Bab 20 : Diterima Kerja

Dito menurunkan Angel didepan kantornya. Angel yang sudah berpakaian rapi dengan menggunakan kemeja putih lengan panjang dan rok hitam selutut, serta handbag berwarna hitam di tangannya. Ia membiarkan rambut panjangnya terurai dan menguncir bagian depannya sedikit kebelakang.

"Kamu tunggu disini dulu ya, mas mau parkir motor mas dulu", ucap Dito

"Baik mas..", jawab Angel

Dito pergi meninggalkan Angel sendirian didepan kantor.

"Ini kan tempat kemaren aku menurunkan gadis itu.." batin Angel

Angel melihat ke sekelilingnya, sudah nampak beberapa orang mulai berdatangan. Tak berselang lama Dito pun datang menghampirinya dan mengajaknya masuk. Disana sudah ada security yang menjaga di depan pintu in out.

Setelah masuk ke dalam, Dito menyuruh Angel menunggu di barisan bangku tempat untuk menunggu.

"Kamu duduk dan tunggu disini saja ya? Nanti nunggu HRD nya manggil kamu. Mas mau keruangan kerja mas dulu. Nanti kamu pulangnya naik taxi saja ya biar aman." jelas Dito

"Iya mas...", Jawab Angel

"Ya sudah mas tinggal ya.." pamit Dito

Dito pun meninggalkan Angel sendirian duduk disana. Angel yang mulai nampak gugup karena sudah lama sejak ia tinggal dirumah neneknya ia tak pernah pergi ke kota seperti sekarang lagi.

Sementara itu Di luar gedung, Aarav datang dan turun dari mobilnya dengan diantar supirnya. Ia melangkah kan kakinya memasuki gedung itu.

"Selamat pagi pak..", sapa Security yang menjaga di depan pintu

"pagi..", jawab Aarav

Pintu terbuka otomatis dan Aarav masuk kedalam gedung itu. Semua orang yang melihat kedatangan nya langsung menyapanya. Ia berjalan ke arah lift yang berada disebelah kanan dari tempat ia masuk tadi. Ia menekan tombol lift dan menunggu lift itu terbuka

Angel melihat ke arah pria berjas hitam yang sedang menunggu lift itu yang terlihat dari arah belakang dari tempat ia duduk menunggu. Pria dengan tinggi sekitar 180cm, ia berdiri dengan tegap dan tubuhnya nampak ideal walaupun hanya nampak dari arah belakang.

"Mungkin itu bos nya..", pikir Angel

Angel pun semakin gugup, Karena saking gugupnya membuat Angel ingin pergi ke toilet untuk buang air kecil.

Ia pun beranjak bangun dan hendak mencari toiletnya.

Pintu lift terbuka dan Aarav pun masuk ke dalamnya. Ia melihat seorang gadis berkemeja putih itu dari arah belakang dan terasa familiar, namun tiba-tiba pintu lift itu kembali tertutup.

Angel menanyakan arah toilet ke salah satu staff disana. Ia pun berjalan menuju toilet yang diberi tau staff tadi.

Setelah selesai buang air kecil ia kembali ke tempat tadi ia duduk dan disana sudah ada seorang gadis lainnya, usianya sepertinya tidak jauh beda dengannya. Ia pun kembali duduk disana.

"Hai.. kamu mau interview juga??", Tanya gadis disebelahnya

"Iya..", jawab Angel

"Kenalin aku Naura...", Ucap gadis menyodorkan tangan kanannya

Angel menyambut tangan gadis itu

"Angel..", jawab Angel

Tak berselang lama seorang wanita berpakaian sangat rapi menggunakan blazer warna putih dan rok hitam diatas lutut menghampiri mereka

"Kalian yang mau datang untuk interview kan?" Tanya wanita itu

Angel dan Naura mengangguk bersamaan

"Mari ikut saya..", ucap wanita tadi

Angel dan Naura pun berjalan mengikuti dibelakang wanita itu.

Wanita itu mengajaknya ke arah ruangan HRD

"Kalian tunggu disini dulu ya, nanti kalian akan di panggil bergantian", Ucap Wanita itu

Wanita itu pun masuk ke ruangan HRD, tak berselang lama ia pun kembali keluar dan meninggalkan Angel dan Naura berdua disana.

Setelah menunggu beberapa lama seorang pria yang masih muda keluar dari ruangan itu dan memanggil Naura dan Angel secara bergantian untuk interview.

Naura di panggil lebih dulu untuk di interview. Setelah menunggu sekitar 20 menit, Naura keluar dan tak lama Angel pun dipanggil masuk dan mulai di interview

"Selamat ya, kamu di terima di perusahaan ini. Mulai besok kamu bisa langsung mulai bekerja disini", Ucap seorang pria yang masih terlihat muda itu.

"Terima kasih pak.." ucap Angel ramah

Angel pamit keluar dan melihat Naura yang masih menunggunya di bangku depan ruangan itu.

Angel pun berjalan menghampirinya.

"Gimana? Kamu diterima?" Tanya Naura

Angel mengangguk senang

"Iya aku diterima..", jawab Angel

"Kalau begitu besok kita kerja bareng", seru Naura senang

"Oya kamu pulang naik apa?", Tanya Naura

"Aku pulang naik taksi, kamu??", Tanya Angel balik

"Aku jalan kaki. Kebetulan aku udah ngontrak tidak jauh dari sini..", ucap Naura

"Oh.. kalau gitu gimana kalau aku temenin kamu jalan kaki sampai kontrakan kamu. Baru nanti aku cari taksi", Ujar Angel

"Beneran??" Tanya Naura tak percaya

Angel menganggukkan kepalanya dengan cepat

"Ya udah deh ayo.." ucap Naura

Mereka pun berjalan meninggalkan tempat itu dan kembali turun ke lantai bawah.

