Bab 4
Luna terlihat sangat sibuk dengan beberapa tumpukan file diatas mejanya, ia merasa sangat beruntung karena banyak orang yang menganggap bahwa dirinya adalah seorang pengacara yang sangat handal dan juga profesional. Terbukti dengan banyak nya klien dari beberapa macam kasus yang meminta Luna untuk menjadi pengacaranya dan membantu mereka untuk terbebas dari kasus yang mereka alami.
Luna menyandarkan punggungnya ke kursi kerja miliknya yang terlihat sangat empuk itu. Ia ingin beristirahat sebentar sebelum kembali bergelut dengan beberapa file yang masih menumpuk diatas meja kerjanya. Luna teringat saat dengan ucapan Sophia yang menyuruhnya untuk menemui Jack untuk menyelesaikan kesalah pahaman yang terjadi diantara mereka beberapa tahun yang lalu.
Tapi Luna berpikir apakah ia akan sanggup untuk bertemu kembali dengan Jack? Bahkan saat ia melihat Jack beberapa waktu yang lalu saja membuat Luna merasa sangat tidak nyaman, dan kembali membuka luka lamanya yang telah tertutup rapat itu.
"Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan saat aku bertemu kembali dengan pria itu," Lirih Luna sambil menenggelamkan wajahnya disela tangannya diatas meja.
Terdengar suara pintu terbuka dan terlihat seorang pria tampan dengan perawakan tinggi dan juga memiliki tubuh yang sangat kekar, ia adalah William sekretaris Luna.
"Miss Lawrence maaf jika aku menganggu waktu istirahatmu. Tapi ada seseorang diluar yang ingin bertemu denganmu," Ucap William yang terdengar sangat ramah dengan senyuman yang selalu terukir di bibir tebalnya itu.
Luna terdiam sejenak, dan berpikir siapa yang menemuinya karena ia merasa tidak mempunyai janji dengan siapapun. "Siapa? Aku rasa aku tidak mempunyai janji dengan siapa pun hari ini Wil," Ucap Luna yang terlihat seperti orang kebingungan.
"Mr. Radbert, dia ingin bertemu denganmu segera," Jawab William.
Deg! Jantung Luna kembali terasa seperti berhenti begitu saja saat mendengar nama pria itu. Baru saja beberapa menit yang lalu ia memikirkan pria itu dan kini pria itu sudah berada di kantornya dan berniat untuk menemui Luna.
Luna menghela nafasnya dan sambil menatap sekretarisnya yang masih berdiri menunggu jawaban dari Luna. "Baiklah, beritahu dia kalau aku menunggunya didalam," Ucap Luna yang terdengar sangat pelan. Entah apa yang ada di pikiran Luna dengan memberanikan diri untuk bertemu kembali dengan pria yang pernah menyakiti hatinya itu.
Luna hanya ingin meluruskan kesalah pahaman yang terjadi diantara mereka. Apa yang dikatakan oleh Sophia ada benarnya, jika Luna tidak memberanikan diri untuk bertemu dengan Jack maka kesalah pahaman itu tidak akan pernah menemui titik terang sedikit pun.
Luna merapihkan baju nya dan juga rambutnya yang terlihat sedikit berantakan itu. Ia juga tak lupa untuk memoleskan sedikit make up di wajahnya agar selalu terlihat cantik. Karena bagi Luna, kecantikan adalah hal yang sangat penting untuk setiap wanita. Luna kembali teringat saat pria yang bernama Jack itu pulang ke Manchester dan berniat untuk mengurus pernikahan mereka, namun pria itu tiba-tiba menghubunginya untuk membatalkan pernikahan mereka yang sebentar lagi akan terjadi. Luna sangat yakin jika Jack terpesona dengan wanita lain saat pria itu jauh darinya. Meskipun orang tuanya dan juga Sophia tidak menyetujui pendapat Luna, tapi Luna tetap yakin jika pria itu berselingkuh dengan wanita lain di Manchester.
Tatapan Luna kini tertuju pada sebuah pintu berwarna cokelat yang mulai terbuka. Dan terlihatlah seorang pria tampan dengan hidung yang terlihat sangat mancung itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
qeeraira
makin kacau dengan pikiran masing-masing yang mengira pihaknya yang diselingkuhin,, padahal salah paham yang ditimbulkan orang sirik..
next Luna ✊✊
2023-02-02
0