Hari yang di tunggu-tunggu Ziko dan Jesika akhirnya tiba juga. Hari dimana Ricard akan mengundurkan diri dari posisi Presdir.
Ziko berjalan bergandengan tangan dengan Alexa memasuki perusahaan yang telah disulap menjadi lebih indah untuk penyambutan Presdir baru Jonshon Group.
"Sayang, aku merasa gugup dan tidak pantas untuk menerima gelar ini secara mendadak," bisik Ziko seraya berjalan menuju Aula perusahaan.
"Kenapa harus gugup? Kamu tenang aja Ziko, tidak akan ada yang terjadi nantinya," sahut Alexa mengedipkan matanya pada Asisten pribadi Ricard yang telah membantunya selama ini.
"Duduklah Sayang!"
"Makasih Ziko." Alexa langsung saja duduk di kursi yang telah disediakan di depan semua karyawan juga media yang hadir hari ini.
Senyuman tidak pernah pudar di wajah Ziko sejak memasuki perusahaan, sebentar lagi orang-orang dihadapannya akan patuh dan takut padanya.
"Bodoh, kau begitu percaya padaku Lexa," batin Ziko.
"Dimana kak Ricard? Kenapa dia belum datang juga? Apa kak Ricard tidak ingin menyerahkan jabatannya? Dia sudah janji padaku," omel Alexa pada Asisten pribadi kakaknya.
"Sebentar lagi Nona. Tuan Ricard baru saja sampai di lobi," sahut Sean.
Alexa mengangguk mengerti dan diam-diam melirik Ziko yang menampilkan raut wajah bangga dan penuh senyuman. Apa yang akan dia lakukan hari ini hanya permulaan dari segala sesuatu untuk menghancurkan orang-orang yang telah mengkhianatinya.
"Apa kalian sudah lama menunggu?" tanya Ricard penuh wibawa. Tanpa duduk langsung berjalan menuju mimbar untuk memberikan pidato dan penyambutan.
"Mungkin kabar ini sebelumnya sudah tersebar di sebagian orang bahwa saya akan mengundurkan diri dari jabatan setelah adik Saya Alexa telah menikah dan genap berusia 27 tahun."
"Dalam kesempatan ini saya akan meresmikan rumor itu. Saya Ricard Grean Jonshon resmi mengundurkan diri dan memberikan jabatan saya kepada ...."
Ricard menatap Alexa dan Ziko penuh senyuman. Sama sekali tidak ada penyesalan atau keraguan untuk melepas sesuatu yang sudah lama dia miliki.
Ziko langsung berdiri menunggu namanya disebut oleh kakak iparnya.
"Alexa Olivia Jonshon, aku menyerahkan jabatan Presdir untukmu!"
Suara gemuruh tepuk tangan mulai terdengar di aula tersebut, belum lagi kamera silih berganti mengabadikan momen Alexa yang berjalan menuju mimbar.
"Terimakasih kak," ucap Alexa menunduk sopan pada Ricard yang masih setia berdiri di sampingnya.
Wanita bermata indah yang terlihat sangat angung itu menatap lurus kedepan.
"Mungkin sebagian ada yang meragukan kepemimpinan saya nantinya karena hanya seorang perempuan. Tapi saya akan membuktikan bahwa perempuan juga bisa menjadi pemimpin."
"Bukannya Nona Alexa tidak tertarik pada bisnis?" tanya salah satu reporter.
"Pertanyaan yang bagus," sahut Alexa.
"Awalnya saya tidak tertarik dengan dunia bisnis, tapi semuanya berubah sejak saya mengenal pria yang telah menjadi suami saya sekarang. Dia adalah pria yang selalu memberi saya semangat dan membuat saya yakin bahwa dunia bisnis tidak semenyeramkan yang saya bayangkan."
"Saya Alexa, berjanji akan membuat Jonshon group semakin maju dan jauh dari kata korupsi!" pekik Alexa mengepalkan tangannya seperti sedang berkampanye.
"Nona, saya mengira yang akan menjadi Presdir utama adalah suami anda," ucap reporter lagi, kali ini adalah orang suruhan Sean.
"Bagaimana pendapat anda Tuan Ziko?" lanjut reporter itu lagi, tidak lupa mengarahkan kameranya.
"Bagi saya tidak masalah siapa yang akan menjadi Presdir. Saya ataupun istri saya itu sama saja," jawab Ziko meski hatinya sudah terbakar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 207 Episodes
Comments
Dewi Anggya
kwok kwooook ngakak smbil guling² ....🤭
2023-11-18
1
KaylaKesya
haha ya pantas mati aja ziko klu Aku yg jdi Alexa🤣
2023-11-18
1
Wanda Andhika
mau aja jd laki dikibulin🤭🤣🤣🤣🤣🤣,
tetap bermain secara cantik Alexa 👍👌
2023-11-16
1