Episode 11. Penguntit (Stalker )

Melly langsung pulang ke rumah untuk mandi dan makan, mau pergi menjadi SPG suatu produk Smartphone.

Sesampainya di rumah, Melly kaget ternyata Bastian dari tadi mengikutinya sampai ke rumahnya.

"Hei Bosbas, jangan buat saya mulai emosi nih. berhenti mengikuti saya," jawab Melly.

Bastian yang merasa bahagia mengetahui 2 gadis yang dicintainya adalah wanita yang sama. membuat Bastian makin menjadi- jadi mencari cara agar menikah 3 Minggu lagi.

Bastian merasa leher nya dijerat dengan pernikahan dengan Cindy.

Melly masuk ke dalam rumah lalu mandi dan makan.

Bastian yang duduk di ruang tamu hanya melihat dan tidak ditawari makan.

Melly sengaja tidak menawarkan makanan, dan tidak mengajak bicara. supaya Bastian jadi merasa tidak suka lalu mengurungkan niatnya untuk menikah dengannya.

Bastian yang mengagungkan arti kesetiaan dan agungnya pernikahan takut bila menikah dengan perempuan yang suka selingkuh. Bastian mengingat mantannya sudah mendapatkan berbagai fasilitas malah selingkuh dan menikah dengan orang lain di Perancis.

Bastian merasa Melly adalah pilihan yang tepat, apalagi tidak pernah pacaran selama kuliah.

Melly selesai makan lalu bangkit masuk ke kamar. Melly mengenakan rambut palsu, kacamata juga tanda tahi lalat. diantara pipi dan hidung. lalu mengenakan jaket. lalu keluar kamar.

Bastian melihat Melly mulai tertawa terbahak- bahak. Melly melihat tingkah Bastian lalu melihat ke cermin. Melly melihat tidak ada apa-apa.

Bastian menghampiri Melly lalu menunjuk tahi lalat buatan itu.

" Mengapa tahi lalat sekarang terlihat lebih besar dan lebih hitam. ledek Bastian.

Melly tidak menggubris dan tidak mengajak bercanda dengan Bastian. Seakan Melly menganggap Bastian adalah angin.

Bastian berusaha mencari cara agar Melly menanggapi kehadiran Bastian.

Melly keluar dari rumah dan mengunci pagar. Melly pergi naik sepeda motor dengan agak mengebut, agar tidak terkejar oleh Bastian. tentu saja Sepeda motor besar lebih cepat dari pada sepeda bebek.

Melly takut terjadinya kecelakaan, akhirnya diperlambat menjadi 40km/jam.

Sesampainya di Wow Elektronik, yaitu pusat penjualan Handphone dan IT.

Melly masuk ke tempat parkiran sepeda motor. Bastian mengikuti Melly, ingin tahu kegiatan pujaan hatinya. Bastian berharap jika Melly diikuti terus maka Melly akan setuju menikah 3 Minggu lagi.

* ini om - om kok ikut saya sih. tidak lelahnya memaksa orang untuk menikah, biarkan sampai 3 Minggu lagi, Dia dipaksa nikah dengan orang lain. jadi saya bebas.

*guman Melly dalam hati.

Melly masuk ke gedung dan langsung ke toilet. Bastian yang sudah tahu aksi Melly menunggu aga jauh. Akhirnya Melly berubah dengan identitas Catherine. Melly memakai baju seragam SPG seperti pramugari.

Bastian yang mengekori dari tadi, menawarkan diri membantu membawakan kresek besar yang berisi tas selempang, wig dan celana. tapi Melly menolak bantuannya.

Melly berhenti di suatu counter handphone. bersiap memasarkan. Bastian yang diacuhkan mulai merasa lapar, karena tadi tidak ditawari makan di rumah Melly.

Bastian masuk ke restoran cepat saji. tiba-tiba telepon berdering membicarakan tentang rapat dan berkas lainnya. Bastian lalu pergi ke kantor dengan sepeda motornya. semua karyawan kagum melihat CEO bisa naik sepeda motor besar.

Setelah sampai di kantor, Bastian memakai kemeja dan jas yang disediakan untuk hal mendesak. Bastian melihat berkas - berkas dan menandatangani data - data.

Bastian berjalan menuju ke ruang rapat, lalu membicarakan tentang proyek pembangunan Apartemen di dekat komplek rumah. Sebenarnya Pembangunan Apartemen sudah dijalankan tahun lalu.

Akhirnya rapat selesai, Garry melihat jam tangannya. Sudah jam 6 sore, Garry lalu melepaskan jasnya, diganti jaket kulit hitam.

