Episode 5

" Sepertinya, dugaanku salah. Aku kira, kamu wanita yang sangat anggun. Nyatanya tidak sama sekali, kamu justru wanita barbar yang aku kenal. Hahaha, sungguh menarik ! "

Alfaro, mengepalkan kedua tangannya saat mendengar istrinya dihina seperti itu.

" Aku belajar beladiri karena, aku yakin kamu akan berbuat sejauh ini padaku. Sudah aku bilang, aku tidak pernah mau menjadi kekasihmu. Kamu itu gila, aku tidak bisa hidup dengan orang gila sepertimu. Makanya, aku memilih Kak Rangga, selain tampan dia juga baik hati. Dia itu, suami idaman tidak sepertimu ! "

" Kok bisa ya hatiku sakit, saat mendengar Keysha memuji Si brengsek itu ? " batin Alfaro.

" Kamu waras Key? Di sampingmu, seorang pria baru saja mengatakan janji sucinya untuk kamu. Tapi, kamu justru memuji pria lain, benar-benar istri idaman ! " sindir Febrian.

" Dia hanya anak kecil, walaupun statusnya suamiku. Itu, tidak akan mengubah posisinya menempati hatiku. Sudahlah, jangan menggangguku lagi, aku permisi ! "

Alfaro, menatap punggung Keysha, yang kian menjauh dari pandangannya.

" Alfaro, lihat sendiri dia itu seperti apa? Bagaimana bisa kamu mau menikahinya? Seharusnya, kau biarkan saja dia hancur, dan tiada harapan untuk hidup. Hahaha, aku kasihan padamu brother ! "

Febrian, memukul-mukul pundak Alfaro, sontak Alfaro menghempaskan tangannya.

" Diam kau brengsek, sekarang juga kau pergi dari sini. Jika tidak, aku akan memanggil polisi kemari ! "

Febrian, memasang ekspresi wajah pura-pura terkejut.

" Wow, aku merinding. Baiklah, aku akan pergi. Jika kau penasaran mengenai Keysha istrimu, kau boleh menghubungiku, di nomor ini ! " kata Febrian sembari memberikan kartu nama pada Alfaro.

" Baiklah, urusan kita belum selesai. Kapan-kapan,aku akan menghubungi kamu! "

" Aku tunggu, kabar baik darimu brother ! "

Alfaro, mengejar Keysha dia ingin tahu ucapan istrinya tadi adalah bentuk kesungguhan perasaannya atau hanya sekedar omong kosong belaka.

" Key, tunggu ! "

Keysha, tidak peduli dia segera masuk ke dalam rumah dan menenangkan para orang tua .

" Sudah aman kok, jangan khawatir lagi! "

" Nak, kamu nggak apa-apa kan ? "

Keysha, mengangguk

" Ya, aku tidak apa-apa Bu ! "

Keysha, menatap ibu kandung, dan, ibu mertuanya itu dengan tatapan matanya yang tulus. Alfaro, yang baru datang dibuatnya terpana seketika. Dia, menggelengkan kepalanya, lalu masuk ke dalam rumah dan berbaur dengan mereka.

" Sumpah demi apapun, Kak Keysha keren banget ! " ujar Brian.

" Berisik Kamu Brian. Mi, Pi. Abah, Ummi semuanya. Alfaro, dan Keysha langsung pulang ke rumah baru saja ya. Kami, akan tinggal di sana ! "

Baik keluarga Keysha, maupun keluarga Alfaro, semuanya terkejut mendengar perkataan pria itu.

" Loh, bukannya masih ada malam hari ya Al ?" tanya Mami Alfaro.

" Benar kata Mami Al, kok begitu mendadak sih ? "

Alfaro, menatap tajam wajah Keysha, seolah mengancam wanita itu. Keysha, hanya bisa pasrah dan menuruti keinginan suaminya.

" Ah itu, benar Ma kita berdua lelah, dan ingin beristirahat. Benarkan Al ? "

Keysha, menggandeng lengan sang suami, dan Alfaro, tersenyum dengan penuh rasa kemenangan.

" Bagus, kamu istri yang baik. Mau menuruti keinginan suaminya, okey pakaianmu biar asisten pribadiku yang siapkan. Untuk mempersingkat waktu, kita harus segera pulang ke rumah baru kita ! " bisik Alfaro.

" B...Baiklah ! "

" Mi, Pi, Abah, Umi dan semuanya. Aku, beserta Keysha, segera pulang ya. Kami berdua benar-benar kelelahan! "

" Ah, itu baiklah silakan Nak. Semoga kalian berdua menjadi pasangan suami-istri tidak hanya di dunia akan tetapi, di surgaNya juga ! "

" Aamiin! "

" Ayo Key ! "

Alfaro, menggenggam erat jari-jemari sang istri. Dia, menekannya, sehingga membuat Keysha ketakutan.

