Garry berulang kali menelepon Melly tapi sudah tidak aktif.
Garry pulang ke istananya, tapi hati tidak gembira.
Garry masuk ke dalam kamar kakaknya dan menceritakan pengalaman tadi di mall. Garry merasa ditipu. Bastian yang mendengarkan cerita adiknya hanya tertawa terbahak- bahak.
Garry spontan marah karena kakaknya tertawa di atas luka hatinya.
"Kak, mengapa kau jahat sekali," kata Garry.
Garry yang melihat kakaknya masih tertawa langsung dilempari bantal, dan pergi keluar dari kamar dengan membanting keras pintunya
Bastian dan Garry susah tidur memikirkan wanita yang sama, tapi ada yang beda yaitu pendapat mereka.
Garry hanya memikirkan Catherine, dan merasa patah hati dan dibohongi.
Sedangkan Bastian lagi bingung antara Melly dan Catherine. mengapa 2 gadis ini tidak takut dan tidak merayu kedua pria pewaris kekayaan tadi.
Catherine sangat menarik, cantik dan setia kepada tunangan nya. seakan ingin merebut Catherine dari tunangannya.
Garry menyukai Catherine, Bastian berpikir baiklah adiknya mendapatkan cewek cantik yang tidak matre. Bastian harus mencari Melly. tapi besok adalah hari Minggu. kampus pasti libur.
Bastian punya ide besok ke depot di dekat rumah Melly.
keesokan paginya, kedua pangeran bangun kesiangan karena semalam susah tidur. Garry malas makan walaupun sarapan diantar ke kamarnya.
Bastian mandi mengenakan kaos bermerek dan jaket kulit yang mahal. tidak lupa mengenakan kacamata. Bastian mengambil kunci sepeda motor. dan mengenakan ransel.
Saat Bastian turun. Bu Amel yaitu mamanya kaget dengan penampilan anaknya kemarin dan hari ini.
"mau kemana Nak Tian, kamu pakai baju ini tidak untuk mencari wanita yang gak bener kan. ingat kamu harus cari wanita baik- baik." kata Bu Amel mengingatkan anaknya.
"Uya ma, saya pergi dulu," kata Bastian. yang keburu berangkat tanpa sarapan. karena ingin sarapan di depot dekat rumah Melly.
Bastian langsung parkir di depot " Wuenak Queen" dekat rumah Melly. Bastian langsung duduk dan melihat menu yang sudah ada di atas meja. pengunjung lumayan ramai. walaupun cuma 7 meja. tapi ada meja panjang mengelilingi tembok. pengunjung makan menghadap tembok. Rata- rata mereka pesan bakso, Soto, rawon dan nasi campur.
Bastian yang tidak dapat mendapatkan meja, lebih memilih yang menghadap tembok yang duduknya mengarah rumah Melly dengan jarak 5 rumah dari depot. rumah Melly no genap no.18. sedangkan depot no.11.
Padahal Bastian jika bukan restoran dia tidak mau makan. apalagi meja jika bukan untuk dirinya dia juga tidak mau makan, tapi kali ini harus berbagi meja dengan orang lain. karena mejanya teramat panjang.
Bastian sengaja menghabiskan rawon lama, setelah Rawon habis Bastian panggil pelayan pesan soto ayam. Bastian akhirnya suka makan di depot ini karena serasa makan di restoran.
Akhirnya gadis sederhana dan manis keluar dari rumahnya, berjalan menuju ke depot. Hati Bastian berdebar kencang tidak karuan.
rasanya jantung ini tidak dapat dikendalikan.
Rupanya Amel masuk ke depot, dan masuk ke dalam ruangan di depot. Bastian mulai curiga, dan mendekati kasir dan etalase dekat ruangan tersebut. Bastian pura- pura memilih macam- macam kue di etalase. sambil menguping dan mengintip.
ternyata pria agak tua yang duduk di kasur dan ada kursi roda di samping adalah papanya, sedangkan Wanita agak tua yang kulitnya putih adalah mamanya.
Bastian wajahnya berubah menjadi bahagia seakan menemukan emas. dengan menyelidiki sendiri. Bastian tahu wajah keluarganya.
Lalu masuklah Kakaknya yaitu Kak Sarah bersama dengan tunangannya yang dikenal oleh Bastian.
Bastian kenal dengan tunangan kakaknya Melly. Dia adalah Aldi pemilik properti, Bastian yang mengetahui temannya. mulai melancarkan aksinya.
