Dira selesai sarapan dengan A ying dia mulai berlatih. Mulai dari pemanasan dulu sampai melatih dasar dasar beladiri.
Dalam latihannya A Ying hanya mengawasi saja dia tidak ikut melatih Dira. Karena dia tau kalau Dira sudah tau gerakan beladiri.
Rencananya A Ying akan melatih Dira menggunakan pisau, atau senjata api. Karena itu penting untuk Dira nantinya.
" Dira... apa kamu sudah lelah? "
" Belum kak... ada apa? "
" kalau belum coba kamu lawan peliharaan aku. Lukai saja. kalau kamu bisa. "
" apa itu kak? "
A Ying tidak menjawab dia malah memanggi Chupa. Chupa itu adalah Harimau putih milik A Ying.
Dira yang melihat hal itu sedikit berdigik ngeri. Binatang buas yang siap memakan dirinya di suruh dia melawan. Ini A Ying yang gila atau bagaimana.
Hewan itu malah di berinama Chupa. terdengar lucu dan manis. Tapi semua bayangan itu sirna saat melihat rupa Chupa seperti apa.
" Ka... kak... kak... ini... "
" kenapa kamu takut? "
" kak... kamu sudah gila ya... masak binatang buas itu kakak suruh aku ajak bertarung? yang ada aku habis di makan nanti kak.... "
" dia tidak akan melukai kamu dengan parah. dia sangat jinak. kamu tenang saja. "
A Ying berkata sangat gampang mengenai hal ini dia tidak memperdulikan wajah Dira yang sudah pucat karena melihat bagaimana hewan peliharaannya.
" Chupa... kamu tidak boleh sampai menggigit dia. hanya boleh melukai dia sedikit. jangan bunuh dia"
" aaauuummm"
Seolah mengerti, chupa menjawab perkataan A ying. Dira yang mendengar auman dari harimau itu semakin takut. Dia sebelumnya memang bisa beladiri. Tapi lawannya adalah manusia bisa. Bukan binatang buas.
" Dira... kamu tenang saja, dia tidak akan membunuh kamu. kamu percaya dengan aku. "
" kak, kalau dia nanti menggigit aku gimana."
" maka dari itu kamu harus bertahan. sekarang kamu bersiaplah kalian akan bertarung sekarang. "
setelah mengatakan itu A Ying memberikan kode untuk Chupa mulai melawan Dira. dan Dira berharap akan lolos dari kematian.
" geeerrrr.... geeeerr... " chupa mulai bersiap untuk menyerang.
Dira memperhatikan harimau itu dengan seksama. dan dia hanya akan berusaha menyelamatkan hidupnya saja. Tidak dengan melawa. karena dia pikir akan sulit melawan binatang buas itu.
" Dira, apabila kamu tidak melawan, aku akan menyuruh Chupa lebih ganar melawan kamu. "
A ying tau apa yang di pikirkan oleh Dira, jadi dia mengatakan hal itu. Dan itu membuat Dira berpikir bagaimana pun caranya dia harus melawan Harimau itu.
" ok... Dira, anggap saja sekarang kamu di hadapkan dengan situasi hidup dan mati. jadi kamu harus melawan sekuat tenaga binatang itu. "
Dira mulai menyalakan semangat di hatinya untuk melawan Chupa.
jadi saat pertarungan di mulai chupa dia agak kewalahan melawan Dira. Karena dia tidak boleh menggigit Dira saat pertarungan berlangsung.
Tapi tetap saja Dira. mendapat beberapa luka di tubuhnya. Selesai bertatung Dira di ajak duduk oleh A Ying di dekat tempat latihan.
" Dira, kamu hanya belum bisa melawab rasa takut kamu saja. kamu sebenarnya kuat. Tapi rasa takut itu mengalahkan kamu. Saat kamu di hadapkan dengan situasi hidup dan mati, saat itu baru kamu mengeluarkan semua kemampuan kamu untuk bertahan hidup. sebenarnya kalau kemampuan kamu bisa kamu kelola dengan baik, itu sangat akan berguna untuk kamu. Sekarang kamu tunggu dulu disini. aku akan mengambilkan obat untuk kamu. "
" baik kak. "
Dira membenarkan semua perkataan A Ying dia memang harus melawan rasa takut itu kalau mau maju. Saat masih menunggu A ying, Dira melihat Chupa sedang tiduran di rumput disana.
Dira tau kalau chupa juga sedang terluka jadi dia ingin mendekati chupa dan melihat keadaannya.
" hei... chupa... hei... "
Dira hanya memanggil chupa tanpa berani menyentuhnya. sedangkan chupa, dia mengabaikan panggilan dari Dira.
" chupa apa kamu sakit? " kamu mati? "
perkataan Dira langsung mendapat respon dari chupa saat mendengar dia di katakan mati. mana mungkin dia mati hanya karena bertarung dengan Dira. Lirikan mata chupa terlihat sinis sekali tapi Dira sudah tidak takut dengan hal itu.
" aku tau kamu sakit, jadi kamu jangan melawan. aku hanya ingin membuat kamu nyaman. "
Dira terus berbicara sambil berusaha mengelus kepala chupa. Saat dapat di elus oleh Dira, chupa langsung menoleh tapi tatapan matanya terkihat manis menurut Dira.
Chupa terlihat seperti kucing manis di mata Dira saat ini.
A ying datang dan melihat pemandangan itu sedikit terkejut. karena chupa tidak akan mudah di dekati orang. Dan sekarang Dira sudah dapat mengelus kepalanya.
" Dira,, ini obati dulu luka kamu. setelah itu kamu bisa pelahari buku ini. "
" ini buku apa kak? "
" kamu bisa baca sendiri."
A ying, mengatakan itu sambil mengobati luka Dira karena Dira tidak kunjung mengobatinya dan malah lebih tertarik melihat bukunya.
Saat Dira membuka buku itu, Dira lagi lagi melihat gambaran dari buku itu. semua terlihat jelas dan mudah di pahami langsung oleh Dira.
. " Kak... ini buku... luar biasa. "
" apa kamu suka? "
" sangat kak..... ini akan aku pelajari dengan baik dan akan merealisasikan semuanya. aku akan memakai semua ilmu yang aku pelajari. "
" belajarlah dengan baik Dira.
Setelah mengatakan itu, A ying pergi meninggalkab Dira yang sedang di temani chupa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 293 Episodes
Comments
art
Trus
2023-04-16
0
Yoni Hartati
sebelum transmigrasi pembunuh bayaran ,tp setelah masuk ke tubuh lain kok malah tdk kejam ya .gimana bisa balas dendam ?
2023-03-05
2
Sri. Rejeki
wahhh sya bnyk typo ya... maaf...
2023-03-01
0