Luna duduk di sebuah sofa berwarna biru langit bersama dengan Sophia. Hari ini Luna mendatangi rumah Sophia karena sahabatnya itu sedang libur dan menyetujui untuk Luna datang ke rumahnya. Sophia terlihat sangat menghawatirkan Luna karena ia tahu sebesar apa cinta Luna pada Jack, Sophia merasa sangat kesal pada Jack yang tega menghina sahabatnya itu sampai Luna menangis hampir setiap hari.
Luna merasa sangat tenang dan nyaman saat berada di dekat Sophia, karena sahabatnya itu selalu menjadi pendengar yang baik. Luna memeluk Sophia untuk kesekian kalinya, ia merasa sangat beruntung karena Tuhan menghadirkan orang-orang yang sangat menyayanginya, meskipun seseorang yang ia cintai kini sudah berubah sangat jauh berbeda dari yang dulu.
"Luna, aku mendengar dari istriku bahwa kau selalu menangis. Apa kau masih terpaku pada Jack? Luna, kau harus ingat kalau Jack dengan tega meninggalkanmu setelah kalian merencanakan acara pernikahan kalian," Ucap Marc yang tiba-tiba datang dan duduk di hadapan Luna. Marc terlihat sangat kesal setiap kali ia melihat Luna menangis, karena Marc sudah menganggap Luna sebagai adiknya sejak mereka kenal dulu. Dan Marc percaya bahwa Luna adalah wanita yang baik, dan membuat hampir banyak pria yang mengenal Luna selalu ingin menjadi kekasihnya. Tapi ternyata Jack lah yang dipilih Luna untuk menjadi kekasihnya.
Luna mencoba menahan air matanya yang akan turun setiap kali ia mendengar nama Jack, tapi ia tidak ingin membuat Marc merasa sangat khawatir. Karena Luna sangat mengenal seorang Marc, dia dan Sophia adalah orang yang akan selalu berdiri paling depan saat sesuatu hal buruk terjadi pada Luna.
"Astaga aku juga lupa memberitahumu bahwa Jack kembali menemui Luna sayang. Pria itu dengan tega selalu menghina dan merendahkan Luna, Jack selalu beranggapan kalau Luna bukanlah wanita yang baik," Ucap Sophia mencoba menjelaskan pada Marc karena ia sangat yakin kalau Luna tidak akan sanggup menceritakannya pada Marc.
Marc terlihat sangat marah, terlihat dari wajahnya yang kini mulai memerah. "Kau sudah mencoba untuk menjelaskan pada Jack bahwa tuduhannya itu salah?"
Luna menggelengkan kepalanya, ia sudah merasa sangat lelah karena setiap kali ia mencoba untuk membela dirinya, Jack selalu saja membantah dan bahkan tidak pernah memberikannya kesempatan untuk bicara sedikit pun. Luna sangat lelah dengan sikap Jack yang sangat keras kepala sekarang.
Marc mengacak rambutnya dengan kasar, ia merasa sangat kesal dan juga kasihan pada Luna. Ia kesal karena bagaimana bisa Luna hanya diam saja saat pria itu menghinanya terus menerus. Marc berkata pada dirinya sendiri kalau ia tidak akan tinggal diam kalau harus sampai melihat Luna kembali menangis karena pria yang bernama Jack itu. Luna dan Sophia sama berharganya dalam kehidupan Marc, dan ia tidak akan membiarkan satu orang pun yang bisa menyakiti mereka berdua.
"Bagaimana bisa kau hanya dian saja dan membiarkan Jack terus menghinamu? Kenapa kau tidak coba untuk membantah dan membela dirimu? Kau harus memberitahunya bahwa kau tidak seburuk yang ia kira Luna. Dan juga kenapa kau tidak mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada kalian? Karena aku sangat yakin pasti ada kesalah pahaman diantara kalian berdua. Aku sangat mengenal kau dan juga Jack, kalian berdua saling mencintai. Dan bahkan aku sangat yakin juga bahwa sebenarnya Jack terluka saat ini karena melihatmu yang terus menangis," Ucap Marc sambil mengepalkan kedua tangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Aditya HP/bunda lia
yaaa ... bantu dong Marc mencari bukti kalo Luna cuma difitnah dan tunjukan ke si Jack tapi yakinkan dulu Luna untuk sementara menghilang dulu biar si Jack kelimpungan dalam penyesalannya ...
2023-02-09
0
qeeraira
manis persahabatan 🥰🥰
Luna dapat dukungan penuh dari Sofia dan suaminya
2023-02-08
0