Bab 4 : Kehadiran Ken

"Ngel, kemana aja sih? Gue cariin juga dari kemarin", Tanya Vania saat menghampiri Angel di tempat kerjanya.

"Sorry.. gue ada beberapa urusan kemaren" jawab Angel

''Temenin gue jalan-jalan yuk? Gue bete nih'' ajak Vania

"Aku kan lagi kerja Van" Jawab Angel

"Udah tenang aja, gak akan di potong gaji"

Vania menarik tangan Angel dan menyuruhnya mengganti bajunya.

Selesai mengganti bajunya Vania pun mengajak Angel pergi dengan mobilnya.

Mereka mengunjungi sebuah pusat perbelanjaan. Disana Mereka mengelilingi setiap tempat disana. Vania membeli banyak baju, sepatu dan kosmetik. Vania juga membelikannya untuk Angel, karena Vania memang selalu royal ke sahabatnya itu.

Selesai belanja mereka pergi menonton film di bioskop. Setelah nonton mereka pergi makan. Mereka asyik jalan-jalan dan berbelanja hingga mereka lupa waktu.

"Van, udah jam 9 malam nih, pulang yuk??" Ajak Angel

"Tapi elu nginep di rumah gue ya??" Ajak Vania

"Nggak ah Van, kasian mama sendirian di rumah" tolak Angel

"hhmm ya udah deh.." Vania nampak sedikit kecewa

Merekapun pergi meninggalkan tempat itu. Vania mengantarkan Angel sampai ke depan rumahnya.

"Mampir dulu Van" Ajak Angel yang sudah turun dari mobil Vania

"Lain kali aja Ngel, salam buat Tante Arini, gue balik dulu ya.. dah.." Vania melajukan mobilnya pergi.

Angel pun masuk ke dalam rumahnya dan rumahnya tampak sepi, mungkin mamanya sudah tidur. Angel berjalan ke arah kamar mamanya dan membuka sedikit pintu kamar itu dan dilihatnya mamanya sudah tertidur pulas diranjangnya.

Setelah memastikan mamanya sudah tidur Angel kembali ke kamarnya. Angel menaruh beberapa barang belanjaan yang tadi dibelikan Vania diatas meja, kemudian ia mencari sesuatu didalam tasnya, ia pun mengambil hp nya dan mengeceknya. Tidak ada pesan atau panggilan apapun disana, Angel nampak kecewa.

"Kenapa aku jadi ngarepin ada panggilan atau chat dari dia ya??" Gumam Angel pada dirinya sendiri

***

Tok.. tok.. tok.. terdengar suara pintu diketok oleh seseorang. Sang penghuni kamar pun membukakan pintunya

"Ada apa??" Tanya Aarav

"Eh.. itu Tuan muda ganteng.. ada nyonya sama tuan dibawah" jawab pelayan wanita itu

Aarav pun menutup pintu kamarnya dan turun kebawah, diikuti oleh pelayan tadi di belakangnya.

Disana kedua orang tuanya sudah menunggunya. Aarav pun menyapa kedua orang tuanya. Mamanya Aarav memeluk putranya itu dengan erat untuk melepaskan rasa rindunya.

"Mama sama papa kok gak bilang sih kalau mau kesini.." ucap Aarav

"Papa kesini karena ada urusan kerjaan, ini mama kamu ngotot minta ikut" jawab Aksara papanya Aarav

"Habis mama kan kangen sama anak mama yang ganteng ini" ujar Yuniar

"kamu Kenapa gak kuliah di Jakarta aja sih sayang.. biar mama bisa lihat kamu terus tiap hari" tambahnya

"Aarav pengin mandiri ma.. Lagian kan ada papa yang nemenin mama..." jawab Aarav

"Ya bedalah sayang..." ucap Yuniar

"Udah biarin aja ma.. Aarav kan sudah besar dia pasti tau yang baik dan yang gak buat dia" ujar Aksara

"Tuh papa aja tau.." ucap Aarav melihat ke arah papanya

"Kalian ini bapak sama anak emang ya suka bikin galau mama..., Oya kemarin kamu habis pada reunian sama temen temen kamu kan? Mama denger kamu ajak cewek kesana, siapa perempuan itu??" Tanya mama menyelidik

"Mama tau dari siapa??" Tanya Aarav penasaran

"Karin yang bilang sama mama.." jawab mama jujur

"Hufftt.. dasar tukang ngadu" gumam Aarav

"Bi Iin.. Yuyun.. kemari..." Panggil Yuniar pada dua wanita yang bekerja disitu.

