Dira adalah anak yatim piatu yang di adopsi oleh keluarga kalangan ekonomi menengah. Dira di adopsi saat berusia 5 tahun.
Tidak seperti yang di harapkan. Dira di adopsi bukannya mendapat keluarga yang bahagia dan mendapat kasih sayang malah di jadikan pembantu oleh pasangan suami istri itu.
Dira kecil di suruh mengasuh bayi mereka yang baru berusia seminggu. Di suruh menjaga anak itu dan memberi susu.
Dira kecil yang tidak tau apa apa berpikir kalau itu kewajiban dia sebagai kakak dari anak kecil itu. Tapi semakin lama, pasangan itu semakin menyiksa Dira.
Hingga saat ini Dira dewasa tetap di siksa dengan alasan tidak jelas. Dira juga tidak di ijinkan sekolah dia hanya di suruh membantu perkerjaan rumah tangga saja.
Tapi Dira selalu menyempatkan diri untuk belajar sendiri dengan buku buku bekas yang dia pungut.
Nasib Dira sangat buruk. Bahkan Dira sering kelaparan karena tidak ada makanan sisa yang bisa dia makan.
Dira tidak di ijinkan memakan makanan di meja bersama keluarga itu,. Dia hanya di ijinkan makan saat mereka semua sudah selesai makan.
Selama ini Dira hanya menerima semua perlakuan buruk itu ranpa mengeluh ataupun protes. Dia iklas melakukannya. Karena dia selalu bersyukur masih bisa bertahan hidup sampai detik ini.
keluguan Dira dan sikap penurutnya bukan malah membuat mereka suka dan senang. melainkan mereka tambah membenci Dira.
Wajah Dira cantik dan manis. walaupun dia tidak terawat tapi kulinya tetap putih bersih. wajah pun tidak kalah cantik. Tatapan Dira yang polos membuat para tetangga suka dengan dia.
Tapi tidak dengan keluarga itu. ibu tiri dan anaknya tambah cemburu dengan Dira.
mereka tidak suka banyak yang menyukai Dira.
Jadi saat Dira baru datang dari pasar Vika mencari gara gara dengan dia. Vika ini anak perempuan di keluarga itu.
Dia sengaja mendorong Dira dan mengakibatkan barang yang dia bawa pecah berantakan.
"kenapa kamu ceroboh sekali Dira? "
" bukan aku.. tapi... "
"tapi apa? kamu mau menuduh aku? "
" bukan begitu, tapi.. "
karena keributan itu membuat ibu Tirinya keluar dari kamar.
"ada apa ini? kenapa berantakan sekali? "
" itu ma, anak ini menjatuhkan barang yang di beli tadi. jadi berantakan deh sekarang. "
belum sempat membela diri sebuah tamparan keras mengenai pipinya.
"beraninta kamu Dira, kamu pikiir beli semua itu tidak dengan uang? "
" tapi... "
" waaahhh kamu mulai berani melawan ya sekarng... sini kamu sepertinya kamu memang harus di beri pelajaran dulu biar ngerti. "
ibu angkat menarik tangan dira de belakang rumah untuk mencari gudang disana. Dira sudah menangis dan memohon supaya di maafkan.. tapi tidak di dengarkan dan tetap di tarik menuju gudang belakang.
" masuk kamu dan renungkan kesalahan kamu disana. "
setelah itu pintu gudang kecil itu di tutup dan hanya menyisakan kegelapan saja.
"kenapa selalu begini? apa salah ku? kenapa harus aku?"
Dira terus menangis sampai tertidur. Dia belum makan dari semalam tapi dia sudah terbiasa dengan hal ini.
Menangis dan memohon sudah sering dia lakukan tapi tidak pernah dia diampuni.
Selalu di hukum atas perbuatan yang bukan salahnya.
Dira tidak di bukakan pintu sampai 3 hari 3 malam dan tidak di berikan makan. Tubuh Dira semakin lemah dan tidak bertenaga.
"apakah ini akan menjadi akhir hidupku? aku ikhlas menerimanya. "
Dira menutup matanya setelah bicara begitu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 293 Episodes
Comments
Hendri Anto
Dira dah sekarat tuh gak dibukain
2023-06-02
0
ZahraMarzia
🥰🥰🥰🥰🥰
2023-05-27
1
Amma_Cia
Dira yang malang. kesian banget dia
2023-05-24
1