" Gila, kalau bukan dia suamiku. Aku akan menghajarnya habis ! " batin Keysha.

" Tenang saja, kau boleh mengunjungi kedua orang tuamu. Satu Minggu sekali, jadi tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan! "

" Oke , T... terimakasih Al ! "

Setelah membukakan pintu untuk Keysha, Alfaro segera naik ke bangku kemudi. Dia, segera mengendarai mobil, begitu sudah siap.

" Dari sini ke rumah baru kita, akan memakan waktu sekitar 45 menitan ! "

" Oke, terimakasih!"

" Kalau capek tidur saja dulu, nanti aku bangunkan kamu ketika sampai di kediaman! "

Keysha, mengangguk sebagai jawaban. Perjalanan dari Cileunyi ke Bandung kota akhirnya sudah ditempuh oleh Alfaro, dia memarkirkan mobilnya di kediaman mewahnya tersebut. Sementara itu, Keysha masih tertidur pulas .

" Key, bangun woy. Udah sampe nih ! "

Keysha, mengerjapkan matanya, dia mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu. Kemudian, wanita itu segera membuka pintu mobil. Setelahnya, dia mengikuti Alfaro yang sudah berjalan mendahuluinya .

" Bagaimana, kamu sudah sadar ? "

" Al, aku cuci muka dulu ya ! "

Alfaro, mengangguk. Tidak berapa lama, Keysha, datang menghampirinya.

" Kamarnya dimana ya Al, aku capek banget mau istirahat dulu ! "

Alfaro, menatapnya tajam dan mendorong tubuh wanita itu. Membuat Keysha tidak bisa berkutik, dia menatap heran pada sang suami.

" Apa yang kamu lakukan? "

Alfaro, mencekik leher istrinya tersebut.

" Al...Sakithhhhh, lepaskanhhhh ! "

" Enak aja kamu mau istirahat, cuci kamar mandi dulu kalau sudah kamu beli sayuran buat kita makan malam. Besok, pagi-pagi kamu harus membersihkan rumah ini. Ingat, jangan coba melawanku, dan juga kabur dariku. Atau Ummi ,dan Abah akan dalam bahaya. Camkan itu ! "

Keysha, memegangi lehernya yang baru saja di cekik oleh Alfaro. Dia hanya bisa menangis, meratapi nasibnya.

" Astaghfirullah, mengapa aku harus menikah dengan pria seperti itu! " batin Keysha.

Keysha, membuka pintu kamar mandi dan segera membersihkannya. Dia, menangis tiada henti, sembari menggosok closet duduk itu dia mengusap air matanya. Langkah selanjutnya, dia menyapu dan mengepel kamar tidur Alfaro, dan juga dirinya.

" Bagaimana, capek enggak sayangku? Kalau capek ditahan dulu. Nyari asisten rumah tangga tuh susah, makanya untuk sementara pekerjaan rumah kamu yang tangani. Setelah ini, kamu aku bawa ke supermarket membeli bahan makanan untuk satu bulan ! "

" Kamu memang pria yang kejam, lelaki seperti kamu tidak pantas untuk dihormati. Bajingan ! "

" Berhenti mengumpatiku, kamu sendiri kan yang bilang kalau aku hanyalah bocah cilik. Dan, aku bukanlah tipemu sama sekali, jadi sebaiknya nikmati saja ! "

Air matanya mengalir membasahi pipi. Lagi dan lagi, Keysha menangis karena tindakan Alfaro yang sudah keterlaluan.

" Al, aku mau cerai saja . Tolong, ceraikan aku ! "

Alfaro, menggendong tubuh Keysha, dia tidak peduli meskipun Keysha memukuli dada bidangnya. Keysha menangis sejadi-jadinya, hingga dia berteriak histeris saat Alfaro memaksanya membuka kancing pakaiannya.

" Lepaskanhhhh... Tolongggggg! "

" Diam, kau berteriak pun tidak akan ada yang peduli padamu ! "

" BRENGSEK, Alfaro hentikan kumohon jangan begini ! "

Alfaro, mencium bibir Keysha secara kasar, dia pun menyentuh bagian-bagian sensitif tubuh sang istri. Keysha berdoa dalam hati, pasti Alfaro akan melakukan hubungan intim. Meminta haknya sebagai suami, akhirnya dia pasrah dan tidak melawan lagi. Dan, sore hari ini keperawanannya sudah tidak ada lagi, Alfaro sudah mengambil kesuciannya, secara paksa, tidak seperti suami kebanyakan yang memperlakukan istrinya secara lembut.

Bersambung...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!