah tidak tahan lagi menahan gairahnya dia langsung mengangkat istrinya dan merebakannya ke ranjang.
Setelah keduanya sudah berada di ranjang, kini Nisa terbuai oleh permainan suaminya. Dua-duanya kini saling memberi kebahagiaan di hari sepesial mereka.
Kejutan yang Niko berikan telah membuat menghilangkan rasa kesal Nisa terhadap suaminya yang sudah seharian tidak memberi kabar.
Setelah cukup lama mereka olahraga yang membuat mereka melayang-layang dan memabukan itu, akhirnya keduanya pun sampai pada puncak kebahagiaan yang sama-sama mereka rasakan.
Niko yang melihat wajah cantik istrinya sudah terlihat lelah karena sudah memberi hadiah terindah sebanyak 3 ronde kini menyudahinya, kemudian Niko ambruk tepat di samping Nisa dengan nafas tersengal-sengal dadanya naik turun, Niko mengatur nafasnya supaya teratur.
"Terimakasih sayang kadonya, cup" ucap Niko sembari menyeka keringat yang terlihat di wajah cantik sang istri dan mencium keningnya.
"Hemmm" sahut nisa yang sudah lemas karena ulah suaminya.
"Sekarang istirahat lah" ucap Niko sembari membawa sang istri masuk ke dalam pelukanya, tak lama kemudian mereka sama2 masuk ke alam mimpi.
pagi hari Niko membuka matanya terlebih dahulu, di pandangi wajah istrinya yang ada dalam dekapannya masih dengan posisi tidak memakai sehelai benang pun, Niko pun yang melihat istrinya mulai terusik tidurnya dan mendengar suara istrinya membuat gaiarah Niko kembali.
Akhirnya pun dia mulai menyerang istrinya walaupun istrinya masih di alam mimpi, Nisa yang tidurnya mulai terusik ketika membuka matanya melihat tingkah suaminya, selayaknya bayi menyusu kepada ibunya, merasakan apa yang di lakukan sang suami membuat Nisa terpancing gairah terjadilah mereka mengulang kegiatan seperti semalam.
"mas, apa yang kamu lakukan mas, ah.." Nisa yang mulai terangsang akan yang di lakukan oleh suaminya.
"mas mau lagi sayang" ucap Niko yang semakin semangat untuk menerkam istrinya kembali.
Akhirnya terjadilah olahraga yang membuat 2 sejoli menghasilkan keringat yang bercucuran walau hanya di atas ranjang.
"Maksih sayang, cup" ucap Niko setelah mereka mengakhiri kegiatan panas di pagi hari ini.
"sama-sama mas" sahut Nisa dengan nafas yang masih tersengal-sengal.
"semoga cepet hadir disini ya cup" ucap Niko sembari mengelus dan mengecup perut istrinya.
"maafin aku ya mas" ucap Nisa yang merasa bersalah karena sampai sekarang dia belum bisa memberikan seorang anak untuk suaminya
"maaf buat apa sayang?" Tanya Niko heran kenapa istrinya tiba-tiba minta maaf.
"maaf karena sampai sekarang aku belum bisa hamil, belum bisa kasih kamu anak" ucap Nisa dengan sendu
"Kan kita udah pernah bahas masalah ini, kita cuman harus berusaha dan doa aja" ucap Niko sembari membawa istrinya dalam dekapannya.
“makasih ya mas sudah ngertiin aku" ucap Nisa sembari membalas pelukan suaminya.
"Iya sayang" sahut Niko
Setiap Nisa melakukan hubungan intim dengan suaminya dia selalu berharap kalau setelah mereka melakukan itu dirinya secepetnya akan mengandung benih suaminya, sehingga nanti kemungkinan dia akan dapat perhatian dan kasih sayang dari ibu mertuanya.
"uda ah aku mau mandi, keburu kesiangan aku mau masak sarapan mas, nanti keburu mama bangun" bujuk Nisa dia tidak mau sampai kesiangan pasti kalau kesiangan ibu mertuanya akan ngomel mulu.
tanpa aba-aba Niko langsung menggendong secara bridal stayle istrinya ke kamar mandi membuat Nisa kaget.
"mas, turunin aku bisa jalan sendiri" ucap Nisa membrontak.
"kita mandi bareng" tegas Niko
"tapi hanya mandi ya, aku capek banget soalnya mas, ya ya yah" bujuk Nisa dengan memasang muka yang menurut Niko sangat menggemaskan.
"iya hanya mandi sayang, kamu takut banget sih aku terkam lagi di kamar mandi" canda Niko
"ya iyalah, bisa jadi 1 jam baru keluar kalau kamu minta lagi" sahut Nisa, akhirnya pasrah mengikuti kemauan suaminya.
Nisa dan Niko sama sa berharap di usia pernikahan mereka yang ke dua tahun mereka akan segera di beri keturunan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Coretan Penaku
hemm
2023-10-10
1
Monic Aubree
tgc
2023-10-06
1
Sena Fiana
😀😀😀😀
2023-09-25
1