Episode 4

Malam ini, adalah malam pertama Alfaro dan Keysha menjadi suami istri. Keysha, sudah memakai pakaian tidurnya. Dia, mengenakan piyama Hello Kitty. Sedangkan, Alfaro hanya memakai pakaian santai.

" Besok ijab qobul lagi, kita harus tidur cepat. Jangan sampai membuat orang lain kecewa! "

" Iya tahu, aku juga mau tidur Al ! "

" Hah, responnya slow sekali ! " batin Alfaro.

" Oke, lagian aku tidak akan menyentuh tubuhmu sebelum nama kita tertera di buku nikah! "

Keysha, tidak peduli dia masuk ke dalam selimut akan tetapi, Alfaro mencegahnya.

" Tunggu, kamu tidur tidak boleh memeluk tubuhku ya. Pokoknya, kamu jaga jarak, ini pembatas antara aku dan kamu. Jangan coba untuk melanggar peraturan! "

Alfaro, menempatkan guling di tengah-tengah mereka. Sebagai pembatas antara dia dan Keysha, agar tidak saling bersentuhan.

" Isssh, kekanakan. Kamu jangan khawatir, aku tidak akan melanggarnya! "

" Oke, kalau begitu selamat malam! "

Alfaro, memunggungi Keysha, sementara itu Keysha menghela napasnya, dia juga melakukan hal yang sama dengan sang suami.

" Benarkah aku sudah menjadi seorang suami ? " batin Alfaro.

" Bagaimanapun juga, dia suamiku walaupun usianya lebih muda dariku. Meskipun, aku tidak mencintainya karena dia terlalu kekanak-kanakan. Aku, harus menuruti perintahnya. " batin Keysha.

Suara petir menggelegar, membuat Alfaro dan Keysha terduduk.

" Astaghfirullah! " ujar keduanya.

Sementara itu, diluar sana ada seorang pria sedang berdiri mematung sembari memakai payung. Air matanya mengalir membasahi pipinya, sembari menatap sebuah tenda biru, dimana besok seharusnya adalah hari bahagianya. Akan tetapi, kini semua itu tidak akan pernah terjadi karena,dia sudah resmi menjadi suami dari wanita yang merupakan kekasih sahabatnya sendiri.

" Alfaro, Keysha, semoga kalian hidup bahagia selamanya, bahkan sampai surgaNya Allah Ta'ala. Maafkanlah aku, selamat tinggal" batin Rangga.

Rangga, melangkahkan kakinya menuju mobilnya, dia akan menemui istrinya dan membawanya pergi dari kota Bandung ini.

" Sudah beres kah ?"

" Apa pertanyaan seperti itu pantas kamu katakan Mira ? "

Amira, tertawa terbahak-bahak, wanita berambut bergelombang itu memegangi perutnya.

" Hahaha , menghancurkan hubungan kalian ternyata mudah sekali ya ! " ujarnya .

" Dasar wanita gila! " umpat Rangga.

Keysha, terkejut ketika ada tangan yang sedang melingkari pinggangnya. Siapa lagi yang memeluknya begitu erat, kalau bukan si brondong Alfaro.

" Amira, jangan pergi! "

Bagaikan sebuah tamparan, Keysha benar-benar tidak bisa menahan rasa sedihnya ketika mendengar perkataan sang suami yang sedang mengigau itu.

" Amira, kamu beruntung ya, bisa mendapatkan dua pria sekaligus. Kak Rangga, dan juga Alfaro. Mereka, begitu menyayangi kamu, sedangkan aku, tidak ada yang menyayangi aku seperti mereka menyayangi kamu. Sungguh, aku iri padamu !" batin Keysha.

Sementara itu, di kamar Rangga, dia bermimpi tentang Keysha. Sedangkan Amira, merasa kesal, karena Keysha yang dianggapnya sebagai saingan itu, selalu saja disebut oleh Rangga, suaminya. Hingga, suaminya itu, mengigau memanggil namanya.

" Keysha, jangan pergi. Maafkanlah kakak , Kak Rangga sayang padamu! "

" Bajingan, Keysha, Keysha, dan Keysha . Menyebalkan, mati saja kau Keysha!" batin Amira.

Sebenarnya, yang sangat di cintai oleh Amira adalah Rangga. Karena, Rangga adalah suami idaman. Dia baik, pintar memasak, perhatian pada Keysha, dan yang paling terpenting dia rajin beribadah. Maka dari itu, Amira yang iri bekerjasama dengan seseorang yang membenci Keysha, agar bisa mendapatkan Rangga. Ternyata, rencana mereka berhasil, akhirnya dia menjadi istri dari lelaki yang sangat dicintainya tersebut. Amira, mengetik sesuatu di ponselnya, dia mengirimkan pesan pada seseorang.

Hei pria brengsek, aku sudah menikah dengan Rangga tadi siang. Jadi, sesuai rencana lakukanlah untuk menghancurkan kebahagiaan Keysha.

