Masuk ke kandang Harimau

Dira setelah memasak, seperti biasa menyisihkan sedikit masakan untuk dia makan. karena kalau tidak dia lakukan dia akan sulit mendapat lauk untuk makan. Dan hanya akan memakan nasi saja. Itupun bila masih ada sisa.

Dira setelah menata makanan di meja dia kembali ke dapur untuk membereskan bekas memasaknya sebelumnya dan menyimpan makanan yang sudah dia sisihkan.

Selama membersihkan bekas memasaknya Dira melihat keluarga itu mulai memakan masakannya. Terlihat wajah Vika yang kesal dan tidak menikmati makanannya. Tetapi wajah ayah dan ibu angkatnya biasa saja. Ini membuat ada senyum tipis terbit di bibir Dira.

" Kalau kamu hanya melakukan trik kotor begini saja, aku masih bisa melawan dan menghindar. Aku bisa tolerir sikap kamu ini tapi tidak dengan kekerasan fisik yang nanti kamu berikan kepada aku. aku bukan Dira yang bodoh lagi aku Fu ling yang kini hidup di tubuh Dira. Dan akan membuat Dira yang sekarang menjadi wanita yang kuat dan hebat. "

Setelah selesai dengan urusan di dapur, Dira membungkus makanannya dan membawa ke kamar agar bisa makan dengan tenang. Dira sekarang melakukan hal ini karena dia melihat di ingatan Dira dulu dia pernah di ganggu saat makan di dapur oleh Vika.

Keesokan paginya, Dira bersiap untuk pergi ke cafe yang di maksud oleh ayah angkatnya... Dia sudah bersiap siap akan pergi. Tapi saat di luar dia di kejutkan oleh ibu sukerni yang sudah menunggu dengan membawa bungkusan.

" Nanti kamu pakai ini saat berkerja disana. "

" Bukannya saya hanya bersih bersih saja ya disana sebelum cafenya buka... "

" kamu turuti saja perkataan saya, dan jangan banyak tanya. "

" bu,,, apa saya kerja sampai malam disana? "

" sampai kamu di ijinkan pulang. sudah sana cepat pergi. "

Dira akhirnya pergi dari rumah dengan membawa baju yang di berikan ibu sukerni.

Dira dalam perjalanan merasakan perasaan tidak enak dan sesak di dadanya sehingga pandangan matanya mulai kabur dan dia pingsan dalam perjalanan ke cafe.

Tapi saat dia pingsan dia melihat kehidupan Dira yang dulu disana. Dan ternyata sudah beberapa kali Dira di jual oleh ibu dan ayah angkatnya agar mendapatkan uang... Dan Dira selalu bisa kabur dari situasi itu. Tapi sampainya di rumah, selalu dia mendapatkan hukuman atas perbuatannya.

Kali ini sepertinya sama. Dira akan di jual juga oleh mereka. Tapi dan kali ini bukan Dira yang lama lagi yang mereka hadapi yang akan pulang saat mendapat ketidak adilan. Ini seperti Dira sudah di tunjukan jalan untuk keluar dari rumah itu tanpa dia minta.

Saat Dira sudah sadar dari pingsannya, teenyata dia ada di sebuah rumah warga. Mereka melihat ada yang jatuh pingsan jadi menolong Dira.

Sekarang saat Dira sudah sadar, dia akan melarikan diri dari rumah orang tua angkatnya dan akan mencoba mencari peruntungan di luar sana tanpa bekal apapun.

" Aku dimana ini? "

" oooo kamu sudah sadar nak, tadi saat di jalan kamu saya lihat jatuh pingsan jadi saya bawa saja ke rumah saya. Kamu sepertinya kelelahan jadi kamu pingsan. "

" maaf sudah merepotkan pak. "

" ooo tidak apa apa kok... kamu bisa beristirahat dulu sampai tenaga kamu pulih baru kamu pulang. "

" terimakasi pak. "

Orang tua itu pergi meninggalkan Dira sendiri dan menyuruh dia istirahat tanpa Dira tau kalau bapak bapak itu ingin melakukan tindakan jahat kepadanya.

" Aku menemukan mangsa bagus. aku akan bujuk dia agar mau tinggal disini selagi menunggu pelanggan. "

Dira seperti lepas dari kandang singa masuk kandang Harimau. Sangat menyedihkan nasib Dira ini. Banyak orang yang ingin mencelakai dia, Tanpa dia tau kenapa semua yang dia kenal selalu jahat padanya.