episode 3. Menjadi seorang Model.

🌺 Penyamaran dimulai🌺

Hari Minggu jam 10 pagi, Melly berangkat ke City Hall untuk Gladhi bersih latihan sebagai model seperti cara berjalan, pola langkah kaki urutan model yang digilir menurut nomor undian.

Pakaian dan sepatu yang akan dikenakan untuk acara nanti malam disesuaikan dengan wajah dan bentuk tubuh.

Melly yang mengenakan Wig dari rumah akhirnya sampai dan mencari parkiran di belakang gedung. Melly mencari toilet di lantai 1 belakang gedung untuk melepas wig dan berdandan. Melly memakai baju gaun warna kuning

Melly memasukan bajunya ke dalam tas, lalu dimasukkan ke dalam kantong plastik yang bertuliskan nama butik. jadi Melly seakan -akan habis berbelanja di butik. Melly memakai tas kulit kecil yang mahal.

Baju-baju, gaun dan tas Melly adalah milik Melly saat papanya sukses.

Melly keluar dari toilet naik eskalator sampai di lantai 2 bertemu dengan para model lainnya dan perancang terkenal yaitu ibu Amel Prayogo.

Melly memasukkan tas kecil dan kantong plastik dalam loker lalu kuncinya dibawa.

Ibu Amel selain cantik juga istri seorang pengusaha bernama Bapak Antonio Prayogo. mempunyai 2 putra yang tampan yaitu Bastian Prayogo sebagai CEO dan adiknya bernama Garry Prayogo merupakan mahasiswa baru di universitas Phoenix teman kampus Melly.

Melly yang kini berpenampilan cantik, berambut panjang, dan lemah gemulai. memperkenalkan diri dengan nama Catherine, yang merupakan nama samarannya.

Begitu pula dengan para model lainnya memperkenalkan diri kepada yang hadir dan perancang yaitu Bu Amel.

Sungguh cantik dan sexy para modelnya. Melly tidak melihat para model itu datang dengan sepeda motor. berarti mereka datang dengan mobil atau diantar sopir.

Selama 3 jam latihan. akhirnya semua disuruh pulang untuk istirahat. dan kembali lagi nanti malam jam 6 sore untuk bersiap. karena acara dimulai pukul 7 malam pameran pakaian rancangan Amel Prayogo.

Melly masuk ke toilet lantai 1 dan berganti dengan mengenakan celana panjang, wig dan kacamata. tidak lupa memberi tahi lalat di antara pipi dan hidung. setelah agak sepi Melly keluar ke parkiran sepeda motor.

Sesampainya di rumah, Melly makan siang dan tidur siang dulu, tidak sempat mampir ke depot. Kak Sarah pasti sibuk membantu mama di depot.

Lalu alarm berbunyi sudah pukul 5 sore. Melly segera mandi lalu mengenakan baju dan celana kainnya agar tidak berat di tas. Melly tidak lupa mengenakan Wig dan kacamata

Melly mampir ke depot untuk makan sore dan berpamitan.

Melly turun dari sepeda motor lalu masuk ke dalam depot. Melly datang mengambil makanan di dapur depot lalu makan untuk mengumpulkan tenaga.

Melly menghampiri Bu Mai, kak Sarah, dan papanya lalu mencium punggung tangan mereka untuk mohon doa restu agar acara hari ini sukses.

"Ma, pa, dan Kak Sarah doakan ya acara hari ini sebagai model lancar dan ada kelanjutan." kata Melly.

"Semoga sukses ya nak. konbanwa" ( selamat malam). kata Bu Mai.

"Wah, adikku yang cantik hari ini mau jadi Cinderella bakalan ketemu para pangeran nih. lalu para pangeran tidak tahu keberadaan tuan putri." celetuk Kak Sarah.

Melly mencubit pipi kak Sarah.

"Sudah jangan bawel segeralah jadi Putri tidur, tidur sana" ejek Melly kepada Kak Sarah.

Melly lalu pergi dengan naik sepeda motor.