Mereka pun datang menghampiri majikannya itu.

"Iya ada apa Bu.." tanya Bi Iin

"Aarav pernah nggak bawa perempuan kemari?" Tanyanya

Bi Iin tampak bingung mau jawab apa, takut salah jawab

"Ada nyonya.. 3 hari yang lalu non Karin kesini sama perempuan tapi gak tau siapa.." ucap Yuyun ceplas-ceplos.

Bi Iin pun langsung menyenggol lengan Yuyun.

Yuniar pun tersenyum mendengar penjelasan dari Yuyun tadi dan menoleh ke arah putranya itu.

"Tuh kan bener.. jadi siapa perempuan itu? Apa itu Nabila?" Tanya Yuniar penasaran

"Udah dong ma.. mama sama papa kapan balik kejakartanya??" Aarav coba mengalihkan pembicaraan

Yuniar menabok lengan putranya itu..

"Aarav..!!! Mama kan baru datang.. kamu Nanya kapan pulang!!" Ucap Yuniar kesal, Aarav tersenyum melihat wajah mamanya yang kesal.

"Bercanda ma..., Ya udah Aarav mau berangkat ke kampus dulu, mama sama papa istirahat aja dulu disini.. Atau mau cari penginapan diluar juga gak apa-apa" ledek Aarav

"Kamu ini seneng banget ya ngledekin mama..." Ucap Yuniar

"Mama sama papa gak nginep.. nanti sore kita langsung pulang ke Jakarta", ujar Aksara

"Ih.. kok gak nginep sih Pa.." protes Yuniar

"Kan papa juga udah bilang sama mama kemaren, papa ke Bandung cuma bentar doang, mama ngotot minta ikut..." Ucap Aksara

"Ya udah Aarav pergi dulu ya ma.. pa.. "

Aarav pun pamit dan pergi meninggalkan mama dan papanya.

"Bi Iin.. Yuyun... kalian pantau Aarav terus ya..." ucap Yuniar pada dua pembantunya itu

"siap nyonya.." jawab Yuyun

"Mama ini.. kayak gak ada kerjaan aja.. " tuan Aksara menggelengkan kepalanya melihat tingkah istri dan pembantunya itu.

***

Setelah turun dari bus, Angel berlari menuju kampusnya.

"Ya ampun aku udah telat banget.." gumam Angel sambil terus berlari

Angel memasuki area kampus dan berlari menuju kelasnya.

sesampainya di pintu ia berhenti karena Dosennya sudah mengajar disana. Dosen itu dan semua teman-teman dikelasnya pun melihat ke arah Angel..

" Angel...!! Jam berapa ini..???" Ucap Dosen itu

"Maaf pak.. saya terlambat... Soalnya tadi...,"

"Udah..udah.. udah.. kamu saya hukum, kamu tidak perlu mengikuti kelas saya hari ini" ujar nya

"Tapi pak..."

"Keluar Angel..." perintahnya

Angel pun mengerti dan ia pun berjalan meninggalkan kelas itu.

Angel berjalan sangat pelan sambil menunduk sehingga tidak sadar ada orang berdiri didepannya. Angel mengangkat kepalanya ketika hampir menabrak orang itu.

"Hai.. " sapa orang itu sambil melambaikan tangan ke Angel

Angel mengingat ingat siapa orang dihadapannya itu

"Kita ketemu di acara reuni kemaren kan?" Ucapnya, Angel pun kembali mengingat siapa pemuda itu sekarang.