Bastian menghampiri Aldi yang berdiri di depan kasir menunggu Kak Sarah yang masuk dalam ruangan.
"Hai Aldi, apa kabar mu?" kata Bastian.
Aldi kaget melihat Bastian kok mau makan di depot.
" Saya baik- baik saja, kamu kok bisa di sini. ayo kita duduk di kursi." kata Aldi
"Mbak minta 2 gelas es jeruk ya." kata Aldi kepada pelayan.
" Saya dengar makanan di sini enak sekali seperti restoran, kenapa kamu di sini apa hubungan mu dengan gadis tadi?" tanya Bastian yang mengharapkan jawaban buang tepat bukan bohongan.
"Saya ke sini dengan tunangan saya, tadi wanita rambut panjang disemir coklat adalah Sarah." kata Aldi
Dia berasal dari Surabaya, ayahnya jatuh sakit karena perusahaanya bangkrut. jadi rumah, kantor dan restoran dijual untuk melunasi hutang," jawab Aldi.
Bastian mulai mengerti mengapa Melly tidak takut dengan dirinya. karena Melly dulunya Wokay ( Worang Kaya).
"Kamu kenal dengan adiknya tunanganmu?" tanya Bastian.
" Saya pernah bincang- bincang dan bergurau dengan adiknya, dia calon adik ipar yang lucu. Dia kuliah sambil bekerja. tapi apa pekerjaannya dia tidak mau menjawab," jawab Aldi.
Lalu Melly dan Sarah keluar dari ruangan menghampiri Aldi. Aldi berdiri lalu memperkenalkan Bastian.
"kenalkan dia teman masa Kuliah yaitu Bastian," kata Aldi.
lalu Sarah dan Melly menerima jabatan tangan Bastian sambil memperkenalkan diri masing- masing.
*Gawat, nih orang sombong ini sudah tahu rumah dan depot saya, apalagi kak Aldi adalah teman Bastian.
*kata hati Melly.
ayo kita pergi ke rumah, di sini sangat ramai. mereka jalan kaki ke rumah.
*Sialan Kak Sarah mengundang tunangan dan temannya ke rumah, saya harus kabur tidak mau dekat- dekat Bastian yang angkuh.
* kata hati Melly.
sesampainya di rumah, Melly tiba-tiba masuk dalam kamar mengambil jaket, tas dan kunci sepeda motor yang ada di kamar.
" Maaf tuan- tuan dan nyonya Aldi saya mau pergi dulu ya, ada urusan penting bye," kata Melly.
" Ya, hati- hati di jalan." jawab Aldi dan Sarah bersamaan.
Bastian yang diam saja merasa kecewa dalam hati. Bastian melihat ke sekeliling meja di dekat kursi ada tumpukan koran dan majalah. Bastian kaget di sampul majalah itu ada foto Model Catherine.
Bastian meraih majalah itu dan bertanya kepada Sarah.
" Apakah kamu kenal gadis di sampul majalah ini?" tanya Bastian.
Sarah yang seharusnya tahu siapa gadis itu malah menjawab bohong. kakaknya ingat ancaman adiknya untuk tidak mengatakan kepada siapapun, walaupun tunangan nya.
" Saya tidak tahu dia siapa, apakah kamu kenal gadis itu?" Kata Sarah.
Bastian cuma menjawab, "Saya cuma tahu dia saja di Fashion week. Saya pulang dulu ya, ada urusan mendesak," kata Bastian.
" Iya, hati- hati di jalan ya," kata Sarah.
"Nanti kamu kukirimi kartu undangan pernikahan kami," kata Aldi.
Bastian berjalan menuju ke depot, karena Sepeda motor nya diparkir di sana dari tadi.
Bastian pergi ke kios mencari majalah yang ada foto Catherine. entah siapa yang dirindukan dan disukai oleh Bastian. baru kali ini dia menyukai 2 wanita.
ada 2 majalah memasang foto Catherine majalah untuk remaja dan majalah Fashion. Bastian memborong semua majalah yang ada di kios ternyata masing- masing ada Lima
Bastian langsung pulang ke rumah dengan bahagia.
Maaf jika membosankan tolong like dan komentar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Lita Arifiani
bagus Thor seru
2021-09-05
0
Aniss Tallasa Udin
Next
2021-08-21
0
ayyona
mampir lg kk 😍
2020-09-05
0