Ibunya Bastian sudah tidak sabar menanti Bastian Agar menikah karena umur Tian sudah memasuki umur 32 tahun. ibunya Bastian yaitu Bu Amel mempunyai calon jodoh yang tepat baginya.
Bu Amel tahu anak temannya seorang pengusaha kain Good Tekstil lulus S2 di Australia, yang bernama Cindy.
"Bastian, mama tanya kapan kamu segera menikah, umurmu sudah 32 tahun. Mama. perhatikan kamu cuma datang menemui kencan buta yang mama atur, kok gak ada yang cocok. Wanita kriteria mu seperti apa?" tanya Bu Amel saat setelah Sarapan.
"Ah ma, wanita yang mama kenalkan padaku dari cara bicara, dandan hampir mirip dengan mantan saya yang suka selingkuh. lagian sudah saya selidiki mereka suka gonta-ganti pacar," jawab Bastian.
"Mama masih punya calon lagi, kali ini pasti kamu suka dan harus mau. kamu tahu kan Cindy anak pak Robert, pengusaha kain yaitu Good tekstil. Dia baru pulang dari Australia sudah menyelesaikan kuliah S2," kata Bu Amel.
" Sudahlah ma, saya tidak suka Amel, saat SMA dia kejar- kejar saya. Dia masih SMP waktu itu, Dia cuma kuanggap adik saja lagian jarak umur kami 5 tahun," jawab Bastian.
"Mama mohon temui di Restoran moon nanti malam, mama sudah atur jadwal kencanmu jam 7 malam. bayangkan sudah 14 tahun dia naksir kamu, berarti dia setia kan," pinta Bu Amel.
"Baiklah ma. saya pergi ke kantor dulu ada banyak kerjaan." kata Bastian.
"ya nak, hati- hati ya. ingat ada kencan nanti malam jam 7 di restoran moon," kata Bu Amel.
Bastian langsung naik mobilnya dengan diantar sopir. lalu mengeluarkan hp dari balik jas untuk menelepon asisten Robby.
"halo Robby, cepat kamu selidiki Cindy Claudia anak dari pak Robert yaitu bos Good Tekstil," perintah Bastian.
Robby yang sudah di kantor tadi pagi mengurus banyak berkas. menjawab telepon pak Bastian," baik pak, saya laksanakan."
Robby lalu menelepon temannya di Sidney, Australia untuk memohon bantuan temannya yang mempunyai anak buah yang cekatan.
Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. Robby mendapat telepon tentang kabar Cindy selama di Australia. setelah 15 menit berbicara di telepon. Robby lalu menutup teleponnya. lalu menghampiri Bos Bastian.
"Pak saya dapat kabar kalau Cindy sudah 2 tahun pacaran dengan teman kampus. lalu orang tua pacar Cindy mengalami kebangkrutan, tiba- tiba Cindy meminta putus," kata Robby kepada Bastian.
Bastian lalu merasa ilfill dengan Cindy yang ternyata Matre juga. lalu bingung jika tidak menemukan jodoh akan dipaksa menikahi Cindy. apalagi untuk memperlebar kerajaan bisnis keluarga. Bastian pulang diantar oleh sopir.
Bastian melihat pemandangan di luar mobil. saat mobil berhenti di lampu merah. Bastian melihat gadis yang berambut pendek di tempat fotocopy di dekat kampus Adiknya Garry di universitas Phoenix.
"Apakah dia kuliah di sini?" pikir Bastian.
Bastian lalu menyuruh sopir berhenti di parkiran kampus. Saat Bastian mengamati gadis itu.
Tiba-tiba ada yang menjambret dompet gadis itu saat mau membayar fotocopy. Gadis itu dengan sigap memelintir tangan si tukang copet dan membanting ke bawah dengan jurus karate. hingga si copet tersungkur dengan kedua tangan terikat di belakang.
Satpam kampus dengan segera menangkap si copet untuk dibawa ke kantor polisi. Ada rasa kagum dan penasaran di benak Bastian.
Apalagi saat mengingat pertemuan pertama di depan kantor, Dia gadis yang tidak takut dengan saya, daripada gadis lainnya. ada aura yang mengagumkan terpancar dari gadis itu.
Bastian tidak sadar jika pertemuan dengan Melly di depan pintu gerbang kantor pagi- pagi adalah yang kedua kalinya. yang pertama adalah di Prayogo designer saat Melly menjadi salah satu model.
Saat Bastian mengamati gadis itu, tiba tiba datanglah adiknya Garry dengan mengendarai sepeda motor besar.
"Ada apa kakak di sini?" tanya Garry.
"Garry, kamu kenal gadis dengan rambut pendek di sana di kerumunan, yang mengenakan tas selempang?" tanya Garry.
