Episode 17

Alfaro, dan Keysha kembali ke kamarnya. Keduanya, bergandengan tangan, Alfaro begitu erat menggenggam tangan sang istri seolah takut kehilangan wanita cantik itu. Setelah menerima panggilan masuk dari sang Ibu, dia ketakutan setengah mati. Dia takut, wanita yang berada di sampingnya ini akan pergi meninggalkan dirinya seorang diri.

" Key ! " panggil Alfaro.

Keysha menoleh, menatap wajah sang suami.

" Kenapa Al? "

" Bisakah kamu tetap bertahan, disampingku Key. Apapun, yang terjadi, kamu harus tetap bersamaku! "

" Memangnya kenapa?" tanya Keysha.

" Aku, Pokoknya kamu jangan tinggalkan aku apapun yang terjadi. Kamu, harus selalu, berada di sampingku apapun yang terjadi oke ! " kata Alfaro manja.

" Tiba-tiba sekali, ada apa dengannya? " batin Keysha.

" Key, jangan diam saja dong. Jawab aku, kamu akan tetap bersamaku kan ? "

" A...aku, enggak tahu Al ! "

Alfaro, memeluk tubuh sang istri. Walaupun pinggangnya sedang sakit, akan tetapi dia memeluk tubuh Keysha begitu erat. Dia menangis, memohon pada Keysha agar tetap berada disampingnya, mendampinginya, apapun yang terjadi. Dia menangis, sembari meminta maaf atas apa yang dilakukannya ketika keduanya sudah resmi menikah. Walaupun, dia tidak mencintai Keysha akan tetapi, dia tidak ingin wanita itu pergi meninggalkan dirinya sendiri.

" Sudah, jangan menangis lagi. Malu sama badan kamu yang besar ini, sebentar lagi mungkin aku hamil. Karena, kita melakukan hubungan intim saat masa suburku sayang ! "

" I...iya Key, kita akan menjadi Ayah dan Ibu! "

Keysha, tersenyum manis dia berjinjit akan tetapi, Alfaro justru mencondongkan tubuhnya. Alhasil, bukannya mencium pipi sang suami, Keysha justru mencium bibir pria itu.

" Alfa ih, malu tahu ! "

Wanita itu mencoba untuk menjauhkan tubuhnya dari sang suami. Sedangkan, Alfaro hanya tertawa lepas melihat wajah Keysha yang sedang cemberut tersebut.

" Maaf deh, maaf ya sayangku ! "

" Tahu ah, aku kesel sama kamu ! "

Keysha berbalik dan memunggungi suaminya, dia kemudian berjalan meninggalkan Alfaro.

" Key, tunggu! "

Alfaro lari mencegah istrinya pergi, tapi apa daya pinggangnya sakit karena berlari. Dan, dia mengaduh kesakitan. Keysha, yang mendengar suaminya mengeluh kesakitan itupun langsung berlari dan menghampiri sang suami. Dilihatnya, Alfaro menangis karena rasa sakit dipinggangnya.

" Ya Allah, kenapa lagi sih. Kamu tuh kayak anak kecil aja tahu gak sih? "

Bukannya menjawab, Alfaro justru menangis sembari memeluk tubuh sang istri.

" Udah malu Al, kamu dilihatin banyak orang loh ! "

" Kita ke kamar yuk, aku malu ! " ujar Alfaro lirih.

Keysha tertawa saat mendengar perkataan sang suami.

" Lah, kalau malu ya jangan menangis. Kamu mah aneh, kamu tuh pemalu, tapi kelakuan kamu kayak gini. Ya Allah, mengapa bisa aku bersuami pria lemah seperti dia ! "

" Key, durhaka loh ngeledek suami. Dosa tahu, aku gini kan karena ngejar kamu ! "

" Oh, jadi aku yang salah ya ? "

" Enggak gitu, tapi aku beneran loh ngejar kamu pergi ! "

" Ya udah, maaf deh. Ayo pergi ke kamar! "

Alfaro, tersenyum bahagia, dia kembali memeluk tubuh sang istri, dan mengajaknya kembali ke kamar.

" Kamar adalah solusi terbaik untuk kamu yang sedang sakit ini ! "

" Terimakasih Key ! "

" Iya sayangku! "

Keduanya berjalan beriringan sembari bergandengan tangan.

" Ya Allah, aku harap Keysha mau bertahan denganku sampai akhir. Entah bagaimana kedepannya kalau dia datang kembali? Apakah Keysha, akan pergi meninggalkan aku sendiri? Aku mohon jangan lakukan itu, Ya Allah! " batin Alfaro.

