Memulai

Sejak tiba dikantor Raga terus tersenyum hingga membuat asisten pribadinga begidik ngeri, pasalnya 4 tahun bekerja dengan bosnya itu tidak pernah seriang pagi ini.

"Ah iya Johan, nanti siang tolong pesankan makan siangku direstoran biasanya ya"

"Iya siap Pak" jawab Johan singkat

Semangatnya sangat berkobar hari ini, Raga menyelesaikan pekerjaannya dengan semangat. Bahkan yang biasanya sangat melelahkan saat mengecek laporan akhir bulan pun ia lakukan dengan ceria.

***

"Kayaknya ada yang habis rezeki nomplok nih" celetuk Tasya didepan muka Reka

"Rese banget Lo, ngagetin gue aja" kata Reka bersungut-sungut

"Abis Lo kaya orang gila senyam senyum dari tadi"

"Gue abis ciuman sama bang Raga Sya" jawab Reka berbisik

"HAH" Tasya spontan teriak karena kaget

Reka buru-buru membekap mulut sahabatnya itu

"Jangan berisik. Malu banget gue Sya, apalagi gue yang nyosor duluan tadi pagi" ucap Reka dengan nada emosi

"Gimana ceritanya sih Lo bisa nyosor-nyosor abang Raga ganteng?" jawabnya antusias

"Ya gimana nggak gue sosor, dia abis mandi bukanya pake baju malah pake handuk doang dililitin di pinggang terus keliatan dada bidangnya...."

"Arrgghhh stop stop" teriak Tasya seraya membekap mulut Reka dengan tangannya

"Stop jangan lanjutin. bisa gila gue bayangin tubuh abang Raga ganteng telanjang gitu"

"Gila, bang Raga diem diem gitu ciumannya panas banget, gue ampe kualahan " celetuk Reka dengan nada menggoda memanasi Tasya

Tasya memukul-mukul lengan Reka karena gemas Reka masih saja melanjutkan ceritanya yang bikin dia membayangkan yang tidak tidak

***

"Pak Raga nggak kenapa-kenapa kan?" tanya Johan penasaran

"Loh, emang saya kenapa Han?" Raga malah bertanya balik

"Soalnya Pak Raga beda banget hari ini, senyum-senyum terus"

"Hemmmmm lagi bahagia aja Han" jawabnya enteng

"wah kayaknya si bos lagi jatuh cinta nih"

Johan terdiam lalu pamit untuk melanjutkan tugasnya.

Raga lalu memegangi wajahnya, meraba-meraba mencari perbedaannya pada hari ini.

"Hah rasanya aku ingin cepat pulang dan mandi air hangat. Wajahku terasa kaku tersenyum terus seharian" gumamnya pada dirinya sendiri

***

Jam 5 sore Raga buru-buru pulang kembali ke apartemennya. Dia sengaja tidak menggunakan supir pribadi karena jarak kantor dan tempat tinggalnya lumayan dekat

Dibukalah pintu apartemennya dan dilihatnya Reka ketiduran di sofa ruang tamu dengan tas diatas meja dan sepatu yang tergeletak disembarang tempat

"Dasar nih anak " Raga menggelengkan kepalanya. Lama dia memandangi wajah Reka, rasanya dia ingin sekali mengulangi kejadian tadi pagi.

Buru-buru dia kekamar mandi dan membasahi tubuhnya untuk mengusir pikiran nakalnya pada Reka

***

"Reka, bangun" Raga menoel noel pipi Reka

"iiihh bang Raga ganggu banget deh. Reka masih ngantuk tau" ucapnya malas

"Sana mandi. Abang tunggu di dapur ya, kita makan bareng soalnya tadi bibi udah masak buat makan malem" perintahnya dengan lembut lalu Raga pergi ke dapur.

Selesai mandi Reka langsung menuju ke dapur karena perutnya sudah lapar

"Ayo bang makan" ajaknya semangat

"Yaudah ayo" lalu Reka mengambil nasi dan lauknya. Tidak lupa dia juga mengambilkan menu yang sama untuk Raga

Untuk mengurangi kecanggungan pasca kejadian tadi pagi akhirnya Reka membuka obrolan

"Abang selama ini tau nggak sih kalo Reka suka sama abang?"

uhuk uhuk uhuk

Raga terbatuk-batuk mendengar pertanyaan Reka. Dia lalu minum dan mencoba menetralkan debaran jantungnya yang tak karuan

"Alah bocil ngomongin cinta cintaan. emang udah ngerti? jawabnya sembarangan karena perasaan gugup yang tidak bisa Raga kontrol

"Bocil begini tapi Reka bakal buktiin kalo bisa bikin abang cinta sama Reka" ucapnya dengan lirikan mata tajam kearan Raga

Raga yang mendapat tatapan seperti itu lalu berdehem untuk mengurangi kadar geroginya

"Abang nanti bilang ya kalo udah cinta sama Reka" ucap Reka dengan senyuman manisnya

"I..iya" jawab Raga gugup

"Jangan percaya padaku, aku tak bisa berjanji tak akan mengecewakanmu"~Raga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!