^^^Hahaha, wanita gila. Tenang saja, aku akan melakukannya. Wanita itu, akan aku pastikan hidupnya menderita . Dimulai dari besok, hidupnya tidak akan pernah bisa nyaman.^^^

Bagus, aku menunggumu.

Setelah selesai, dia mematikan ponselnya, dan memeluk tubuh sang suami.

" Kak Rangga, kita sudah menikah. Jadi, jangan macam-macam denganku ya, kalau tidak Keysha mu itu, akan mati sia-sia ditanganku ! " batin Amira.

Hari ini, pesta pernikahan Alfaro, dan, juga Keysha sedang dilaksanakan. Keduanya, kini sedang bersalaman dengan para tamu. Tiba-tiba saja, mereka dikejutkan dengan suara tembakan. Piring-piring, dan juga kue pengantin mereka hancur. Alfaro, hendak melindungi Keysha, akan tetapi Keysha lebih jeli darinya. Dia, menatap pria yang hendak menembak suaminya, tersebut dengan segera dia mendorong tubuh Alfaro menjauh. Acara pernikahan ini pun, menjadi kacau. Orang tua Alfaro dan Keysha, segera berlari ke dalam rumah Keysha. Sedangkan, para tamu undangan berlarian keluar dari rumah Keysha.

" Berhenti di sana ! " ujar Keysha lantang.

Keysha, merobek gaun pengantin yang dikenakannya. Dia, dengan segera mengambil beberapa piring dan melemparnya ke arah pelaku. Alfaro, yang tadinya ingin marah, pada sang istri. Dia, bangkit dan berlari mengejar Keysha. Dia kira, Keysha akan kabur dari pernikahan mereka, nyatanya gadis itu sedang bertarung dengan seorang pria yang sedang membawa pistolnya.

" Astaghfirullah'aladzim, jadi Keysha bisa bela diri? " batin Alfaro.

" Hyatt... Menyerahlah, atau kau mati ! "

" Aduh, ampun ! "

Pria itu, menyerah karena posisi Keysha, sedang menahannya. Hingga, membuat pergelangan tangannya kesakitan. Alfaro yang tadinya diam mematung, dia dengan segera menghampiri istrinya dan pria tersebut. Dia menarik kerah pria tersebut, dan meninjunya.

Bugh....

" Siapa yang menyuruhmu Brengsek? "

" Saya tidak berani! "

" Dia membayarmu berapa ? Sampai-sampai kau mau melakukan tindakan keji seperti ini. Aku akan membayarmu, 3 kali lipat ! "

" Ah baiklah, yang menyuruh saya adalah, Tuan Febrian Alfiansyah Taher . M... maafkan saya Tuan Muda! "

" Baiklah, untuk memastikan keamanan mu, aku akan mengirimu pergi dari kota Bandung ini, dan memulai hidup barumu dengan tenang. Johan ...!"

" Saya hadir, Pak Alfaro ! "

" Urus semua keperluan dia, ah iya dia membayarmu berapa? "

" 5 Juta Rupiah Tuan Muda! "

" Apa? Bodoh, hanya untuk uang 5 juta kau menghancurkan acara pernikahanku dan istriku. Kurang ajar! "

Bughh...

Entah mengapa, ada sedikit perasaan bahagia dalam hati Keysha. Karena, tanpa sengaja dan suara yang begitu lantang Alfaro memanggilnya dengan sebutan" Istriku " .

" Al, sudahlah dia sudah mengakui kesalahannya. Sekarang, urus dia dengan baik ! "

Alfaro, tanpa sengaja melihat paha sang istri terekspos dengan jelas. Dia, meneguk salivanya.

" Key, masuklah ke dalam . Biar aku yang mengurusnya ! "

" Tidak, ini urusanku, si brengsek Febrian itu harus aku beri pelajaran. Bisa-bisanya, dia menghancurkan pesta pernikahanku ! "

" Dia siapa sih Key? "

" Ceritanya panjang, nanti akan aku ceritakan. Hey Pak penjahat, Dimana si brengsek itu sekarang? "

" Anu, Beliau ada di mobilnya sedang menunggu Nona di sana ! "

" Baiklah, aku akan temui dia. Apa yang dia inginkan dariku sih ? "

Alfaro, mencegah istrinya pergi

" Aku ikut! "

" Tidak usah, ini urusanku Al! "

" Tidak bisa Key, kamu Istriku. Kalau aku tidak mengizinkan, kamu dosa ngerti kan ? "

Keysha memutar bola matanya,

" Aish, baiklah! "

" Sebenarnya, ada apa sih. Sungguh aku tidak mengerti, dia begitu misterius ! " batin Alfaro.

" Aku benci ini, apa sih yang dia inginkan? Sudah jelas-jelas aku tidak ingin menjadi kekasihnya. Mengapa dia begitu dendam padaku, padahal aku menolaknya dengan cara baik-baik loh ! " batin Keysha.

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***