Kutukan

Saat sampai di rumah yang di maksud oleh nenek itu, Dira di buat terkejut. Karena ada sebuah kastil besar di hutan seperti ini. Dia tidak menyangka kalau akan melihat hal seperti ini.

" Seperti cerita dongeng saja"

Itulah yang di pikirkan Dira sekarang.

" Kamu bisa duduk dulu, dan tunggu aku sebentar."

Kata nenek itu kepada Dira. Tapi Dira bingung kenapa tadi nenek itu tidak mau di panggil nenek olehnya.

Apa ada yang salah sekarang? kenapa Dira merasa semua kejadian yang dia alami ini seperti di dalam mimpi saja. Selain itu, di dalam kastil besar ini Dira tidak melihat ada orang lain. Sepi dan sunyi. Kastil sebesar itu, hanya ada nenek itu, itu rasanya mustahil untuk Dira.

Saat larut dalam pikirannya Dira di kejutkan oleh sosok wanita dewasa yang sangat cantik datang menghampirinya.

" Jangan berpikir yang tidak tidak di tempat ini. "

" Maaf anda siapa? "

" hemmm Dira... itu nama kamu kan? aku yang mengajak kamu tadi kesini. "

"APA? "

Dira di buat kaget sekali dengan pernyataan yang dia dengar. Apa tadi orang di depannya ini menggunakan penyamaran saat keluar kastis ini?

itulah yang paling masuk akal yang bisa dia pikirkan.

" haaaa.... bisa kah kamu stop dulu dengan segala pemikiran kamu itu?"

" Dari mana anda tau nama saya? "

" itu gak penting apa aku harus memanggil kamu Fu ling sekarang? "

Hal ini semakin membuat Dira terkejut. Tidak ada yang tau mengenai hal ini. Dia tidak pernah menceritakan kepada siapapun. Terus kenapa wanita di depannya ini tau siapa dia sebenarnga.

" Kenalkan aku A Ying aku sudah hidup cukup lama di dunia ini. Karena kutukan membuat hidup aku tidak penah bisa mati. Aku harus menyaksikan banyak hal di dunia ini dan ada tugas yang harus aku selesaikan kalau aku ingin mati. Sudah cukup lama aku menunggu kamu di tempat ini Fu ling atau sekarang aku panggil kamu Dira saja ok."

" anda kenal saya?"

" karena dendam dan ketidakadikan membuat kamu berengkarnasi di tubuh gadi ini. Aku tau banyak hal soal ini. Mungkin kamu berpikir ini tidak mungkin terjadi. Tapi kamu sendiri mengalami hal tidak mungkin itu benar kan? "

" Jadi apa maksud anda mengatakan anda sudah lama menunggu saya. "

" kematian aku berhubungan dengan kamu. "

" Bisakah anda jelaskan semuanya. "

" sebelum itu bisakah kamu jangan terlalu sopan dengan aku? aku tidak tua kok. "

" tidak tua tapi sudah hidup lama. terus apa itu maksudnya? menolak tua? astaga.... "

" hei..... aku tau apa yang sedang kamu pikirkan Dira. Aku tidak suka di anggap tua. karena penampilan aku belum tua sama sekali. Jadi kamu panggil aku kakak. "

" baik lah.... jadi kakak bisa baca pikiran aku? terus kenapa tadi saat di luar kakak terlihat tua? apa kakak menyamar? "

" Huuuuffft dasar bocah... Sebenarnya apa benar kamu dulu itu wanita pintar dan kuat? kenapa kamu menanyakan pertanyaan bodoh begini? "

" ha..? "

" Jelas aku keluar menyamar Dira. seperti yang kamu alami sebelumnya di tempat kamu tadi itu banyak orang jahat. Aku tidak ingin menarik perhatian mereka. jadi aku mencari kamu dengan menyamar. "

" oooo begitu. Jadi kak, kenapa kematian kakak berhubungan dengan aku? "

" karena kalau aku mau mati, aku harus mengajarkan kamu dulu cara bertahan hidup. melatih kamu untuk persiapan nanti menghadapi musuh masalalu kamu. "