Para karyawan yang lembur karena rapat tadi, melihat sepintas bosnya yang berubah penampilan menjadi macho. Bastian lalu masuk ke dalam lift dan turun.

Bastian menuju ke parkiran sepeda motor dan memakai helmnya. Bastian lalu mengendarai sepeda motor CBR merah yang harga belinya 140 juta itu keluar dari kantornya.

Bastian pergi ke tempat Melly bekerja. Setelah sampai di parkiran, Bastian mampir ke restoran cepat saji untuk membeli makanan.

Bastian teringat Melly pasti belum makan.

*Kalau kuberikan nasi ayam, pasti dia tidak bisa makan karena jaga counter. Kalau dibelikan burger pasti dia bisa jaga counter sambil makan.

*Kata hati Bastian yang sangat kuatir kepada Melly.

Bastian lalu antri lagi ke kasir tadi.

"Mbak saya pesan burger ayam dan burger sapi, minumnya 1 botol air putih." Kata Bastian.

"Totalnya Rp.125.000, Sudah termasuk PPN," Kata penjaga kasir.

Lalu Bastian mengeluarkan uang 150.000,-

Bastian menunggu uang kembaliannya dan bukti nota. Lalu Penjaga kasir memberi uang kembaliannya dan nota.

Bastian keluar dari restoran cepat saji itu menuju ke Stand tempat Melly berjaga menjadi SPG.

*Pasti bekerja seperti ini amat melelahkan, Jika kamu menikah denganku, kamu harus berhenti jadi SPG.

*Kata hati Bastian.

Melly kaget melihat Bastian menghampiri Melly.

*Apa dari tadi dia menunggu di sini. apa tidak capek, pekerjaan di kantornya bagaimana?"

*Kata hati Melly,

Melly tidak tahu kalau Bastian tadi sempat mampir ke kantornya.

Bastian lalu menghampiri Melly dan memberikan kantong plastik yang berisi dus gambar lambang merk restoran cepat saji ternama.

"Ini ada burger ayam dan burger sapi untukmu, tenang saja tidak kuberikan obat tidur," kata Bastian.

Tapi Melly diam saja tidak memperdulikan Bastian.

"Baiklah kalau kamu tidak mau makan sampai habis, besok aku akan ikut kuliah denganmu lagi," Kata Bastian sedikit mengancam.

Lalu Melly langsung mengambil kantong yang berisi makanan itu dan Melly bicara dengan supervisor.

" Pak saya mau makan sebentar, ada jeanny yang akan menggantikan saya," Kata Melly.

" Tidak apa - apa jika counter agak sepi," Kata Supervisor.

Lalu Melly duduk makan di belakang stand. saat duduk terlihat rok pendek ketat tertarik ke atas, jadinya setengah pahanya terlihat.

Bastian yang melihat itu langsung menelan ludahnya, lalu melepaskan jaket kulitnya untuk menutupi pahanya.

Bastian senang melihat Melly pasrah dengan perlakuannya. Bastian lalu duduk di samping Melly. Bastian ingin membuat Melly terbiasa dan luluh dengan kehadirannya.

Seperti biasa Melly mau masuk ke toilet untuk berubah menjadi Melly. melihat Bastian terus mengikuti jadi kuatir penyamaran terbongkar di depan umum. Akhirnya Melly mengajak bicara.

"kaum hawa memperhatikanmu BosBas, pasti semua akan tahu penyamaranku. kan Walaupun penampilan Melly berubah tapi Bos yang tetap mukanya, semua orang jadi curiga to. Sana tunggu di tempat parkiran." kata Melly dengan ketus.

"Baiklah nona manis, saya akan menunggu di sana," bisik Bastian dengan lembut.

Catherine langsung masuk ke toilet selama 15 menit. lalu berubah menjadi Melly.

Melly segera pergi ke tempat parkiran. melihat pria tampan menunggunya dari tadi. mereka mengendarai sepeda motor menembus gelap dan dinginnya malam.

Sesampainya di rumah Melly memasukkan sepeda motornya di depan pagar, lalu Melly membuka pagar dan menuntun sepeda motor masuk ke dalam rumah.

Melly Langsung menutup pagar. Bastian yang sedang memakir sepeda motor di depan pagar tidak bisa masuk ke dalam rumah.

"Bye....bye....om. sudah pulang sana,"Kata Melly.

Lalu Bastian pulang ke rumahnya.

Terimakasih Readers telah mampir membaca novel ini, Jika suka tolong beri like, vote dan komentar.🙏😀

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***