Hubungan Keysha, dan Alfaro kian membaik. Keduanya, sudah tidak ada kata canggung lagi. Mereka, memulai kehidupan rumah tangganya dari awal lagi. Tidak terasa sudah 1 Bulan keduanya menikah.
" Keysha kemana ya ? "
Alfaro, yang terbangun ketika adzan subuh berkumandang menatap heran sekeliling kamar. Biasanya, sang istri akan membangunkannya shalat subuh. Akan tetapi, hari ini tidak . Dia bingung dengan sikap istrinya tersebut.
" Sayang, kamu dimana ? "
Terdengar suara seseorang sedang muntah, hal itu membuat Alfaro refleks pergi ke kamar mandi.
" Kamu kenapa ? "
Keysha tidak menjawab, dia terus memuntahkan cairan tubuhnya.
" Sayang, kamu sakit ya ? "
Alfaro, dengan sabar membantu Keysha memuntahkan cairan tubuhnya.
" Al, k...kamu shalat aja dulu. Aku , sebentar lagi ! "
" Kita shalat bareng aja , berdoa semoga kamu diberikan kesembuhan ! "
" Tapi, takut muntah ! "
" Tidak apa, lihat deh udah sembuh sayang. Nanti, kalau mual kamu duduk aja shalatnya ! "
" Iya, Sayang! "
" Ya udah, aku wudhu diluar ya. Ku tunggu di depan !"
Keysha mengangguk sebagai jawaban. Setelah, shalat berjamaah, Keysha kembali ke ranjang dia benar-benar pusing dan Alfaro meninggikan bantalnya. Sehingga istrinya, kini menyenderkan kepalanya di bantal .
" Aku panggil dokter pribadi ya ? Kamu tunggu dulu sebentar! "
Keysha, mengangguk.
" Masih belum bisa ke sini, tahan dulu ya. Kira-kira jam 06.00 , dia datang kemari! "
Entah mengapa, Keysha begitu manja pada sang suami . Dia, memeluk tubuh suaminya erat.
" Aku enggak mau kamu kerja, pokoknya temani aku disini! "
" Tiba-tiba, apa ini kamu kok manja banget? "
" Sayang, cium ! "
Alfaro, menurut dia mencium bibir sang istri.
" Yey, terimakasih! "
" Biasanya, kamu enggak mau loh Key . Sekarang, kok jadi agresif banget! "
" Aku juga enggak tahu, lagian istri minta cium duluan emang enggak boleh ya ? "
" Boleh kok, sayang jangan marah dong ! "
Keysha, membuang mukanya, dia benar-benar kesal diledek seperti itu oleh suaminya. Dia sendiripun tidak tahu, apa yang sedang terjadi padanya .
" Habisnya kamu meledekku, aku kesal Al ! "
" Iya maaf Jangan marah lagi dong. Mulai sekarang, aku akan selalu menuruti keinginan kamu ! "
Keysha, tersenyum manis dia meminta Alfaro untuk duduk di sampingnya. Alfaro menuruti keinginan istrinya, dan segera menyelimuti kakinya. Keysha, dengan manjanya memeluk tubuh sang suami. Dia, membaui ketiak Alfaro, sontak pria itu terkejut karenanya.
" Apa yang kamu lakukan sayang? Walaupun aku sudah mandi, tapi itu ketiak loh ! "
" Aku enggak peduli! "
"Ada apa dengannya sih? Sepertinya ada yang aneh deh ! " batin Alfaro.
Suara ketukan pintu terdengar, Alfaro bertanya siapa yang datang. Lalu, dibalik pintu Bibi Elma menjawab. Beliau memberitahukan kepada Tuan Mudanya tersebut, jika Dokter Hilman telah tiba. Alfaro, meminta Bibi Elma untuk menunjukkan kamarnya, pada Dokter Pribadi keluarga Wijaya tersebut. Tidak lama, Elma datang kembali dan membawa Dokter Hilman.
" Assalamualaikum, Tuan, dan Nyonya, Eh K...Keysha ? "
" Wa'alaikumusallam! " jawab keduanya serempak.
" Ya ampun, Hilman ya? "
" Ya ampun Key, apakabar? "
" Alhamdulillah baik, kamu gimana? "
" Baik, Kamu jahat Key. Nikah kok enggak undang-undang! "
Sementara itu, Alfaro sedari tadi hanya memperhatikan keduanya dengan tatapan yang sulit diartikan.
" Bagus, malah ngobrol ya. Bukannya diperiksa! "
" Aduh, M... maafkan saya Tuan Muda! "
" Baiklah, segera periksa Istriku dia sakit apa ? "
" Baik, sebentar Tuan Muda! "
" Emmh, cepat ya jangan lama-lama! "
Setelah itu, Hilman segera memeriksa pasiennya. Dia tersenyum manis, ketika selesai memeriksa Keysha.
" Kenapa ? Kok tertawa sih ? "
" Oh itu, Selamat ya Tuan, dan Nyonya kalian berdua akan segera memiliki momongan! "
" Apa? Berarti Keysha sedang hamil kan ? "
Hilman mengangguk sebagai jawaban.
