Setelah selesai rapat evaluasi akhir tahun di rumah sakit, Melvin menyempatkan diri untuk bertemu dengan Sky. Ia pun langsung menyusul sepupunya itu ke ruangan direktur karena Sky sudah lebih dulu keluar dari ruang rapat.
"Ada apa dengan mu ?" tanya Melvin begitu ia masuk ke ruangan Sky. Pria itu langsung mendudukkan tubuhnya di sofa tanpa menunggu di persilahkan.
Sky melepaskan baju jas dan menyampirkan di sandaran kursi.
"Memangnya aku kenapa ?" Sky balik bertanya setelah duduk di kursi kerjanya. Menatap tajam kearah Melvin. Tatapan mata yang dingin, yang mampu membuat orang lain terintimidasi. Tapi tidak berlaku untuk Melvin. Karena tidak ada yang lebih baik mengenal Sky selain dari kakak sepupunya itu.
Melvin terkekeh. "Mungkin dengan orang lain kau bisa mengatakan baik-baik saja. Tapi kau tidak bisa membohongi ku, Al."
Cih
Sky melengos mendengar apa yang di katakan oleh Melvin. Yang sialnya itu benar. Dia memang tidak bisa menutupi apapun dari Melvin.
"Ayolah, ceritakan pada ku. Apa ini tentang wanita ?" tebak Melvin lagi.
Sky menghela napas berat. Benar apa yang di katakan oleh Melvin. Ini tentang wanita. Seorang wanita yang telah mengusik ketenangan jiwanya.
Sejak Ana pergi tanpa kabar enam bulan yang lalu, Sky seperti kehilangan sesuatu dalam dirinya. Meskipun di mata semua orang Sky terlihat biasa saja, dingin dan kaku. Tapi Melvin dapat melihat perubahan dari adik sepupunya itu.
"Entahlah." jawab Sky akhirnya.
"Jika kau menyukainya katakan cinta padanya. Agar dia tahu. Wanita memang selalu butuh pengakuan. Tidak cukup dengan perhatian."
Sky menarik sudut bibirnya, tersenyum meremehkan. "Bicara mu itu seperti orang yang sudah berpengalaman saja." Ia dan Melvin sama-sama tidak pernah pacaran. Lalu bagai mana bisa Melvin mengguruinya.
"Kau tidak percaya ?" ucap Melvin ketika melihat senyum mengejek dari Sky.
"Meskipun aku tidak pernah pacaran, tapi aku sudah banyak dekat dengan wanita. Tidak seperti diri mu. Mungkin para wanita takut untuk mendekati mu karena wajah dingin mu itu."
Melvin memang lebih ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja. Tidak seperti Sky yang irit bicara dan tidak pernah senyum.
"Kemarin papa mu menanyakan tentang teman wanita mu. Mereka sangat ingin kau segera menikah." Melvin ingat pembicaraannya dengan kedua orang tua Sky saat ia melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri seminggu yang lalu. Melvin menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah pamannya.
Sky mendelik ke arah Melvin. Ia takut Melvin yang bermulut ember itu menceritakan yang tidak-tidak kepada mama dan papanya.
"Kau tenang saja. Aku tidak mengatakan apapun tentang pacar seksi mu itu." Melvin yang mengerti akan tatapan Sky langsung mengklarifikasi jika ia tidak menceritakan hubungan Sky dan Alula.
"Aku tahu kau tidak mencintainya." sejak dulu Melvin sudah tahu jika Sky tidak menyukai Alula.
Sky hanya ingin terlihat seperti pria normal yang tertarik dengan wanita. Agar orang-orang tidak menilai dirinya jeruk makan jeruk. Padahal dia memang seorang pria normal. Bahkan sangat normal. Hampir setiap malam Sky memimpikan Ana dengan tubuh setengah polos. Membuat Sky selalu frustasi karena mimpi dewasanya itu.
"Bagus jika kau tahu." Sky merasa lega. Jika sampai mamanya tahu dia dekat dengan seorang wanita, pasti mamanya akan terus memintanya untuk segera menikah, meskipun sang mama akan penuh dengan drama dan air mata.
"Apa kau tidak tertarik dengan adik angkat mu ? Om dan Tante pasti akan langsung merestui jika kau menikah dengannya."
Sky mencebik mendengar Melvin menyebut adik angkatnya. Anak dari sahabat papanya, Hendro. Sejak pertama kali bertemu saat makan malam itu Sky memang tidak menyukainya.
Dalam bayangan Sky adik angkatnya itu adalah Cindy. Karena itu Sky tidak pernah mengunjungi orang tuanya selama enam bulan ini. Sejak wanita itu tinggal bersama orang tuanya. Marcelino hanya mengatakan jika mereka akan merawat anak teman papanya itu, tanpa menceritakan lebih lanjut tentang kejadian yang sebenarnya enam bulan yang lalu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Sri Rahayu
Sky pura2 ga peduli dan merendahkan Ana....pdhal setiap malam terbayang Ana mlulu....gengsi ya Sky karena Ana bekas wanita malam...lanjutbThorr 😘😘😘
2025-03-21
0
Em Mooney
waduhh... segitunya al km sm ana
2024-02-25
0
Em Mooney
Nah kan... mlh udah napsu duluan
2024-02-25
0