Episode 17. Bertemu calon mertua

☘️Di rumah Bastian☘️

Bastian bangun pagi, dan merasa bahagia mengingat tadi malam, Melly mau menikah dengan dirinya.

Bastian pergi mandi dan bersiap untuk sarapan. Bastian mengenakan jasnya lalu turun ke ruang makan. Setelah makan Bastian berniat membuat rapat keluarga di ruang keluarga.

"Saya mau memberi pengumuman penting. Ayo kita duduk santai dulu!" ajak Bastian.

"Apa yang ingin kamu bicarakan, papa sebenarnya capek baru pulang dari luar negeri mengurus bisnis," kata papanya.

Ibunya hanya diam, tahu jika ini urusan pernikahan.

"Saya akan menikah dengan Melly tiga Minggu lagi,"kata Bastian.

mendengar pengumuman itu, Garry langsung terbatuk - batuk karena kaget.

"Ternyata kakak sungguh serius dengan keputusan kakak menikah dengan gadis sederhana, kuper, dan Cupu itu," kata Garry.

"Dia tidak kuper dan Cupu, lagian dia nilainya paling tinggi walaupun sibuk kerja," bantah Bastian yang tidak ingin nama baik calon istrinya dijelek- jelekan.

" Baiklah mama dan papa mau bertemu dengan Melly," kata Bu Amel yang penasaran dengan selera anak sulungnya.

"Saya juga ada permintaan kepada papa dan mama, saya ingin tempat tinggal sendiri setelah menikah," kata Bastian yang takut penyamaran istrinya akan diketahui Garry jika tinggal satu atap dengan adiknya.

"Mama tidak setuju dengan permintaanmu, mama menyetujui pernikahanmu dengan persyaratan kamu dan istrimu nanti tinggal di sini juga, sampai mama kenal seperti apa dia," jawab Bu Amel dengan nada agak tinggi.

"Baiklah ma, terserah deh asal saya tidak menikah dengan perempuan jadi- jadian seperti seperti Cindy. Pa, ma saya berangkat ke kantor dulu," kata Bastian.

Garry yang diam saja dan melihat kakaknya hanya menggelengkan kepalanya. Bersiap ke kampus dengan sepeda motornya. Garry malas dengan kemacetan di Jakarta.

Gara-gara rapat keluarga mendadak, bisa terlambat masuk kuliah jika naik mobil.

Bastian sampai di kantor lalu memerintahkan asisten Garry mengurus acara pernikahan yang diadakan 3 Minggu lagi. dan mau membuat janji nanti siang setelah Melly pulang kuliah untuk memilih baju pengantin di butik yaitu di Prayogo designer.

Bastian mengetik pesan di WhatsApp

💬" Calon istriku yang cantik, nanti sepulang dari kuliah pergi ke butik mamaku untuk memilih baju pengantin." Kata Bastian di Pesan WA

Bastian menunggu jawaban dari Melly hampir setengah jam. Bastian merasa senang karena berhasil mendapatkan Melly sebagai istrinya dengan cara baik - baik, kerendahan hati, ketulusan, dan keberanian menemui orang tua Melly.

Bastian tahu akan tambah sulit jika memaksa Melly dengan paksaan dan ancaman. Melly wanita yang tangguh dan pemberani.

akhirnya Melly membalas SMS, karena jam kuliah telah selesai.

💬"baiklah saya setuju ketemu di sana saja ya, karena mau pergi lagi untuk jadi SPG di Wow Elektronik jam 2 siang. Melly jadi SPG sampai hari Jumat karena hari Sabtu ada pernikahan kakaknya dan Aldi."

Bastian lalu beranjak pergi ke butik mamanya, lagi - lagi urusan kantor diserahkan kepada asisten Robby. Bastian tidak mau asisten Robby melakukan hal sepele yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.

"Robby aku mau pergi ke butik mamaku mau lihat baju pengantin. Tolong awasi pekerjaan di kantor,' kata Bastian.

Bastian lalu keluar kantor dan sopir sudah siap menghidupkan mobilnya.

Bastian merasa rindu bertemu dengan calon istrinya. Lalu pergi ke butik dengan diantar sopirnya.

Akhirnya setengah jam kemudian sampai di butik mamanya dan melihat Melly menunggu di pos satpam.

Bastian keluar dari mobilnya dan menggandeng istrinya masuk ke dalam untuk memilih baju pengantin untuk mereka berdua.