"Oh.. iya.. kamu Ken ya?" Ucap Angel

"Iya..." Jawab Ken

"Kamu juga kuliah disini?? Kok aku gak pernah lihat kamu..?" Tanya Angel

"Gue baru pindah kesini" jawab Ken

"Oya.. gimana kalau elu temenin gue keliling kampus ini.. gue kan baru disini" pinta Ken

"mmm.. Boleh deh..." Jawab Angel setuju

"Kamu gak ada kelas??" Tanya Ken

"Biasa.. telat.. jadi dihukum deh.." jawab Angel polos

Angel pun mengajak Ken berkeliling kampus

"Oiya.. Lu kok bisa pergi sama Aarav ke acara reuni kemarin, lu pacaran sama dia" Tanya Ken

Angel tampak bingung dengan pertanyaan dari Ken itu.

"Ohh.. itu..."

Belum sempat Angel menjawab pertanyaan Ken, tiba tiba Vania datang dengan wajah yang penuh emosi menghampiri mereka berdua.

"Ngel!! Gue gak nyangka ya elu tega sama gue!!!" Ucap Vania

"Maksud kamu apa Van?" Angel nampak bingung

"Udah gak usah pura pura deh!!" Vania melempar beberapa lembar foto ke wajah Angel

"Pantesan Aarav gak pernah ngerespon gue, ternyata elu nusuk gue dari belakang!! Lu jahat Ngel!!!" Vania pun berlari meninggalkan Angel dan Ken

Angel memanggil manggil Vania tapi ia tak menghiraukannya. Angel pun melihat kearah lantai dan berjongkok mengambil beberapa lembar foto disana.

Itu foto foto pas acara reuni kemaren, foto-foto dia bersama Aarav

"Ini pasti kerjaan dia.. aku harus temui dia.." gumam Angel

Angel berdiri dan hendak pergi tapi Ken menahannya.

"Lu mau kemana??" Tanya Ken

Angel sampai lupa kalau dia sedang bersama Ken..

"Eh sorry... Kamu lanjutin keliling sendiri aja ya? Aku ada urusan.." Angel pun bergegas pergi meninggalkan Ken

Angel berjalan ke arah kelas Aarav. Sesampainya disana ia hanya melihat Karin dan Yoga

"Aarav mana??" Tanya Angel

"Dia belum datang", jawab Karin. Tiba-tiba Aarav datang dari arah pintu dan berjalan ke arah Angel.

"Eh.. itu dia.." tunjuk Karin pada Aarav

Angel pun membalikkan badannya dan melihat Aarav tengah berjalan ke arahnya.

Plakkkk

Sebuah tamparan mendarat di pipi Aarav saat ia berdiri tepat dihadapan Angel.

Seisi kelas pun langsung terdiam melihat tontonan didepan mereka itu. Karin sampai bangun dari duduknya.

"Ini pasti kerjaan kamu kan??" Angel melempar beberapa lembar foto ke wajah Aarav.

"Urusan kita kan udah selesai.. tapi kenapa ada foto-foto seperti ini.. aku benci sama kamu!!.. hiks.." Air mata Angel pun tak tertahankan lagi.

Angel hendak pergi tapi Aarav menahan lengannya. Angel menarik tangannya dari tangan Aarav dan berlari pergi meninggalkan ruangan itu.

Aarav melihat ke bawah dan mengambil salah satu foto. Kemudian Aarav berbalik dan melihat ke arah Karin dan Yoga.

Dengan sigap Karin menyilangkan kedua tangannya di dada

"Bukan gue.. sumpah!" Ucap Karin sambil menggelengkan kepalanya

Tak lama Dosen pun datang bersama seseorang. Mereka pun kembali duduk dengan tenang.

Aarav yang masih berdiri pun ikut duduk di bangkunya

Dosen itu memperkenalkan Ken sebagai mahasiswa baru disana.

Aarav dan Ken saling melempar pandangan.

Terpopuler

Comments

Metana

Metana

gak ekspek bakal langsung d tampar, kaget aku

2025-03-10

1

Fira Azka

Fira Azka

mkin seru nich..😍

2023-04-29

1

Feisya Caca

Feisya Caca

bau-bau cinta segitiga nih

2023-03-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!