" Oh dia Melly, cewek kuper dan aneh. jarang berkumpul dengan kita. Dia satu angkatan denganku, besok pagi saya ada kelas yang sama dengan dia," jawab Garry.
"Besok saya ikut kuliah denganmu, saat ini saya pulang agak malam, mama mengatur kencan buta lagi jam 7," jawab Bastian.
Garry berpikir ada apa kakaknya repot- repot mengikuti gadis ini.
Saat Melly pulang dengan sepeda motornya, Bastian menyuruh sopir untuk mengikuti gadis itu. Tapi jalan di Jakarta sangat macet, mobil susah mengejar Sepeda motor yang bisa menyalip di jalan pinggir khusus sepeda.
Bastian lalu pergi ke restoran Moon dan mencari meja. Tiba-tiba Cindy menghampiri Bastian, langsung menggandeng tangan Bastian.
"Halo kak Tian. apa kabar masih ingat dengan saya kan, Cindy. saya sudah lama ngefans sama kak Tian," rayu Cindy. sambil merangkul tangan Bastian, Cindy mengarahkan ke ruang VIP yang telah dipesan dari kemarin.
Bastian dan Cindy duduk di meja makan yang sudah tersedia beberapa makanan. Setelah makan Cindy bercerita tentang pengalamannya bertemu dengan Bastian.
Bastian tampak bosan mendengar celotehan Cindy, tapi pikiran Bastian hanya melamun tentang gadis yang bernama Melly.
"Kak Tian, kak....kak. apakah kak Tian mendengar cerita saya?" tanya Cindy sambil melambaikan tangan di depan mata Bastian.
Bastian tiba- tiba kaget, lalu melihat jam tangannya. sudah pukul 9 malam. Mamanya mengingat kan untuk bertahan kencan selama 2 jam jangan kurang tapi boleh lebih.
Bastian tidak mau menambahkan jam bersama dengan Cindy. bosan rasanya. walaupun secara fisik berkencan dengan Cindy, tapi secara jiwa yaitu hati dan pikiran berkencan dengan Melly.
"Baiklah kencan selesai kita pulang, bye" kata Bastian.
"Lho kok cepat selesai, baru 2 jam lho," kata Bastian.
" Saya malas kencan dengan Annabelle ini." guman Bastian.
Bastian langsung keluar dari ruangan VIP yang rasanya seperti neraka.
🌺Di Foto Studio🌺
Di lain tempat. Melly mendapatkan tawaran menjadi model di sampul majalah untuk Remaja dan majalah Fashion.
Jadwal pemotretan dari jam 7- 9 malam. karena bergabung dengan anak SMP dan SMA. yang sedang melakukan pemotretan untuk remaja untuk isi majalah Fashion remaja.
Para remaja terpukau melihat Melly di foto untuk Sampul majalah. mereka berharap kapan jadi gadis Sampul di Majalah Pesona.
Memang Wajah Melly sudah Tambah cantik, seiring bertumbuhnya usia. meninggalkankan wajah remaja setelah lulus SMA. apalagi bentuk tubuh tambah berisi.
☘️Di kediaman Prayogo.☘️
Bu Amel yang dari tadi menunggu Bastian di rumah, akhirnya tersenyum melihat anaknya sudah pulang.
" Tian anakku, Bagaimana pendapatmu tentang Cindy, cantik kan?" tanya Bu Amel.
Bastian yang baru datang langsung duduk di sofa untuk melepas penat. mendengar nama Cindy rasanya tambah capek seperti mengangkat batu kali yang besar di kepalanya.
"Ma, saya sudah menyelidiki Cindy, Dia itu putus dengan pacarnya hanya gara-gara perusahaan orang tuanya bangkrut, padahal pacaran sudah 2 tahun," kata Bastian.
lagipula di restoran dia bicara tentang hal yang membosankan. 2 jam rasanya mau mati, apalagi bertahun -tahun. Apa mama mau saya cepat mati," jawab Bastian.
"Lalu kapan kamu akan mendapatkan pasangan. apakah mamamu ini perlu menyelenggarakan seyembara." Bos Cari Jodoh," jawab Bu Amel.
" Tidak perlu ma, saya sudah menemukan calon beri aku waktu 3 Minggu ya. untuk mendapatkan hatinya," pinta Bastian.
Lalu Bastian ke atas untuk mandi dan tidur.
Terimakasih reader yang telah memberikan
tanda like, Favorit, apalagi yang memberikan vote dan rate. Jadi Author bersemangat. 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Babo Saram
oh my god!! sopan sekali kakak beradik ini. saling manggil "saya". tidak seperti diriku dgn adik2 ku yg panggilan'a loe gue. 🤭🤭
boleh kan ya beri komen begini. ✌
2022-06-19
2
Souin Gimbu
lanjutin dong
2022-04-16
0
Lita Arifiani
keep up the good story Thor... love it
2021-09-05
0