Dira sebelum pergi kebagian belakang kastil, dia menyempatkan melihat chupa dulu. jarena dia tidak tau apa dia akan datang cepat atau tidak nantinya. Jadi dia ingin memenuhi janjinya kepada bintang itu dulu sebelum dia pergi.
" chupa.... chupa... "
" geeeerrrr... "
Dira memanggil chupa dan sepertinya chupa tau dia di cari dan menjawab Dira. Chupa langsung datang dan menjilati kaki Dira.
" hei.... aku harus pergi ke belakang kastil dulu. Dan tidak tau akan datang cepat atau tidak. Jadi jangan tunggu aku ok... aku pergi sendiri saja. "
setelah bicara begitu Dira ingin pergi, tapi sepertinya chupa tidak mengijinkan dia sendiri. chupa tetap mengikuti Dira saat berjalan.
" hei.... tunggu lah di taman tadi.. jangan mengikuti aku. kamu tinggal saja dengan A ying. "
Tapi chupa sepertinya tidak mendengarkan dirinya dan tetap mengikuti dia pergi. Jadi Dira hanya bisa pasrah dengan hal itu.
Saat sampai di belakang kastil, Dira melihat banyak tanaman obat yang tumbuh liar. Dira tau itu dari buku yang dia baca. Dan segera dia mencari tanaman yang dia rasa di butuhkan untuk dirinya dan juga untuk pengobatan Chupa.
" chupa, jangan jauh jauh... aku tidak akan lama. jadi jangan jauh jauh dari aku. "
" auuummm"
chupa hanya menjawab dengan Auman nya saja. Dan pergi tidak jauh dari Dira berada.
Dira asik memetik tanaman obat dan tidak menyadari kalau ada ular di dekatnya.
chupa dengan insting binatangnya langsung mengetahui hal itu dan berlari menuju Dira. Dira tau chupa sedang kearahnya tapi tidak tau kalau ingin membunuh ular itu. Jadi saat Dira menoleh dia melihat chupa seperti ingin menyerang.
" Chu... chu... chupa.... kamu kenapa? "
tiba tiba chupa melompat dan langsung membunuh ular itu. Dira belum sadar dari keterkejutannya dan masih diam membeku di tempat.
" gerrr... "
chupa setelah membunuh dia menyadarkan Dira dengan menggesekan kepalanya di kaki Dira.
Jadi saat sadar Dira langsung melihat ke arah chupa.
Tubuh chupa terdapat noda darah dan banyak bekas darah juga di mulutnya.
" chupa... kamu sangat menakuti aku tadi. sebaiknya kita kembali saja. dan sampai di rumah nanti kita bersihkan diri kamu. Bulu kamu tidak putih lagi sekarang. karena noda darah itu membuat kamu jelek. "
Dira mengatakan hal itu dan berjalan menuju kastil kembali. Tapi chupa sepertinya tersinggung dengan perkataan Dira. Jadi dia pergi duluan dan meningggalkan Dira.
Dira melihat itu hanya bisa tersenyum kecil sambil menggelengkan kepalanya.
" Dia sangat manis dan lucu saat seperti itu. Tapi tidak dengan tindakannya seperti tadi. Bagaimana pun dia tetap binatang buas. "
Dira mulai mawas diri saat berjalan pulang karena tidak ingin ada yang membahayakan dirinya lagi.
Sesampainya di kastil itu, Dira sudah di tunggu oleh A ying.
"kak... kenapa menunggu disini? "
" chupa sepertinya marah... ada apa? "
" oooohhhh itu dia bukan marah kak... hanya ngambek saja.. "
" kamu samakan dia dengan manusia begitu? "
" dia lebih baik dari manusia kak... karena manusia rela melakukan berbagaicara untuk memenuhi nafsunya. sedangkan binatang hanya menyerang saat terancam atau lapar. "
" ok ok.... kenapa chupa begitu? "
" dia sudah menolong aku dari ular yang mau mematuk kaki aku kak. tapi bulu dia kena cipratan darah ularnya dan mulut dia juga ada darahnya. Jadi aku bilang dia terlihat jelek dengan penampilannya."
" chupa benar benar menyukai kamu berarti. karena dia bisa bertingkah begitu dengan kamu. dengan aku saja dia tidak begitu. "
" mungkin sudah nyaman kak."
" jadi sudah dapat apa yang kamu cari? "
" sudah... nanti aku akan buat obatnya.. kakak tenang saja aku akan berusaha menyelamatkan chupa "
" mungkin karena dia merasakan ketulusan kamu jadi dia sangat manja dengan kamu. "
Dira hanya tersenyum dan berjalan masuk dengan A ying.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 293 Episodes
Comments
Daniela Whu
aying juga agak bodo kah
katax sdh hidup berpuluh" taun kok gk tau kl chupax sakit
2023-05-28
2
art
Kak
2023-04-16
0
矢kaguyume冬
wa ceritanya bagus semangat thor 😁
2023-03-13
1