🌺 Acara Fashion Show🌺

Melly sampai ke tujuan dan langsung melaju di parkiran belakang gedung City Hall. Gedung sudah mulai ramai kecuali parkiran belakang gedung.

Melly pergi ke toilet belakang gedung lantai 1. mengenakan gaun selutut dan sepatu high heels dan berdandan. tas yang cantik berwarna emas keluar dari tas selempangnya. tas selempang dimasukkan ke dalam kantong plastik, seakan habis belanja.

Melly naik eskalator untuk ke lantai 2 dan langsung memasukkan kantong plastik dan tasnya itu ke dalam lemari loker yang bernomor dan kuncinya dipegang.

Melly dan para model mulai berganti pakaian dengan pakaian designer sesuai dengan yang sudah ditentukan. Agar tidak terjadi rebutan gaun.

Melly berpenampilan cantik dan tidak ingin melakukan kesalahan agar tidak dipecat.

"Melly nanti berganti pakaian designer sebanyak 3 kali, sesuai perputaran giliran. Tadi Bu Amel memilihmu memakai gaun unggulan di akhir acara. Jadi kamu ganti gaun 4 kali," Kata panitia1.

"Baiklah, saya akan berusaha," Kata Melly.

Melly lalu mendengar para model berbincang.

"kabarnya nanti anak Bu Amel yang CEO dan ganteng itu akan hadir untuk menonton. semoga saya terpilih menjadi calon istrinya." kata Stella.

" Eh. jangan kepedean, masih ada saya, dan para cewek ini yang bakal jadi calon istrinya," kata Salah satu model.

"Kita akan mendatangi putranya Bu Amel saat pulang nanti dan mengajak kenalan. Kita lihat nanti putranya lebih suka sama siapa?" Kata model Cindy.

"Sudah jangan ribut saja, kita lihat siapa yang akan dipilih oleh anaknya bu Amel itu." kata panitia1.

"Sudah ayo cepat yang sudah ganti pakaian harus berdandan dulu di meja rias, ada penata rias menunggu kalian. Setengah jam lagi acara dimulai." Kata panitia 2.

"Siapa yang memakai gaun unggulan nanti saat penutupan?" Tanya Stella kepada panitia.

"Bu Amel memilih Catherine untuk memakai gaun unggulan saat penutupan karena Bu Amel mencari yang paling cantik dan manis." kata panitia 1.

"Tapi dia kan model baru yang baru masuk hari ini." Kata model Sandra.

"Semuanya tergantung dengan pilihan Bu Amel yang merancang gaun itu. Kita hanya mematuhi peraturan." Kata panitia 2.

"Ya kita tidak dapat bonus lagi deh kali ini." Kata model Ratna.

Melly berusaha diam saja agar tidak tambah ribut. Melly menuju ke toilet untuk buang air kecil agar saat acara tidak menahan kencing.

Lalu giliran Melly untuk didandani oleh perias.

Melly duduk di depan meja rias.

lalu datanglah asisten Bu Amel membawa gaun unggulan karya Bu Amel Prayogo.

"Gaun ini nanti akan dipakai oleh Catherine saat penutupan fashion show nanti. Jangan sampai rusak." Kata asisten Bu Amel.

Semua para model berkerumun melihat gaun yang cantik itu dan mengaguminya.

"Catherine kau sungguh beruntung telah terpilih memakai gaun yang indah ini di depan semua tamu dan difoto oleh wartawan. nanti dicetak di halaman majalah fashion." Kata model Ratna.

"Apakah kita para model boleh mencoba gaun ini nanti setelah acaranya selesai?" kata Stella.

"ya minta izin dulu dong sama Bu Amel nanti saya dimarahi kalau saya yang mengizinkan." kata Asisten Bu Amel

"Ayo kita berdoa dalam hati sesuai agama dan kepercayaan kita masing-masing agar acara ini lancar dan sukses." Kata panitia 2.

Para model langsung menundukan kepala dan berdoa selama 3 menit.

Terimakasih reader yang telah memberikan

tanda like, Favorit, apalagi yang memberikan vote dan rate. Jadi Author bersemangat. 🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***