Di mulai dari sini Fu ling akan di panggil Dira.
jadi untuk para pembaca jangan bingung ya..
Dira selesai bersih bersih dia masuk ke dalam kamar yang dia tempati. Kamar Dira itu mirip dengan gudang yang di rubah menjadi kamar.
Kamar kecil dan hanya ada ventilasi saja tanpa jendela. Itu membuat kamarnya menjadi panas.
Dira sendiri sudah biasa dengan hal ini. Tapi tidak dengan Dira yang baru. Dia merasa sangat tidak nyaman dan merasa seperti di sauna saat berada di kamar itu.
Tapi dia paksakan dan ingin menggali lebih banyak memori yang tersimpan di otak pemilik tubuh.
Dira dapat melihat kalau pemilik tibuh sebelumnya adalah anak yatim piatu dan di adopsi oleh keluarga yang sekarang.
Banyak siksaan dan hinaan yang di dapat. Tapi pemilik tubuh ini menerima saja dan tidak ingin melawan.
Ada juga kemarahan yang di dapat dalam memorinya. Tapi dia tidak tau karena apa. Karena gambarannya tidak begitu jelas.
Di saat dia masih mencoba memahami hal itu, Dira di panggil oleh orang tua angkatnya.
" Dira.... sini kamu... "
Dira datang menemui mereka di ruang keluarga. Tumben sekali ayah dan ibu angkatnya berkumpul di ruang keluarga bersama.
Dira mulai was was dengan perasaan yang tidak tenang. Dia merasa dia akan mendengar kabar buruk.
" Ayah,,, ibu... ada apa? "
" Besok kamu harus datang ke cafe skay dan kamu akan jadi pelayan disana. "
" Tapi kenapa aku harus berkerja disana?"
" lakukan saja. dan jangan banyak bertanya. "
Dira tidak menjawab apa apa lagi dan dia langsung pergi.
Sampai di kamar dia muali berpikir kalau ini adalah kesempatan dia untuk kabur nanti dan dia hanya perlu melatih fisiknya agar lebih kuat.
Sembari menunggu dia kuat dia juga akan mengumpulkan uang dulu untuk bertahan hidup di luar sana.
Karena dia tau kalau dia akan kesukitan bila keluar dari rumah ini tanpa ada persiapan apapun.
Tapi Dira tidak tau kalau ada jurang dalam yang akan di hadapi nanti saat besok dia berkerja di cafe itu.
Karena tadi konsentrasinya di ganggu Dira ingin mencoba kembali memahami isi dari ingatan yang masih tertinggal oleh pemilik tubuh. Tapi sebelum itu, Dira melihat jam di dinding kamarnya.
Ternyata sudah cukup sore dan dia harus mulai memasak lagi untuk keluarga itu.
" Kalau hanya melakukan ini terus aku rasa aku akan lama untuk bisa kuat lagi dan melatih beladiri itu juga butuh waktu yang lama. Aku harus bagaimana sekarang? Aku tidak mau terus terkurung di tempat ini dan menjadi budak mereka. "
Sembari bergelud dengan pikirannya, Dira berjalan menuju dapur dan akan mulai memasak.
Dia mulai menyiapkan semuanya dan akan mulai membuat ayam goreng dan sayur sop untuk mereka.
Tapi kegiatan memasaknya di ganggu lagi oleh Vika. Dia mulai mencari cari cara agar biasa membuat orang tuanya memarahi Dira lagi.
" hemmm... buat apa itu? "
" lagi buat sop dan ayam goreng"
Vika sambil mengobrol dia ingin menambahkan garam ke ayam yang sudah di ungkep oleh Dira.
Vika terus mengalihkan perhatian Dira dan sambil terus melakukan aksinya.
" Lakukan dengan baik semuanya. Jangan ada yang jelek nanti rasanya. "
" hemmm.. "
Dira tau kalau ayam itu sudah di tambahkan garam jadi dia mulai mengambil ayamnya dan mencuci ayam itu sebelum di goreng.
Rasa asinnya belum meresap jadi masih bisa di pakai. Hanya saja, ayam itu tidak di goreng polos saja. tapi sekarang di isi bumbu. Itu bertujuan untuk menjaga saja apabila nanti ayamnya terasa asin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 293 Episodes
Comments
Krupuk Cocol Sambel
sejauh ini menarik, nanti lanjut baca klo ada waktu luang ^_^
2023-05-22
0
art
Njut
2023-04-16
0
rara
semangat thor
2023-02-20
1