Kesempatan itu seperti matahari terbit, ketika kamu menunggu terlalu lama, kamu akan kehilangannya.- William Arthur Ward
☘️Di rumah Melly☘️
Seperti biasa Melly dibangunkan oleh jam weker dan alarm hp. Melly tidak ingin terlambat. Melly segera ke kamar mandi, Memakai perlengkapan menyamarnya, lalu sarapan pagi.
Hari ini asisten mamanya ada yang tidak masuk, Melly harus membawa pesanan catering ke tempat kost dekat kampus. Jadi mampir ke Depot untuk mengambil kotak makan.
Melly mengendarai sepeda motornya ke depot. Melly masuk ke dalam depot dan melihat mamanya sedang memasukkan kotak makan ke dalam kantong plastik.
"Ma, di mana kotak makan yang harus kubawa, juga alamatnya di tulis di kertas." Kata Melly.
"Ini Mel, ada 6 kotak makan sudah tertulis nama mereka. ini alamatnya. Hati - hati ya," kata Mamanya Melly.
"Melly pergi kuliah dulu ya ma, pa," kata Melly mencium punggung kanan mamanya dan papanya yang sedang duduk di atas kursi roda.
Melly membawa kantong plastik yang berisi kotak makan mahasiswa.
Melly lalu berangkat menuju tempat kos mahasiswi itu. Melly akhirnya menemukan tempat kos itu. Melly masuk ke dalam tempat kos itu dan menitipkan kepada pemilik rumah kost.
Akhirnya Melly pergi ke kampus, Melly mengendarai sepeda motornya ke tempat parkir sepeda motor kampus.
☘️ Bastian menguntit☘️
Setelah sarapan pagi bersama keluarga, Garry mau berangkat sekolah dengan tas ransel dan mengenakan helm untuk naik motor besarnya yang berwarna merah menyala. Mungkin Garry ingin jadi pembalap seperti Rossi.
Tiba-tiba Bastian menghampiri dengan mengenakan kemeja lengan pendek, jaket kulit. Bastian memasukkan map file untuk kuliah ke dalam tas ransel. Bastian juga mengenakan kacamata dan topi.
Bastian cepat - cepat menghampiri Garry.
"Garry, tunggu. saya saja yang naik sepeda motor nya. Karena Melly naik sepeda montot. kamu naik mobil mama saja. kamu bawa SIM A dan STNK mobil ini," kata Bastian sambil menyerahkan kunci mobilnya kepada Garry.
"Aduh kakak ini, kok segitu amat sama tuh cewek. gak ada pria di kampus yang dekati dia," jawab Garry.
Garry berpikir apakah selama ini selera kakaknya soal wanita seperti ini. Garry lalu berangkat dengan mobil Bu Amel.
Setelah sampai di kampus. Bastian sampai lebih dulu dan melihat Melly di parkiran sepeda motor. Bastian masih terlihat awet muda dan seperti mahasiswa dengan penampilannya sekarang.
Melly tidak sadar jika diikuti oleh Bastian. Sebenarnya Bastian mau menunggu Garry, tapi terjebak macet. malah bertemu Melly jadi mengikuti Melly sampai masuk di kelas. Melly duduk paling depan seperti biasa.
Bastian duduk di barisan ketiga tapi agak ke samping. agar bisa melihat dari samping bukan punggung.
10 menit kemudian Garry tiba dan duduk di sebelah Bastian. Lalu dosen datang dan memberikan pelajaran. Absen dengan sistem tanda tangan sudah di edarkan. Bastian melihat daftar nama mahasiswa. melihat nama lengkap gadis ini yaitu "Melly Subroto."
Setelah sesi catat mencatat, Pak dosen juga memberikan beberapa soal tugas yang tidak ada buku siswa.
"Tugas yang telah bapak katakan tadi, jawabanya ada di buku lain. kamu bisa pinjam di perpustakaan. Di Perpustakaan ada beberapa buku saja. Jika kamu pinjam dan bawa pulang, maka siswa lainnya kesusahan mencari bukunya," kata pak Dosen
Akhirnya jam kuliah telah selesai.buntungnya Dosennya tua tidak hafal siapa saja muridnya. Semua mahasiswa dan mahasiswi pulang. Melly keluar diikuti Bastian dan Garry.
"kak Tian, lebih baik sewa detektif saja. Aneh baru kali ini bela-belain kejar seorang gadis," kata Garry.
