Luna sangat mengenali wajah pria itu, pria yang selalu ia rindukan selama beberapa tahun ini. Jantung Luna semakin berdebar saat melihat pria itu melangkah dan semakin dekat dengan dirinya. Luna menghela nafas dan mencoba untuk menenangkan dirinya, dan bersikap seolah dia tidak merasa gugup sedikit pun.
"Hai Jack, sepertinya sudah sangat lama kita tidak pernah bertemu. Dan aku merasa sangat senang karena kita bisa bertemu kembali. Bagaimana kabarmu?" Tanya Luna dengan senyuman yang terukir dengan sangat wanis di wajahnya. Luna selalu terlihat cantik dalam keadaan apapun, bahkan saat wanita itu sedang tertidur pun sama sekali tidak mengurangi kecantikan yang terpancar dari wajahnya. Maka tak heran banyak pria yang berebut untuk menjadi kekasihnya tapi selalu saja Luna tolak karena cintanya hanya untuk Jack.
"Silahkan duduk, kau baik sekali bersedia datang ke kantorku," Lanjut Luna sambil mempersilahkan Jack untuk duduk dihadapannya.
Jack menghempaskan dirinya di atas kursi berwarna hitam yang tertata rapih tepat di depan kursi kerja Luna. "Terima kasih," Ucap Jack dengan suaranya yang terdengar sangat dingin dan juga wajahnya yang tidak ada ekspresi sedikit pun.
Pria itu terlihat sedang mengamati setiap sudut ruangan milik Luna, banyak sekali buku-buku yang tersimpan rapih didalam lemari kaca yang terlihat sangat mahal itu. Dan juga terlihat banyaknya bunga yang tersimpan di setiap sudut ruang kerja Luna.
"Hmm apa tidak ada satu pun foto pria di ruang kerjamu ini Luna? Suami ataupun kekasihmu?" Tanya Jack yang terdengar lebih ke menyinggung perasaan Luna.
Luna menghela nafasnya dan masih mencoba untuk mencerna ucapan yang telah di lontarkan oleh pria yang berada dihadapannya itu.
Sialan! Bagaimana bisa aku menyimpan foto pria lain diruang kerjaku. Hanya kau lah Jack, satu-satunya pria yang sangat aku cintai. Bahkan semua foto-foto kita dan juga barang yang telah kau berikan padaku masih tersimpan rapih di dalam lemari ini.
"Tidak ada, aku hanya menyimpan fotoku dan juga foto keluargaku saja disini," Jawab Luna mencoba untuk terlihat baik-baik saja saat menjawab pertanyaan yang terkesan sindiran itu.
Jack mengangguk dan ia bangkit dari duduknya, ia berjalan mengelilingi setiap sudut ruang kerja milik Luna. Dan sebenarnya hal itu membuat Luna merasa sangat tidak nyaman, Jack yang ia kenal bukanlah Jack yang seperti ini. Luna merasa ia seperti sudah tidak mengenal lagi Jack, pria yang pernah mengisi hari-harinya itu dengan penuh senyuman.
"Aku sangat menyukai ruang kerjamu ini Luna. Ruang kerjamu ini terlihat sangat menarik, kau selalu saja bisa merawat sesuatu dengan sangat baik. Ternyata kau tidak pernah berubah, kau masih seperti Luna yang ku kenal dulu," Ucap Jack kembali duduk ke kursi dan menatap wajah Luna dengan tatapan yang sangat sulit untuk dijelaskan.
Luna merasa bahwa kini Jack tengah menyindirnya dengan segala ucapan yang pria itu lontarkan. "Terima kasih," Jawab Luna dengan sangat singkat karena ia merasa sudah sangat tidak nyaman dengan keadaannya seperti ini.
"Apa kau ingin minum sesuatu? Teh atau kopi? Biar nanti sekretarisku yang membuatkannya untukmu," Tawaran Luna pada Jack, Luna mencoba untuk memperlakukan Jack dengan baik. Karena ia merasa bahwa Jack adalah tamunya yang harus ia perlakukan dengan baik.
"Tidak perlu. Terima kasih," Ucap Jack dengan nada suara yang lagi-lagi terdengar sangat dingin.
Luna merasakan hatinya seperti di remas dan tertusuk oleh ribuan duri karena sikap dingin yang di tunjukkan oleh Jack padanya. Luna tidak pernah melihat Jack sedingin itu, dan ini adalah kali pertamanya ia di perlakukan seperti ini oleh pria yang sangat ia cintai itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Aditya HP/bunda lia
kalo saatnya nanti Jack tau kebenarannya jangan bikin Luna luluh Thor biar Jack dalam penyesalannya dia percaya Luna pernah di jamah trus kalo dia mau kembali tapi dia bekasan nya si Laura gak banget enak di si Jack rugi di Luna ...
2023-02-03
0
qeeraira
lanjuuuut ka 🤗🤗🤗
next Luna 🥰
penasaran ada apa gerangan 🤔🤔,, kedatangan Jack ke kantor Luna menjadi pertanyaan..
semangat Luna ✊✊✊
2023-02-02
0
Lisa Faris
sakitnya sampai dihatiku
2023-02-02
0