Acara Perjamuan makan malam bersama klien berlangsung dengan sukses. Apalagi, kini Rangga sedang meminum bir untuk menghargai kliennya yang berasal dari negara Adidaya Amerika Serikat. Hanya saja, Rangga tidak benar-benar meminum bir, dia hanya berpura-pura saja, dia meminta izin untuk pergi ke toilet, dan para kliennya mengizinkan dirinya untuk pergi ke kamar kecil tersebut. Pria itu dengan langkah cepat, segera pergi ke wastafel, dan memuntahkan minuman yang barusan diminumnya. Dia mencuci mulutnya dengan berkumur supaya hilang bau minuman keras itu.

" Astaghfirullah, Maafkan aku Ya Allah. Sungguh, aku hanya ingin memenangkan tender saja . Ternyata, berhasil mereka memilih perusahaanku, daripada yang lainnya. Keysha, aku memang tidak pantas untukmu! " batin Rangga.

" Mr. Rangga, are you okay? "

"  I'm okay, thanks ! "

Lalu, bule itu segera berpamitan pada Rangga. Dan, Rangga memutuskan untuk kembali, sebab dia masih ada beberapa urusan. Setelah itu, dia duduk di sofa klub malam ini. Rekan bisnisnya menawari, seorang wanita cantik padanya, akan tetapi dia menolak. Tetapi, setelah melihat gadis itu, Rangga pun mau. Kemudian, setelah itu para klien bisnisnya pergi ke kamar masing-masing bersama para wanita penghibur tersebut tidak terkecuali dirinya yang saat ini sedang bersama dengan wanita itu.

" Kamu yang saat di Bandung menabrak ku kan ? "

" I...iya, Maaf Pak! "

" Kenapa kamu ada disini? "

Gadis itu, menggigit bibirnya, dia benar-benar takut, sekaligus malu. Lalu, setelah itu dia menceritakan semuanya pada Rangga, bagaimana bisa dia berada di tempat seperti ini. Rangga, merasa iba, dan akhirnya dia memutuskan untuk membantu gadis tersebut.

" Kalau begitu, kita menikah saja. Aku, akan melindungi kamu dari jarak jauh bagaimana? "

" Tapi Pak... ! "

" Naila, pikirkan baik-baik. Kamu, tidak bisa menahan semuanya sendiri. Kamu butuh seseorang untuk membantumu, dan aku sanggup untuk membantumu! "

Gadis itu, tidak bisa menolak permintaan Rangga. Karena, masalah yang dihadapinya ini benar-benar sulit untuk ditangani olehnya.

" Kalau begitu, kita cari penghulu dan juga saksi. Kebetulan, hari ini aku membawa ayahku. Jadi, kita akan bertemu dengan Papa dulu ! "

" B... baiklah! "

Rangga, berjalan mendahului Naila, sedangkan gadis itu mengikuti langkah kakinya dengan terburu-buru. Rangga, dan Naila, kini sudah berada di dalam mobil. Dengan cepat Rangga, menjalankan mesin mobilnya dan melaju dengan kecepatan tinggi. Naila, hanya bisa berdoa dalam hati, agar dia dan Rangga selamat sampai tujuan. Sampailah, keduanya di apartemen mewah milik Rangga. Yang rencananya akan dia berikan pada Keysha. Akan tetapi, karena dia dan Keysha tidak berjodoh maka, dia jadikan untuk tempat beristirahat dikala dia ada perjalanan bisnis di Jakarta Pusat ini.

" Masuklah, kita akan meminta restu dari Papa ! "

" Baik Pak ! "

" Assalamualaikum! "

" Wa'alaikumusallam, Eh ada apa ini? Kamu membawa seorang wanita kemari, sudah gila ya. Kamu sudah memiliki istri Rangga, apalagi ini ? "

" Rahasiakan ini dari Amira, aku yang akan mengatakannya langsung. Ketika, aku pulang nanti. Tapi, untuk saat ini jangan memberitahu dia dulu ! "

" Maksudnya apa sih? Papa tidak mengerti! "

" Ceritanya panjang, nanti aku ceritakan. Pa, aku akan menikahi dia ! "

" APA? Bagaimana dengan istrimu, bahkan dia sedang mengandung anakmu Rangga ?"

Wajah pria paruh baya itu memerah menahan amarahnya. Dulu dia sangat menginginkan Keysha untuk menjadi istrinya dia setuju. Lalu, dengan Amira diapun menyetujui hubungannya dengan Amira. Lalu, setelah menikah dengan Amira, Rangga justru membuangnya. Bakhtiar benar-benar tidak habis pikir.

" Astaghfirullah, apalagi ini ? " batin ayah Rangga.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Nad

Nad

Mantan Alfaro yg lain kah thor? 🤔

2023-11-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!