Di Rumah Sky

Seperti menjadi sebuah kebiasaan baru bagi Sky, ia akan pergi ke dapur saat tengah malam untuk makan salad buah. Terkadang Sky sengaja membangunkan Ana hanya untuk minta di buatkan makanan yang mulai menjadi favoritnya. Setiap pagi juga diam-diam Sky selalu memperhatikan Ana yang sedang menyiram tanaman di halaman depan dari jendela kamarnya.

Sky mengusap wajah dan menyandarkan tubuh di kursi kebesarannya. Wajah wanita malam yang menjadi pembantu di rumahnya sudah mencuri atensinya akhir-akhir ini. Membuat Sky sering kehilangan fokus dengan pekerjaannya.

"Astaga. Aku kenapa ?" tanyanya pada diri sendiri.

Sky melihat ke arah ponselnya yang berdering. Melihat nama Alula yang memanggil, Sky kembali menyandarkan tubuhnya. Tidak berminat untuk mengangkat telpon dari wanita yang dekat dengannya selama satu tahun ini sampai akhirnya panggilan itu berhenti sendiri.

Sementara seorang wanita di seberang sana sedang merasa kesal karena Sky tidak mengangkat panggilan itu. Alula mulai merasa tidak tenang dan berpikir mungkin Sky sudah berpaling kepada wanita yang tempo hari dia jumpai di rumah sakit. Alula tidak akan membiarkan itu terjadi. Dia harus segera menjauhkan wanita itu dari Sky.

Setelah selesai melakukan pemotretan, Alula memutuskan untuk pergi ke rumah sakit menemui Sky. Tapi sayangnya, pria itu sudah pulang ke rumah beberapa menit yang lalu. Alula kemudian langsung menyusul Sky ke rumahnya.

Saat Alula tiba, ternyata pria itu juga baru tiba di rumah.

"Sky." panggil Alula saat Sky baru akan masuk ke dalam rumah.

Sky tidak menghentikan langkahnya, membuat Alula berjalan cepat menuju pria itu.

"Ada apa ?" tanya Sky datar saat Alula sudah di sampingnya. Tak biasanya Alula sampai datang ke rumah jika tidak ada sesuatu yang penting. Sky pernah melarang wanita itu yang selalu ingin menemuinya di rumah karena bagi Sky akan menganggu privasi dan waktu istirahatnya.

"Aku tadi menelpon mu, tapi kau tidak menjawab. Aku hanya mencemaskan mu. Tadi aku ke rumah sakit dan kau sudah pulang. Jadi aku menyusul ke sini." terang Alula panjang lebar.

Alula tau jika Sky tidak suka dia datang ke sini. Jadi Alula memberikan alasan yang masuk akal. Yaitu karena mencemaskan keadaan Sky.

"Apa kau baik-baik saja ?" tanya Alula.

"Kau bisa lihat sendiri aku bagai mana." jawab Sky dingin. Sky mendudukkan tubuhnya di sofa ruang tamu. Meskipun ia dekat dengan Alula tapi Sky tidak ingin wanita itu terlalu bebas masuk dalam rumahnya.

"Syukurlah. Aku begitu mencemaskan mu sejak kejadian itu." Alula duduk di samping Sky dan memberanikan diri untuk memeluk tubuh pria itu.

Ana yang kebetulan melewati ruang tamu itu sedikit terkejut ketika tidak sengaja melihat majikannya sedang berpelukan. Sky langsung menjauhkan Alula dari tubuhnya sehingga pelukan wanita itu terlepas.

Ana buru-buru menunduk hormat kemudian berjalan dengan cepat meninggalkan ruang tamu. Ia jadi merasa takut. Takut jika Sky menuduhnya sengaja mengintip majikannya yang sedang bermesraan dengan sang kekasih. Padahal yang sebenarnya Sky memang tidak suka di sentuh. Bukan karena Ana melihatnya.

"Siapa wanita itu ?" tanya Alula tidak suka melihat ada wanita lain di sekitar Sky. Apa lagi wanita itu muda dan cantik. Meskipun Ana memakai daster lusuh milik Bibi Mey, tapi tidak sedikitpun mengurangi aura kecantikan wanita itu. Bahkan Ana lebih cantik dari wanita yang di temui Alula di rumah sakit. Membuat Alula semakin gusar.

"Sebaiknya kau pulang jika sudah selesai. Aku lelah dan ingin istirahat." Sky tidak menjawab pertanyaan Alula dan malah mengusirnya. Membuat Alula marah dan kesal.

Tapi Alula tidak bisa menunjukkan amarah dan kekesalannya di depan Sky. Ia hanya bisa tersenyum dan menjadi gadis penurut seperti yang disukai oleh Sky.

"Baiklah, aku pulang. Jika ada sesuatu hubungi aku." ucap Alula yang hanya dijawab dengan anggukan oleh Sky.

Sky masih duduk di ruang tamu setelah Alula pergi. Sekarang hanya tinggal ia dan Ana di rumah. Siang tadi Bibi Mey dan Pak Jono izin pulang kampung beberapa hari untuk menghadiri acara pernikahan anggota keluarganya.

Terpopuler

Comments

Katiza binti pma sahabuddeen Katiza

Katiza binti pma sahabuddeen Katiza

Up up up

2024-03-16

0

Em Mooney

Em Mooney

waduh... bnyak fans y

2024-02-25

0

Kty Anis

Kty Anis

bahaya bund...😂😂😂

2024-02-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!