Sampai di kantor, Luna menatap tumpukan file yang terlihat memenuhi meja kerjanya. Itu karena kesalahannya yang memilih pulang dan menangis dibandingkan menyelesaikan seluruh file yang kini terlihat sangat menumpuk dan berantakan di atas meja kerjanya itu. Luna mulai meraih file itu satu demi satu dan segera menyelesaikannya.
"Luna, kau lihat? Karena kesalahanmu yang memilih untuk sibuk menangis, kau harus membiarkan file-file ini menjadi tumpukan yang sangat tinggi. Kau harus bertanggung jawab dan segera menyelesaikannya," Lirih Luna pada dirinya sendiri, ia berniat untuk menyemangati dirinya dan menghilangkan kesedihannya sejenak melalui tumpukan file di atas meja kerjanya itu.
Luna tetap terlihat sangat fokus saat mengerjakan file itu tanpa menghiraukan pintu ruangannya yang kini terbuka. Terlihatlah seorang pria tampan dengan tubuh yang cukup tinggi dan juga kekar. Dia adalah William, sekretaris Luna yang sudah beberapa tahun ini menemaninya dan juga selalu ada disetiap kondisi Luna.
William masuk sambil membawakan segelas teh hangat. Sejak satu tahun yang lalu William hampir setiap pagi membawakan teh hangat untuk Luna. Meskipun Luna sering kali menolak karena takut merepotkan William, tapi William tetap membawakan teh hangat untuk Luna setiap hari ke ruang kerjanya.
"Terima kasih Will, kau tidak pernah berhenti membawakanku teh hangat. Padahal aku bisa membuatnya sendiri," Ucap Luna dengan suara yang terdengar sangat pelan dan mencoba untuk tersenyum di hadapan William karena tidak ingin membuat pria itu merasa khawatir.
William memperhatikan wajah Luna, ia melihat mata Luna sangat sembab. William sudah sangat yakin kalau Luna sepertinya habis menangis, "Apa kau baik-baik saja? Matamu terlihat begitu sembab. Kalau kau ingin beristirahat hari ini tidak apa-apa. Kau bisa pulang saja Miss Lawrence," Ucap William yang terdengar sangat khawatir melihat keadaan Luna yang terlihat sedang frustasi dengan suatu hal. William berpikir bahwa Mr. Radbert lah yang membuat Luna seperti ini, karena setelah bertemu dengan pria itu, Luna terlihat sangat hancur kali ini.
"Aku tidak apa-apa Will. Kau tidak usah mengkhawatirkanku,"
***
Pukul delapan malam, Luna telah membuat janji untuk bertemu dengan Sophia. Ia merasa harus bertemu dengan Sophia secara langsung daripada harus bicara melalui telepon. Dan juga Luna berniat untuk melepas rindu pada Sophia karena mereka sudah jarang sekali bertemu setelah Sophia menikah dengan Marc.
"Luna, kau terlihat sangat kurus sekarang. Apa pertemuanmu dengan Jack seburuk itu?" Tanya Sophia sambil memeluk sahabatnya itu, mereka bersahabat sudah dari beberapa tahun yang lalu. Tapi kali ini Sophia merasa sedih karena ia sudah tidak bisa memberikan banyak waktunya lagi untuk menemani Luna.
"Dia terus menyakahkanku dan seperti tidak ingin memberikanku kesempatan untuk berbicara. Bahkan ketika aku mencoba untuk membela diriku, dia selalu memotong pembicaraanku dan kembali menghinaku," Ucap Luna sambil menatap mata sahabatnya itu. Hanya dengan Sophia lah ia merasa tenang untuk bercerita tentang masalah yang terjadi pada dirinya.
"Mungkin Jack masih termakan omongan seseorang yang mengatakan kalau kau adalah wanita yang tidak baik. Aku menjadi penasaran siapa orang yang tega memfitnahmu seperti itu Luna, apakah kau tidak ingin mencari tahu tentang itu?" Tanya Sophia.
Luna terdiam sejenak, dan menyetujui apa yang dikatakan oleh Sophia. Benar, Luna harus mencari tahu siapa orang yang tega memfitnahnya dan menghancurkan kebahagiaan dirinya dan juga Jack. Sampai membuat pria yang sangat dicintainya itu sangat termakan dengan fitnah itu.
"Kau benar. Aku harus mencari tahu siapa dalang dari semua ini,"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Natalina Renes
bodoh kau Luna kokbaru skrg niat cari tau dlang dari fitnah yg di tujukan pdamu. katanya perempuan cerdas gitu doank cuman bs nangis berkepanjangan
2023-06-10
0
qeeraira
lanjuuuut ka 🤗🤗🤗
semangat Luna ✊✊✊ mencari kebenaran siapa yang sudah membuat semuanya menjadi kacau dan membuat Jack marah..
2023-02-06
0
nana
jgn2 yg fitnah luna mantan istrinya jack
2023-02-05
0