" Tepat sekali Tuan Muda, kalau begitu saya beri obatnya ya, supaya tidak mual lagi"
" Terimakasih Dok ! "
" Sama-sama Nyonya! "
" Panggil Key aja sih, malu aku ! "
" Ah baiklah, Key. Jangan lupa, kamu harus makan-makanan yang bergizi, tidak boleh stress. Dan, untuk trisemester pertama ini jangan melakukan hubungan intim terlebih dahulu! "
" Baik, terimakasih Hilman. Sekarang, kamu boleh keluar ! " ujar Alfaro ketus.
" Ya ampun Al, kok kamu ngomongnya enggak sopan gitu sih ? Barangkali saja Hilman jauh-jauh datang kemari belum makan sedikitpun. Tawari dia makan kek, apa basa-basi. Main usir aja, kasian Hilman!"
" Baiklah, aku akan meminta Bibi Elma menghidangkan makanan untuk dia dan membawa makanan untuk kita ! "
" Hilman, kamu tunggu sebentar ya. Bibi Elma, nanti sedang menyiapkan makan pagi untukmu . Beliau dibantu 4 maid, jadi sepertinya sebentar lagi makanannya akan terhidang di meja makan! "
" Baik Tuan Muda, terimakasih ya ! "
" Sama-sama! "
Hilman, sudah menghilang dari pandangan keduanya. Alfaro, mendekati sang istri dan meminta kejelasan padanya .
" Cie, akrab banget dia siapanya kamu ? Mantan terindah, atau seseorang yang pernah kamu kagumi ! "
" Dia mantan aku waktu SMP kelas IX. Tapi, enggak lama, setelah lulus dia tinggalin aku. Setelah SMA, aku ketemu Kak Rangga, dan kami menjalin kasih setelah kelas XI IPA ! "
" Udah ah, aku cemburu tahu ! "
" Dih, orang kamu yang minta kejelasan. Ya aku jelasinlah gimana sih? "
" Ya sudah, sebentar lagi Bibi Elma akan datang kemari. Lalu, kita akan makan bersama. "
" Iya sayang, terimakasih ya! "
" Sama-sama! "
Alfaro, segera menaiki ranjang kembali, dan mengusap lembut perut rata sang istri.
" Masyaallah anaknya Papa, semoga tumbuh dengan baik ya sayang. Supaya, kamu bisa hadir ke dunia ini. Untuk, menemani Mama dan Papa ya ! "
Tidak lupa, dia mengecup perut rata Keysha tersebut, dia berdoa semoga Tuhan memberikan kesehatan untuk istri, dan calon buah hati mereka .
Tok...Tok...Tok
" Masuk Bi Elma ! "
Elma masuk ke dalam kamar, lalu dia menghidangkan makanan di meja sofa panjang tersebut.
" Makanan sudah dihidangkan Tuan Muda! "
" Baik, terimakasih Bibi Elma kau boleh menyibukkan diri dengan tugas selanjutnya! "
" Baik Tuan Muda, terimakasih! "
" Sama-sama! "
Bibi Elma sudah berlalu, kemudian Alfaro membantu Keysha turun dari ranjangnya. Dan, setelah itu Keysha di dudukan di sofa panjang. Alfaro mengambil bubur, dan menyuapinya pada Keysha.
" Enak enggak ? "
" Enak, terimakasih Al ! "
" Terimakasih Mulu, ya udah sama-sama. "
Alfaro, menyuapi Keysha, sedangkan wanita itu sudah tidak mau makan lagi. Karena, ketakutan dia sendiri . Dia takut, makanannya akan keluar kembali seperti tadi pagi.
" Al, udah kenyang aku!"
" Sayang, makan lagi, nanti kamu sakit bagaimana. Kamu sedang hamil loh Key ! "
Tiba-tiba saja, Keysha menatapnya, dia menangis meminta Alfaro tidak boleh meninggalkan dia sendirian. Dia, benar-benar takut, jika pada akhirnya Alfaro pergi bersama wanita lain. Apalagi, saat ini dia sedang hamil.
" Kamu kenapa takut banget kalau aku bakalan ninggalin kamu sendiri? Key, justru aku yang takut kamu ninggalin aku. Jadi, aku tidak akan pernah tergoda wanita lain. Bukannya, 3 Minggu yang lalu kita sudah berdiskusi, untuk saling percaya dan tidak meninggalkan satu sama lainnya. Selama, kita masih bisa bernapas dan diberikan kesempatan untuk menjalani kehidupan rumah tangga ini, dengan baik, iya kan ? "
Keysha mengangguk, air matanya tiba-tiba saja menetes sehingga Alfaro membantunya mengelap air matanya tersebut. Agar Keysha tenang, Alfaro mengecup kening sang istri, dia juga mengusap pundaknya lembut.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Reni Anjarwani
lanjut thor keren
2023-03-07
1