Chupa Selamat

Dalam perjuangan Dira yang ingin chupa sadar, dia terus bergumam dalam hatinya dan meyakinkan dirinya kalau masih bisa menyelamatkan chupa.

Stelah cukup lama dan Dira mulai kelelahan. Tiba tiba chupa merespons. Chupa seperti menghela napasnya.

" chupa.... "

a ying tidak tau hal itu dia pikir Dira sudah menyerah. jadia dia biarkan saja dulu dan nanti akan menenangkan Dira.

Dira sempat diam beberapa detik karena kaget dengan respons chupa tapi setelahnya dia mulai lagi membanti chupa agar bisa bernapas dan dia juga memberikan beberapa obat lagi untuk chupa.

A ying yang melihat tindakan Dira itu menjadi bingung dan mulai mendekati tempat Dira.

" chupa...."

A ying sedikit berteriak saat melihat chupa sudah mulai merespons. Dan ternyata chupa tidak meninggal.

" Ra.... apa yang harus kita lakukan sekarang? "

" kita akan rawat chupa di sini kak... aku akan terus memantau keadaan chupa untuk memastikan kondisinya. "

" kamu yakin? "

" hemmm... kita bersihkan dulu ruangan ini dan aku akan mulai merawat chupa disini. "

" kamu juga oerlu istirahat Ra... "

" aku akan istirahat di kamar ini saja kak... keadaan chupa belum bisa di tinggal gitu aja. "

" baik baik... ayo bersihkan hal ini... "

A ying mengalah karena keras kepala Dira. Dia akan menggantikan Dira nanti saat merawat chupa.

hanya itu yang bisa dia lakukan saat ini karena dia tidak akan bisa melawab Dira. saat Dira dalam keadaan seperti sekarang.

Dira seolah bisa melakukan dan melukai siapapun kalau sampai mengganggu chupa. Kelihatan sekali kalau Dira sangat menyayangi binatang buas itu. Tapi kenapa bisa Dira bisa sedekat itu dengan Chupa? Padahal Dira baru kenal chupa dan mereka sangat sebentar bersama.

Tapai mereka seperti sudah lama saling kenal dan sangat dekat. A ying sudah merapikan segala sesuatu di ruangan itu dan meninggalkan Dira disana dengan chupa.

" kamu tau... aku hampir mati tadi saat tidak bisa menyelamatkan kamu... aku takut... kamu begini karena menolong aku. maaf chupa aku salah kepada kamu. Aku akan mengobati kamu sampai sembuh. "

Chupa saat ini sedang tidur dan Dira terus di sebelahnya. Hingga pagi Dira belum ada menutuo mata dan masih setia merawat Chupa.

" Ra... ini sudah pagi..... kamu harus istirahat. kamu ingat kamu belum istirahat sudah 2 hari... itu tidak baik untuk kondisi kamu Ra... chupa juga tidak akan bisa di obati kalau kamu sakit jadi sekarang makan dulu dan istirahat lah... aku yang akan merawat chupa. "

Perkataan A ying benar, dia harus istirahat bila ingin merawat chupa. Jadi Dira bangkit dari duduknya dan mulai makan sarapannya. setelah itu dia mandi dan akan beristirahat.

Tapi selama melakukan kegiatan itu, Dira sama sekali tidak ada mengeluarkan satu patah kalimat pun.

A ying melihat ini merasa kasihan karena dia tau apa yang di pikirkan Dira. Jadi A ying hanya menghela napas dan membiarkan Dira tidur sebentar.

Di tempat yang berbeda, Saat ini Vika ingin kabur dari kurungan Ayahnya. Dia tidak mau di jadikan pemuas nafsu tuan Baron. Dia tidak mau menjadi pengganti Dira.

" Aku akan kabur dari sini.. aku tidak perduli lagi dengan hal lain. aku hanya mau aku selamat saja. setelah kabur, aku akan memikirkan cara membalas dendam nanti kepada Dira. "