Saat mereka masuk Bastian dan Melly langsung masuk ke ruang kantor mamanya yang ternyata sudah ada papanya juga sedang menunggu.

Bastian dan Melly masuk ke kantor mamanya. Melly tentu saja mengenal Bu Amel karena pernah menjadi modelnya.

"permisi, perkenalkan saya Melly, calon istrinya pak Bastian." kata Melly.

Melly menjabat tangan kepada kedua calon mertuanya dengan kedua tangannya dengan sopan karena Mertua juga menjadi orang tua juga.

Orang tua Bastian suka dengan kosopanan Melly, Calon menantunya. Bastian menarik kursi mempersilahkan Melly duduk.

"Ceritakan tentang dirimu dan keluargamu," kata Bu Amel.

Melly menceritakan sejujurnya jika dia berasal dari Surabaya. Ayahnya jatuh sakit setelah bangkrut. Melly juga melepaskan rambut palsunya kepada calon mertuanya.

Melly tidak mau berbohong lebih baik jujur daripada ketahuan tidak sengaja. sepasang bos besar bila murka pasti menakutkan.

Bu Melly kaget mengetahui jika Melly seorang model Catherine yang mulai terkenal di dunia fashion.

" Catherine jadi ini kamu sebenarnya. Bagaimana ini bila adik Bastian yaitu Garry tahu kalau kakaknya menikah dengan orang yang dicintainya." Sahut Bu Amel. yang tahu anak bungsu cinta dengan Catherine karena Garry selalu curhat dengan mamanya.

"Oleh karena itu ma, saya mohon agar tempat tinggal kami pisah dengan Garry. Kami mau hidup mandiri setelah menikah." Kata Bastian yang juga merasa bersalah dengan Garry.

Kedua orangtua itu hanya diam dan pusing.

Bastian menceritakan bagaimana awal pertemuan mereka bermula sejak 4 tahun yang lalu. Bastian lalu memberi kesimpulan bahwa Melly adalah wanita yang lain dari pada yang lain.

"Melly adalah Wanita yang apa adanya, juga terlihat wanita yang sukar jatuh cinta. pasti dia setia kepada ku, ma," kata Bastian.

Orang tua Bastian setelah mendengar cerita putranya merasa iba dengan perjuangan anak sulungnya juga yang tulus mencintai Catherine.

Bingung dengan perasaan kedua putranya yang mempunyai sisi lembut.

"Baiklah mama setuju kamu pindah ke rumah yang satunya, di blok sebelah," kata Bu Amel. yang seakan tidak mau jauh dari putranya.

Hati Bastian dan Melly Menjadi lega sudah berkata jujur kepada kedua orang tua Bastian.

"tunggu dulu, mama mau tanya nama di KTP mu adalah Amel lalu foto nya seperti apa?" tanya Bu Amel.

Melly mengeluarkan KTP-nya, ternyata di foto berwajah Catherine berambut panjang tidak berkacamata karena fotonya diambil saat pindah ke Jakarta. Masa berlaku KTP tinggal setahun lagi.

"Bagaimana ini selama ini kamu gunakan nama asli tapi penampilan palsu, saat gunakan nama samaran tapi bernampilan asli," kata Bu Amel yang sangat cerdas, pantas menjadi bos.

"Maaf tante, situasi mendesak. lagipula mendaftar menjadi model lewat online. jika itu agency palsu tentu saja saya punya jurus karate," jawab Melly.

"Gawat ini kalau sampai Garry lihat KTP Melly," kata Bu Amel kepada suami dan putranya.

Orang tua jadi pusing kok kedua putranya jatuh cinta pada wanita yang rumit.

"Mama mau tanya kepada Melly, kenapa kamu harus menyamar segala. kan enak hidup jujur," kata Bu Amel.

"iya ma, dari awal masuk SMA internasional. saya sudah dikelilingi para cowok tampan. Saya harus menerima sapaan, telepon, bahkan mereka bertamu ke rumah bersamaan. saya Bingung mau pilih pacaran dengan siapa. Jadi saya lihat pria tampan sudah bosan dan mungkin mau muntah karena kekenyangan. makanya itu saya mau hidup tenang apalagi ayah saya jatuh sakit dan bangkrut," kata Melly.

mendengar cerita Melly seluruh orang di dalam ruangan itu tertawa terbahak- bahak. mereka mengerti mengapa menolak didekati pria. Ternyata bukan masuk golongan penyuka sesama jenis.

Terimakasih telah mampir ke cerita ku, Jika suka tolong beri like vote dan komentar 🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***