Tindakan Ekstrim

Kekacauan di kastil A ying masih berlangsung karena chupa belum juga bisa tenang.

" Dira... kita harus bagaimana sekarang. "

cukup lama Dira diam dan mengamati tubuh chupa.

" kak, kita harus membedah chupa dan mengganti hatinya. Kita perlu klep hati baru untuk chupa dan aku juga perlu belajar soal oprasi hewan."

" kamu gila.... kamu ingin mengoprasi chupa? dia bisa mati Dira. "

Dira tidak menjawab hal itu dia menatap A ying dengan tatapan tanjam dan suara yang terdengar mendominasi saat memerintah.

" aku perlu buku untuk di pelajari tapi sepertinya tidak ada. aku akan pinjam salah satu komputer kakak untuk mencari cara belajarnya. sementara itu chupa akan aku totok lagi agar tenang. kakak bantu aku cari hati Harimau sekarang dan kita harus melakukannya dengan cepat tidak boleh lewat dari 4 jam. kalau tidak chupa akan pergi. "

A ying yang mendengar instruksi ini tidak bisa mengabaikannya dia secara alami langsung menuruti apa yang Dira mau. A ying pergi mencari hati harimau untuk chupa. dan Dira saat ini sudah memulai mengobati chupa agar tidak kejang kejang lagi.

" chupa... kamu harus bertahan dan ini perintah dari aku. "

Dira dia dengan cekatan mulai menotok setiap saraf chupa dan menusukkan jarum di beberapa titik. sehingga chupa tenang kembali.

Dira setelah melakukan semua itu, dia mulai mencari komputer A ying dan menggunakan untuk mencari cara mengoprasi hewan.

Karena ada perbedaan dalam penanganan hewan dan manusia. Jadi Dira harus mempelajarinya dengan cermat.

Saat membaca itu, dia tau kalau dia melupakan hal paling penting dalam oprasi. yaitu obat bius. dan darah. Dira merasa frustasi saat ini karena dia merasa tidak akan bisa menyelamatkan chupa.

" aaaaahhhhhhhhhhhhhh...... bagaimana ini??? chupa..... aku tidak mau dia mati begitu saja... tapi apa yang bisa aku lakukan untuk dia sekarang?"

Dira mulai menangis dan menjambak rambutnya. dia tidak terima kalau harus kehilangan binatang itu. Hanya karena menyelamatkan dia Chupa harus seperti sekarang.

Disaat dia larut dengan pikirannya dia melihat ada. Buku di ruangan itu yang berjudul buku pembentukan darah.

Dira langsung membuka buku itu dan terdapat berbagai macam cara yang bisa dia gunakan untuk memulai menolong chupa.

Dia hanya perlu lebih banyak ramuan obat untuk hal ini dan dia perlu beberapa alat medis.

Dira tidak menunggu lama lagi dia langsung mencari tanaman obat yang di perlukan. walaupun sudah malam dan tempat mencari tanaman itu berbahaya, Dira tidak perduli. Dia hanya berpikir kalau harus secepatnya menyelamatkan Chupa.

Saat sedang memetik tanaman obat Dira sempat di dekati oleh ular kobra dan ingin menggitnya. tapi karena Dira sudah menajamkan pendengarannya dia tau kalau ada ular di sekitarnya dan dia langsung melemparkan beberapa duri dan tepat mengenai ular itu.

Setelah cukup Dira kembali ke kastil dan mulai meracik bahan obatnya. Disaat itu datanglah A ying dengan membawa hati harimau yang tidak tau di dapat dimana.

" Dira... ini hatinya dan apa yang akan kamu lakukan? "

" aku akan membedah Chupa dan mengobatinya. hati itu tolong di simpan di tempat yang sudah aku sediakan kak. "

" kamu akan melakukan sendiri hal ini? "

" ada kakak yang akan menemani aku "

" Ra.... kamu akan membelah tubuh lo... kamu berani?"

" bukankah tadi kakak juga mekakukan hal yang sama untuk dapat hati itu? "

A ying langsung diam dan memperhatikan Dira.

A ying lupa kalau sebelumnya Dira sudah sering membunuh dan terkenal dengan pembunuh berdarah dingin. Jadi tidak mungkin dia akan takut menghadapi hal ini.

Tapi metode Dira sangat extrem untu A ying. karena mereka tidak ada menyialkan alat medis yang lengkap dalam hal ini.

seketika A ying ingat kalau ada hal yang tidak boleh terlewatkan dalam pembedahan.

" Ra.... bius... darah... dimana kita akan mencari itu? bukankah itu yang kita perlukan dalam keadaan sekarang? "

" aku akan menggunakan akupuntur untuk biusnya itu bisa mengurangi rasa sakit walaupun tidak seperti bius pada umumnya. dan aku akan menotok Chupa untuk mengurangi pendarahannya. "