Episode 8

" Keysha kemana Bi? Kok enggak kelihatan? "

" Bu Keysha, belum pulang Pak Alfa! Apakah beliau, tidak mengatakan apapun pada anda ? "

" Ah iya Bi, silakan sibuklah dengan urusan anda ! "

" Baik Pak, saya permisi! "

Keysha, mengirimkan pesan singkat padanya. Ternyata, benar dugaannya, Keysha sedang sibuk. Pantas saja, dia menghubungi sang istri berkali-kali pun, tidak ditanggapi.

*Wanita Sial*

Al, aku enggak pulang ya. Besok baru balik ke rumah, kamu jangan khawatir. Aku sama Kak Antolin pisah kamar kok, hari ini aku dikontrak eksklusif oleh brand iklan pakaian ternama. Jadi, aku tidak balik dulu . Bye....

" Benar-benar ya, dia itu wanita tidak tahu diri dan adab. Berbeda sekali, dengan Amira, aih sial ! "

Setelah membaca pesan dari sang istri, Alfaro mengumpati istrinya itu. Dia, memasukkan kembali ponselnya tersebut, ke dalam sakunya. Dia, menaiki lift, menuju kamarnya, kemudian berganti pakaian dan merebahkan tubuhnya.

Sementara itu, Keysha dan Antolin sedang makan malam di restoran bintang lima, Jakarta Pusat .

" Bagaimana Key, dia setuju tidak ? "

" Aku, belum mengatakannya! "

" Aiyahhhh, benar-benar deh. Lalu, bagaimana kontrak kita ? "

" I...itu, nanti aku bicarakan lagi dengannya! "

" Baiklah, makanlah makan malammu jalan-jalan sebentar setelahnya. Jangan langsung tidur, nanti kalau kamu gemuk bagaimana dengan karirmu?"

" Iya Bawel, menyebalkan! "

Rangga, merebahkan tubuhnya di samping Amira. Dia, memunggungi istrinya tersebut, karena sungguh, dia benar-benar kesal dengan wanita munafik di sampingnya ini.

" Sampai anak itu lahir, aku akan tes DNA. Siapa tahu, dia bukan anakku. Yang aku inginkan Keysha, bukan dia. Mengapa,ini semua terjadi padaku " batin Rangga.

Seharusnya, pernikahan adalah suatu hal yang sangat menyenangkan bagi pasangan baru. Tetapi, Rangga tidak pernah sekalipun menyukai kebersamaannya bersama Amira. Seandainya, anak dalam kandungan Amira lahir, maka dia akan segera mengetahui faktanya, itu anak kandungnya atau bukan.

Hari ini, Keysha ada pemotretan, dan berlangsung dengan sukses. Sore ini, dia akan pulang ke Bandung, guna untuk meminta izin Alfaro, suaminya.

" Masuklah ke dalam mobil, aku akan pergi membeli minuman dulu ! "

" Iya Kak, aku air C 1000 ya ! "

" Oke! "

Keysha, memasuki mobil dan dia menyalakan radio. Kebetulan, sedang diputar lagu Atas Nama Cinta yang didaur ulang oleh Tissa Biani ost Cinta Fitri. Entah mengapa, Keysha menangis sejadi-jadinya. Dia, teringat ketika masih menjadi kekasih dari Rangga.

Mengapa yang lain bisa

Mendua dengan mudahnya

Namun kita terbelenggu

Dalam ikatan tanpa cinta

Atas nama cinta

Hati ini tak mungkin terbagi

Sampai nanti bila aku mati

Cinta ini hanya untuk engkau

Atas nama cinta

Kurelakan jalanku merana

Asal engkau akhirnya denganku

Ku bersumpah atas nama cinta

" Kak Rangga, aku rindu hiksss ! "

Keysha, menutupi wajahnya dia menangis sejadi-jadinya. Akan tetapi, Antolin sudah datang dan akan membuka pintu mobilnya. Keysha, dengan segera mengusap air matanya. Dia, berpura-pura tidur, supaya Antolin tidak memberondongnya dengan berbagai pertanyaan.

" Aiyahhhh, ternyata dia tidur. Haduh, adikku yang syantik ini kenapa sih sembarangan banget. Mana, enggak pakai selimut lagi, kalau masuk angin bagaimana! " cerocos Antolin.

Setelah menyelimuti tubuh Keysha, Antolin dengan segera menjalankan mesinnya.

" Kak Antolin, terimakasih ya sudah baik padaku ! " batin Keysha.

Setelah perjalanan selama 2 Jam 20 menit, akhirnya Keysha tiba di kediamannya pada pukul 14.30 waktu setempat. Antolin segera membangunkan adik kesayangannya tersebut, setelah Keysha terbangun. Pria itu, segera membukakan pintu untuknya, Keysha membungkuk hormat.

