Marc merasa ada sesuatu hal yang terjadi, bahkan Marc sangat yakin bahwa ada seseorang yang tidak suka dengan kebahagiaan Luna dan juga Jack.
"Jack tidak pernah memberiku kesempatan untuk bicara Marc,"
"Kurang ajar! Aku akan menghubunginya dan memintanya untuk datang kesini. Kalian harus berbicara serius supaya kalian terbebas dari fitnah yang menjadi kesalah pahaman kalian," Ucap Marc menatap serius wajah Luna dan juga sesekali menatap wajah cantik istrtinya yang tidak pernah berhenti untuk memeluk Luna.
"Tidak perlu Marc. Aku tidak ingin kau selalu terlibat dalam setiap permasalahanku. Aku tidak ingin lagi merepotkanmu dan juga Sophia. Kalian sudah banyak membantuku," Ucap Luna yang kembali menangis karena melihat kedua sahabatnya yang selalu saja peduli dengannya.
Marc datang menghampiri Luna, ia memeluk Luna dan mencoba untuk ikut menenangkan Luna. "Kau adalah sahabat istriku. Dan aku juga sudah menganggap kau sebagai adikku Luna. Jadi urusanmu sudah pasti menjadi urusan kami, kau jangan sungkan untuk bercerita padaku. Kau dan Sophia sama berharganya dalam hidupku," Ucap Marc yang kembali membuat air mata Luna mengalir deras membasahi pipinya.
"Benar apa yang dikatakan oleh Marc. Kau tidak akan pernah sendiri Luna. Kau mempunyai orang tuamu dan juga kita, kita tidak akan pernah membiarkanmu berjalan sendiri menghadapi masalahmu itu," Sambung Sophia yang juga mencoba untuk memberi kekuatan untuk sahabatnya itu. Sophia yang selalu menjadi saksi setiap kali air mata Luna terjatuh. Sahabatnya itu selalu saja menangis saat ia mengingat kembali tentang Jack. Bahkan beberapa tahun yang lalu adalah titik terberat dalam hidup Luna dan Sophia bisa merasakannya. Luna tidak pernah berhenti menangis setiap harinya, bahkan berat badan Luna sampai turun drastis yang mengharuskannya untuk di rawat di rumah sakit selama dua minggu. Sophia menahan air matanya karena tidak sanggup membayangkan kalau masa terendah Luna, akan terjadi kembali.
Luna memeluk Sophia dengan sangat erat, ia biarkan air matanya jatuh pada bahu sahabatnya itu. Luna tidak bisa lagi berkata-kata, ia hanya merasa sangat beruntung mempunyai sahabat sebaik Sophia dan juga Marc. Dari dulu mereka berdua lah yang selalu ada di setiap keadaan Luna, bahkan di saat titik terendah yang Luna rasakan pun Sophia dan juga Marc selalu setia menemani dan tidak pernah berniat untuk meninggalkan Luna. Luna pun merasa sangat beruntung karena walaupun sahabatnya itu sudah menikah, tapi mereka tetap saja peduli padanya. Terlihat bahwa sekarang mereka selalu menghawatirkannya, dan bahkan akan ikut membantunya untuk mencari tahu kesalah pahaman yang terjadi pada dirinya dan juga Jack.
Luna berharap suatu saat nanti Jack akan kembali seperti Jack yang dulu, pria yang sangat ia cintai dan juga sangat mencintai Luna. Ia berharap Jack akan percaya ketika mereka berdua menyelesaikan masalah yang sampai saat ini tidak pernah ada ujungnya. Luna membayangkan kebahagiaan yang ia rasakan dulu terulang kembali, mempunyai orang tua sahabat dan juga pria yang sangat menyayanginya.
"Terima kasih karena kalian selalu ada untukku. Aku pun sangat berharap kalau Jack akan percaya padaku, aku akan meyakinkan dia bahwa aku adalah wanita yang setia dan tidak pernah menghianati Jack sedikit pun," ucapnya dengan sungguh.
Guys minta like dan komen ya biar author seneng hihi, hari ini up 4 bab
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Amrisa Simatupang
moga kau nyesal zack
2023-04-11
0
qeeraira
semangat Luna ✊✊✊
semoga apa yang diharapkan kembalinya Jack seperti dulu cepat terkabulkan 🙏
makasih author crazy up sampai 4bab🙏
2023-02-08
0
nana
semangat thor...
2023-02-07
0