Setelah berada di lantai bawah mereka berjalan keluar dari gedung itu

Sementara itu, Aarav yang tengah berdiri diruangannya dan melihat keluar dari arah jendela kaca ruangannya. Cuaca hari itu memang nampak sangat cerah.

Tiba-tiba seseorang mengetuk pintunya

"Masuk"

Ucapnya tanpa melepaskan pandangannya dari pemandangan diluar sana.

"Permisi pak, saya perlu tanda tangan bapak untuk dokumen ini", Ucap Devi

Devi pun berjalan ke arah meja kerja Aarav. Aarav berjalan menghampiri Devi dan mengambil Map yang ada di tangan Devi, ia membacanya sebentar lalu menandatanganinya. Setelah selesai menandatangani nya, ia menyerahkannya kembali pada Devi

"Apa sudah ada staf baru dikantor??", Tanya Aarav

"Benar pak.. tadi Pak Vino dari bagian HRD sudah menginterview mereka. Besok mereka sudah mulai kerja" jawab Devi

"Baiklah, bimbing mereka dengan baik", ucap Aarav

"Baik pak. Kalau begitu saya permisi dulu", ucap Devi

Devi pun keluar meninggalkan ruangan Aarav.

Sementara itu Angel dan Naura sedang berjalan menuju kos Naura

"Oya kamu asli Jakarta??", Tanya Naura

"Nggak.. aku dari kampung, aku ikut saudara ku disini.. kamu sendiri?", Tanya Angel

"Sama.. aku juga perantauan. Cuma aku gak ada saudara disini jadi aku kos sendiri" jawab Naura

"Kamu berani ya... Emang orang tua kamu gak khawatir sama kamu?" Tanya Angel

Naura menggeleng kan kepalanya

"Kedua orang tua aku sudah meninggal. Aku tinggal sama paman dan bibi aku di kampung. Aku gak mau nyusahin mereka terus jadi aku pergi merantau saja.." jawab Naura

"Ohh.. maaf ya..", ucap Angel merasa tak enak hati

"Iya gak apa-apa", ucap Naura santai

"Kamu udah punya pacar??",Tanya Naura

"Nggak.. aku gak punya pacar...", Jawab Angel

"Masa sih?? Kamu kan cantik. Masa gak punya pacar..", ucap Naura tak percaya

"Emang kamu udah punya pacar??", Tanya Angel balik

"Hehehe.. sama. Nggak sih..", ucap Naura

Mereka pun tertawa bersama. Setelah berjalan cukup lama akhirnya mereka sampai ditempat yang dituju

"Eh itu kontrakan aku...", Tunjuk Naura pada salah satu rumah yang berjejer empat itu.

"Kamu mau ikut masuk dulu?", Ajak Naura

"Nggak usah deh lain kali aja. Takut orang rumah nungguin", jawab Angel

"Ya udah aku temenin kamu nyari taxi dulu ya..", ucap Naura

Naura mengantarkan Angel kembali ke depan jalan raya yang tidak jauh dari kontrakannya itu. Tak berselang lama sebuah taxi muncul dan mereka menghentikan taxi itu.

"Ya udah aku pulang dulu ya. Sampai ketemu besok", ucap Angel

"Iya makasih ya udah nganterin aku", ucap Naura

"Iya sama-sama", jawab Angel

Angel pun masuk kedalam taxi itu dan taxi itu melaju meninggalkan Naura

"Hati-hati di jalan!! Dahhh", Teriak Naura

Sementara itu di dalam taxi Angel membuka sepatu hak tingginya. Kakinya lecet dan sakit. Ia memakai sepatu Rani karena ia tak mempunyai sepatu hak tinggi. Ia pikir nanti saja kalau sudah gajian ia baru akan membeli sepatu yang baru karena ia tak mau merepotkan Dito dan Rani terus. Mungkin juga nanti kalau sudah punya gaji sendiri ia akan ngontrak atau kos saja seperti Naura tadi.

Setelah beberapa menit perjalanan taxi itu berhenti didepan rumah yang Angel bilang. Angel turun dari taxi setelah memakai sepatunya kembali dan membayar taxi itu.

Taxi itu pun pergi meninggalkan Angel

Angel membuka pintu pagar rumah itu dan berjalan masuk. Ia membuka pintu depan rumah itu yang memang tidak di kunci. Ia hendak masuk ke kamarnya Ketika Rani melihatnya dan menghampirinya

"Kamu udah pulang? Gimana tadi interview nya?", Tanya Rani

"Alhamdulillah Angel diterima kerja mba", ucap Angel sumringah

"Kamu diterima? Ya ampun mba ikut seneng", seru Rani

"Ya sudah sekarang kamu ganti baju dulu, habis itu kita makan siang bareng. Kamu pasti udah lapar kan?", Ajak Rani

"Iya mba.. ya udah aku ganti baju dulu ya mba.."

Angel pun masuk ke dalam kamarnya untuk mengganti pakaiannya. Sementara Rani pergi menyiapkan makanan untuk mereka di meja makan.

Terpopuler

Comments

Salma Suku

Salma Suku

Aku suka. ceritanya bagus...
semangat thor...

2023-02-16

1

Pena Hitam

Pena Hitam

lanjut kaa

2023-02-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!