Episode 16 Melamar

🌹 Terbiasa🌹

Melly pulang dari kuliah dan sampai di rumah jam 9.30. kuliah pagi jam 7 pagi - 9 pagi tadi.

Melly melihat Bastian sudah menunggu di depan rumahnya sedang duduk di atas sepeda motor CBR.

Bastian ingin meluluhkan hati Melly lagi. Kalau perlu seharian menemani Melly terus.

Saat Melly masuk ke dalam rumah, Bastian mengekor mengikuti Melly.

"Kenapa sih mengikuti aku, mau ngintip aku mandi." Kata Melly.

"Apakah boleh." Goda Bastian.

Melly masuk ke kamar mandi dan keluar dengan mengenakan handuk kimono.

Bastian sudah melihat pemandangan Melly memakai handuk kimono.

*Sudah tak tahan lagi lihat dia seperti itu. Untungnya di rumahku kamar mandi letaknya di dalam kamar tidur ku. Jadi tidak dilihat orang.

*Kata hati Bastian.

Melly keluar kamar sudah memakai wig, kaos dan celana kain. di tas selempangnya ada rok selutut dan sepatu hak tinggi.

Melly kalau keluar dari kamar mandi jangan pakai kimono, untung tamunya adalah saya, kalau laki - laki lain bagaimana coba.

Bastian dan Melly pergi ke Casablanca mall.

Melly pergi ke toilet berganti dengan rok selutut dan sepatu hak tinggi. rambut panjangnya terurai.

Melly turun ke lantai 1 menemui Supervisor.

Pak mana baju seragamnya saya Catherine.

"Oh Catherine pengganti SPG Mita, ini seragam yang harusnya dipakai Mita. Kamu lebih tinggi dari Mita, tidak apa kan roknya jadi lebih pendek." Kata Supervisor.

"Tidak Apa pak, saya pakai celana training pendek," kata Melly.

Bastian terkejut mendengar rok Melly lebih pendek lagi. Bastian cuma geleng - geleng.

Lalu menemani Melly ke kamar mandi.

Melly sudah terbiasa Bastian menemaninya menjadi SPG di mall. Bahkan teman - teman Melly dan Supervisor mengira pria tampan itu adalah pacar Melly.

Melly sudah sedikit luluh hatinya sekitar 50%.

Sepak terjangnya Bastian yang pantang menyerah

Beberapa menit kemudian Melly keluar dengan seragam SPG Sepeda montor besar impor.

Bastian melihat pemandangan Melly sudah tak tahan segera menikahi Melly dan menghentikan pekerjaan sebagai SPG.

Bastian tidak suka paha mulus Melly dilihat para pria.

Para pria bela - belain beli montor bila yang melayani penjualan adalah Melly. Tapi Melly selalu bisa menghindari.

Bastian tidak tahan hatinya karena cemburu, lalu membeli makan malam untuk Melly.

Tiap jam 6 sore Bastian selalu memberikan makanan yang masih hangat kepada Melly.

Melly menerima makanan dari Bastian karena sudah terbiasa.

Bastian menghampiri Supervisor untuk minta izin Melly makan malam. Supervisor memberikan izin asal bergantian dengan SPG lainnya.

"Melly, ayo kita makan. aku sudah dapat izin Supervisor," kata Bastian.

"Kita Makan dibalik papan reklame ini, biar tidak dilihat orang," kata Melly.

Melly melihat isi kantong plastik adalah mangkok kemasan berisi mie hot plate, Melly menarik kursi ke meja lalu meletakkan semangkok mie di atas meja.

Bastian membawa semangkok mie lagi juga ikut makan semeja dengan Melly.

Bastian dan Melly makan bersama, Bastian melihat bibir Melly ada bumbu kecap, Bastian mengambil sapu tangannya lalu mengusap bibir Melly.

Melly jadi kaget dan merasa malu jika dilihat orang lain. Lalu mereka selesai makan, Melly mengambil mangkok Bastian yang kosong ditumpuk dengan mangkok Melly lalu dibuang di tempat sampah.

"Terimakasih ya atas makanannya," kata Melly.

Kata - kata yang selama ini dinantikan Bastian membuat Bastian seperti terbang di atas awan. Tian merasa mulai mencairkan gunung es.

Melly dan Bastian lalu minum dengan botolnya masing - masing. Bastian setia menunggu Melly pulang sampai jam 9 malam hari ini.

Bastian menunggu agak jauh dari toilet tempat Catherine berganti pakaian.