"Sudah kamu tidak tahu berapa lama aku penasaran dengannya selama hampir 4 tahun yang ternyata ada di sekitar adikku di kampus.
Kakak ingin mengetahui dan melihat sendiri semua kegiatannya." kata Bastian yang tidak sadar kalau itu adalah perasaan rindu.
" itu perasaan penasaran, curiga atau rindu. kok lebih mengarah ke rindu deh jika tidak menyuruh anak buahmu menyelidiki," jawab Garry.
" Entahlah kakak senang saja melihat dia yang unik, manis, pemberani," kata Bastian
" Cieh....cieh ....yang sedang jatuh cinta sampai bela - belain gak masuk ke kantor, naik sepeda motor, sampai kembali kuliah lagi," kata Garry .
"Sudah - Sudah, kelihatannya Melly tidak langsung ke parkiran tapi ke tempat lain, pulang sana," kata Bastian.
Bastian mengikuti Melly Ke perpustakaan, Bastian di lorong buku sebelahnya Melly mengintip Melly di sela - sela buku di lemari.
Bastian pura - pura mengambil buku dan duduk di meja agak jauh. mejanya langsung mengarah ke arah lorong - lorong buku jadi terlihat Melly masuk di lorong mana?
Melly mencari jawaban untuk tugas yang diberikan dosen tadi. Kebanyakan jawabannya harus mencari di buku lain. Melly tak mau beli buku pendamping lagi.
Melly sedang menyalin semua jawaban langsung di map file-nya. Tugas Melly yang diberikan dosen tadi untuk minggu depan sudah selesai hari ini.
Melly keluar dari perpustakaan, Bastian lalu mengikuti Melly dengan jarak 5 meter.
Bastian mengikuti Melly ke arah parkiran sepeda motor.
Bastian sedang menyamar.
Melly menaiki sepeda motor keluar dari kampus diikuti oleh Bastian. Melly mengendarai motornya dengan agak mengebut.
Melly mampir ke rumah untuk meletakkan bukunya, mandi dan makan siang.
Bastian yang sudah menunggu dari jauh, kebelet kencing. melihat ada depot yang merupakan milik mamanya Melly. Tapi Bastian tidak tahu depot milik mamanya Melly. Bastian menghampiri depot itu untuk pinjam toilet.
"Maaf Bu, permisi bisa pinjam toilet nya," kata Bastian.
"Oh, Silahkan, jangan sungkan," jawab Bu Mai.
beberapa menit kemudian Bastian keluar dari toilet.
" Terimakasih Bu, saya juga mau beli roti dan minum es jeruk ya," kata Bastian
Bastian lalu duduk sambil minum dan makan roti dengan mata mangarah ke rumah Melly dari Jauh sekitar 5 rumah dari depot.
Bastian sudah membuat bunyi Hp silent dari tadi, tiba - tiba bergetar. Tian melihat di layar Hp ternyata asisten Robby yang menelepon.
📲"Halo."
📲"Maaf Pak Bastian, ada banyak data yang harus ditandatangani hari ini, karena datanya dibutuhkan untuk surat kerja," kata asisten Robby
📲"Tunggu saya ya. Ada permasalahan yang harus kuselesaikan karena tertunda selama 4 tahun ini. Saya tak ingin kehilangan kesempatan ini," kata Bastian.
📲"Maaf pak, saya cuma mengingatkan saja. saya permisi dulu," kata asisten Robby
Tidak berapa lama Melly keluar dengan memakai jaket hitam, celana kain. dan tas selempang yang lebih enteng. Saat Melly sibuk mengunci pagar, Bastian bergerak cepat menuju ke motornya.
Rupanya Bastian menikmati menjadi seorang Penguntit (Stalker). Bastian menjadi mengerti tiap gerak- gerik Melly, sambil memperhatikan cara Melly mengendarai sepeda motornya. merupakan kenikmatan tersendiri.
Terimakasih reader yang telah memberikan
tanda like, Favorit, apalagi yang memberikan vote dan rate. Jadi Author bersemangat. 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
🌸 Yowu-Kim 🌸
Awas aja nanti kamu nyesel garry
2024-02-29
0
Diii
ketabrak udah 4 th masih inget aja sama mukanya yg ditabrak ya....aku mah udah ga paham itu siapa
2023-03-13
1
Tara
Gila.. Bastian Guanteng bingit.. 🥰😘💖🤗
Here little gift kak.. 🎁
2021-10-04
1