" Ini barang-barang kamu, ingat hubungi aku jika ada masalah. Apakah kamu mengerti? "

" Iya Kak, aku paham ! "

" Oke, sebaiknya aku juga harus segera pergi dari sini. Karena, aku lelah ingin segera beristirahat! "

" Baiklah, maaf merepotkan dirimu Kak ! "

" Tidak masalah, aku senang kok. Kan dapat uang, siapa juga yang enggak suka hehehe!"

Keysha tertawa, saat mendengar celetukan pria yang dianggap seperti Kakak kandungnya sendiri.

" Baiklah, Key. Aku pulang dulu, Bye ! "

" Bye bye! "

Setelah berpamitan, Antolin segera menaiki mobilnya. Sementara itu, Keysha membawa kopernya dan segera masuk ke dalam rumah.

" Ah lelah sekali, aku ingin tidur lah ! "

Keysha, menekan tombol 4 dan dia segera menaikinya. Dia, memasuki kamar, kebetulan Alfaro belum datang juga. Jadi, dia meletakkan kopernya sembarangan, dan segera merebahkan tubuhnya.

" Ranjang adalah tempat ternyaman dikala sedang lelah. Hah, sungguh kalian adalah sahabat terbaikku! "

Keysha, memeluk guling dengan begitu erat seolah-olah tidak ingin melepasnya lagi.

" Pak Alfaro, Bu Keysha baru saja pulang ! "

" Oke, terimakasih ya Bi. Saya akan segera pulang! "

Alfaro, meminta salah satu asisten rumah tangganya untuk melaporkan kepulangan Keysha padanya. Karena, dia ingin memberikan sedikit pelajaran untuk sang istri.

" Hah, kena kau Key ! " ujar Alfaro.

Setelah menutup panggilannya, Alfaro segera meminta bantuan sekretaris pribadinya. Kemudian, dia meminta sang asisten untuk menyampaikan pesan pada wakilnya agar bisa mewakilinya untuk melaksanakan meeting dengan klien. Setelah itu, dia segera turun dari lantai 12 ke lantai 1.

" Selamat sore Pak Alfa! "

" Sore ! "

Begitu banyak yang menyapanya, karena dia merupakan pemimpin perusahaan. Setelah berbasa-basi, dia akhirnya berlari menuju parkiran.

Bip...Bip...

" Aish, ada apa denganku? Mengapa aku begitu bersemangat untuk menemui dia ? " ujar Alfaro.

Dia mengangkat kedua bahunya, dan segera menjalankan mesinnya.

Keysha, bermimpi buruk, dimana saat itu dia sudah memakai gaun pengantin. Disana, dia melihat Rangga yang tersenyum manis ke arahnya, tetapi lelaki itu bukan tersenyum padanya melainkan pada sahabatnya Amira. Pria itu, menggenggam erat tangan wanita disampingnya. Membuat, Keysha berteriak memanggil namanya, sembari menangis pilu.

" Kak Rangga, jangan pergi. Mengapa kau tega meninggalkan aku hiks ? " teriaknya.

Alfaro, yang baru saja masuk ke kamar, mendengar perkataan sang istri. Dia mengepalkan kedua tangannya, sungguh tidak nyaman ketika istrinya tersebut memanggil nama pria lain dihadapannya.

" Teganya kamu Amira, mengapa kau rebut Kak Rangga dariku! " ujar Keysha lirih .

" Mengapa kau menyalahkan Amira. Dirimu saja yang tidak bisa menjadi kekasih yang baik, sehingga si brengsek itu menghamili kekasihku, sialan! " batin Alfaro.

Keysha, menangis dalam mimpinya dia benar-benar kesakitan.

" Hiksss, Kak Rangga aku maafkan aku. Aku, bukanlah kekasih yang baik untukmu, sehingga kau lebih memilih dia daripada aku. Aku dan Alfaro, tidak ada cinta sama sekali. Hiksss! "

Alfaro yang kesal , akhirnya menaiki ranjangnya dan mencium bibir Keysha secara brutal. Dia, sungguh benci dengan semua omong kosong wanita itu.

" Berhentilah menyalahkan Amira, kau memang wanita sialan! "

Keysha, terjaga karena perbuatan Suaminya tersebut. Dia, sampai mengeluarkan de***anya.

" Diam, dan nikmatilah! "

Keysha, hanya pasrah ketika melihat kemarahan pada wajah suaminya tersebut. Dia, mengikuti keinginan suaminya, dan mulai menikmati sentuhan bibirnya.

Bersambung...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!