Bastian kuatir semua teman tahu dirinya selalu bersama Catherine masa pulang bersama perempuan lain.

Bastian lalu pergi ke tempat parkiran sepeda motor dan mengenakan helm.

Lalu Melly menghampiri sepeda motornya dan memakai helm dan jaket lalu mengendarai keluar parkiran diikuti oleh Bastian yang mengendarai sepeda motornya sendiri.

Sesampainya di rumah, Bastian lalu cepat- cepat sampai lebih dulu di depan pagar. menunggu Melly membuka pagar dan setelah terbuka Bastian langsung masuk pagar.

Melly yang tadinya sudah sabar lalu mulai marah.

" Kenapa kamu juga masuk ke dalam rumah sih, sudah pulang sana," kata Melly.

(Melly mengusir Bastian karena tidak mau Tian bertemu dengan mamanya, terus melamar menikah.)

Bastian lalu Berlutut didepan Melly, sambil memegang kedua tangan Melly agar tidak pergi.

"Daripada kamu bekerja sampai larut malam begini, lebih baik kamu menikah dengan saya. Apa perlu surat nikah kontrak dan gaji tiap bulan, tolonglah saya tak mau dinikahkan dengan Cindy perempuan jadi-jadian," Bastian memohon dengan berlutut.

"Aduh saya ini juga perempuan jadi-jadian, kadang jadi Melly, kadang jadi Catherine. Saya malas urusan percintaan, aku mau menamatkan kuliahku yang amat sangat mahal, belum lagi biaya perawatan ayah," jawab Melly.

Padahal biaya perawatan ayah nya sudah ditanggung tunangan kak Sarah.

Mamanya Melly dan Sarah mendengar keributan di luar rumah akhirnya menghampiri mereka. ibu Mai dan Sarah kaget melihat ada pria berlutut di depan Melly.

Ibu Mai menyuruh mereka masuk dan bicara di dalam rumah. lalu mereka duduk di kursi tamu.

"Ada masalah apa ya? kata Bu Mai.

"Ma, ingat saya kan 3 hari yang lalu bertamu akan antar jemput Melly. Saya memohon agar dapat melamar putri ibu. saya menerima apa adanya keadaan putri ibu, yang bisa berubah wajah," kata Bastian.

lalu Bastian menceritakan kepada ibu Mai dari awal pertemuan 4 tahun yang lalu, sampai rasa rindu, bahkan menjadi penguntit di kelas sampai di mall, bahkan perjodohan yang dilakukan oleh ibunya 3 Minggu lagi dengan wanita yang tidak disukai.

Semua orang yang mendengar cerita perjuangan cinta Bastian menjadi terharu termasuk Melly. hati Melly mulai luluh atas kesungguhan dan keseriusan Bastian.

"Baik aku setuju akan menikah denganmu. Tapi jangan buat aku hamil. Aku mau menyelesaikan kuliah," kata Melly

"Baik aku akan pakai cara aman, barangnya sudah dijual di banyak mini market," kata Bastian meyakinkan Melly.

Ibu Mai, Kak Sarah mendengar Bastian langsung tertawa.

Melly mukanya menjadi merah karena malu.

Bastian mendengar persetujuan semua pihak keluarga, Bastian menjadi lega.

Lalu Bastian bercerita bila adiknya yaitu Garry juga jatuh cinta pada Catherine. jadi memohon agar Melly jangan berpenampilan seperti Catherine saat menikah sampai kelulusan. menunggu saat yang tepat.

akhirnya Melly setuju tetap menyamar menjadi Melly walaupun telah menikah. karena Melly tahu sepak terjang Garry merayu dan mendapatkan alamat rumah Catherine hingga harus membeli mobil 3 milyar.

Hati Bastian merasa bahagia walaupun harus menikung adiknya terlebih dahulu. padahal Garry hampir tiap hari bertemu Melly, Jika saja Garry tidak menutup mata untuk Melly, pasti Garry dapat bertemu dengan Catherine.

Bastian akhirnya pulang, jadi besok hari Rabu tidak perlu repot-repot menjadi penguntit.

Sesampainya di rumah, Bastian mendapat undangan pernikahan dari pak Aldi dan Sarah. mereka akan menikah hari Sabtu.

Bastian langsung mandi dan istirahat sambil memeluk foto Catherine dan Melly. lalu Bastian tidur dengan rasa bahagia.

Terimakasih reader yang telah memberikan

tanda like, Favorit, apalagi yang memberikan vote dan rate. Jadi Author bersemangat. 🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***