Bab 11 : Interview Kerja

Entah sudah berapa lama mereka berjalan bergandengan tangan, menyusuri jalan setapak dimalam yang indah itu. Bulan dan bintang seperti sedang menonton mereka. Sesekali gadis itu melihat kearah kekasihnya. Rasanya ia masih belum bisa percaya pria yang menjadi idola para gadis di kampus nya kini telah menjadi kekasihnya.

Rasanya ingin ia menghentikan waktu, agar ia terus bisa bersama pria itu, terus bisa berjalan bergandengan, Terus bisa melihat wajahnya yang tampan itu. Terlintas dibenaknya bagaimana jika mereka dipisahkan oleh suatu keadaan. Apakah ia akan sanggup menjalani hari-harinya tanpa kekasihnya itu. Walaupun baru beberapa hari, tapi ia seperti tak ingin ke hilangnya.

Pria itu menghentikan langkahnya dan menghadap ke arah gadis disampingnya itu

"Kenapa???", Tanya nya pelan

Ia seakan tau kalau gadis itu terus menatapnya sejak tadi.

"Tidak ada...", Jawab gadis itu

"Sungguh??", Tanya pria itu

Ia tau pasti ada yang sedang dipikirkan kekasihnya itu.

Gadis itu hanya terdiam dan menatap pria itu. Matanya mulai berkaca-kaca, ia melemparkan pelukan pada kekasihnya itu.

Kini ia mulai terisak dalam pelukan kekasihnya.

"Ada apa Angel??", Tanya Aarav khawatir

Aarav melepaskan pelukan gadis itu dan menatap dalam-dalam mata gadis itu. ia seperti melihat kegelisahan Dimata itu.

"Kenapa??", Tanyanya lagi

"Aku... Aku hanya ingin memelukmu saja..", jawab gadis itu polos

Aarav tersenyum mendengar pengakuan kekasihnya itu. Ia membelai rambut gadis itu dan menyeka air matanya

"Sudah, jangan nangis. Aku punya sesuatu buat kamu", ucapnya

Ia melepaskan pelukan gadis itu da Ia merogoh saku jaketnya dan mengeluarkan sebuah kalung liontin berbentuk hati.

Angel tersenyum bahagia melihat kalung di tangan pria itu.

Aarav memakai kan kalung itu pada Angel.

Angel membuka liontin berbentuk hati itu dan mendapati foto Aarav disana.

"Apapun yang terjadi jangan pernah melepaskan kalung ini", ucap Aarav

Gadis itu mengangguk mengerti.

Aarav kembali menggandeng tangan gadis itu dan hendak melangkahkan kakinya tapi gadis itu menahan genggaman tangannya itu, membuat Aarav kembali menoleh pada kekasihnya itu

"Kenapa lagi??", Tanya Aarav

Angel hanya diam dan menatap Aarav.

Aarav melepaskan genggaman tangannya dan berjongkok didepan gadis itu

"Ayo naik..", Ucapnya

Gadis itu tersenyum senang dan naik ke punggung Aarav.

Aarav kembali melangkahkan kakinya dengan menggendong kekasihnya itu.

"Aku boleh tanya sesuatu gak??", Tanya Angel

"Apa??", Jawab Aarav

Angel nampak berfikir sejenak

"Kamu dan Ken nampaknya gak akur? Kenapa??", Tanyanya

Aarav terdiam sejenak

"Mungkin hanya karena sedikit Kesalah pahaman. Kamu gak usah terlalu mikirin hal itu", Ucap Aarav

"Apa karena Nabila", Tanya Angel

Aarav menghentikan langkahnya dan terdiam sejenak. ia menurunkan gadis itu. Ia kembali menghadap ke arah gadis itu dan menatapnya.

"Kamu tau dari mana soal Nabila?", Tanya Aarav

Angel tampak bingung, ia takut kekasihnya itu marah karena ia salah bicara tadi.

"Oh itu... Aku.. waktu itu diacara reuni beberapa temanmu membicarakan soal Nabila??", Ucap Angel tertunduk

Ia tak berani menatap mata kekasihnya itu

Aarav mengangkat tangannya dan memegang pipi Angel dengan lembut, sehingga membuat gadis itu berani mengangkat wajahnya dan menatap kearah kekasihnya itu.

Untuk beberapa saat mereka terdiam dan saling bertatapan. Aarav mendekatkan wajahnya dan mencium bibir gadis itu.

Gadis itu pun nampak kaget karena tiba-tiba Aarav menciumnya

Aarav melepaskan ciumannya dan kembali menatap gadis itu.

"Jangan pernah mendengarkan apapun dari orang lain. Kamu cukup percaya saja padaku", Ucapnya

Angel mengangguk mengerti, ia pun memeluk kekasihnya itu kembali, Aarav pun membalas pelukan gadis itu

"aku lapar..", Ucap Angel

Aarav melepaskan pelukannya dan menatap gadisnya

"Ya sudah ayo kita cari tempat makan", Ucapnya

Angel menganggukkan kepalanya

"Apa mau di gendong lagi??", Ledek Aarav

Angel menggeleng kan kepalanya dengan cepat

"Ya sudah Ayo.."

Aarav kembali menggandeng tangan gadis itu. Gadis itu pun tersenyum senang. Mereka pun berjalan beriringan sambil terus bergandengan tangan.

***

Keesokan harinya Angel tengah membantu mamanya mempersiapkan sarapan mereka berdua.

Terdengar suara hp Angel berdering dari atas meja makan. Ia memang tadi sengaja menaruh hp nya disana. Ia pun menghampiri meja makan dan mengambil hp nya.

Ia melihat panggilan dari nomor yang tidak dikenalnya. Ia pun nampak ragu-ragu untuk mengangkatnya.

"Halo..", sapa Angel

"Iya Halo, apa benar ini dengan saudari Angel?", Ucap seseorang dari balik sambungan telefon

"Iya benar.. ini siapa??", Tanya Angel

"Saya Siska, saya yang membuka lowongan pekerjaan di toko kue. saya sudah melihat CV kamu yang kamu kirimkan via email. Apa Saya bisa bertemu kamu untuk saya interview??", Tanyanya

Angel pun nampak senang akhirnya dia mendapat panggilan interview

"Baik Bu saya bisa", Ucap Angel

"Kalau begitu Nanti jam 1 siang saya tunggu kamu ya, nanti saya kirimkan alamatnya", Ucapnya

"Baik Bu.. terima kasih" Ucap Angel semangat

Sambungan telefon pun terputus.

Arini menghampiri putri nya yang terlihat sumringah setelah mendapat telefon.

"Telefon dari siapa?? Kok kayaknya seneng banget", Tanya Arini

"Itu tadi panggilan untuk interview kerja ma.. doain Angel ya ma? mudah-mudahan Angel diterima kerja", Ucap Angel bahagia

"Iya pasti mama doain sayang, ya udah kita sarapan dulu yuk", Ucap Arini

"Iya ma..", jawab Angel

Mereka pun duduk di kursi meja makan dan menyantap sarapan mereka.

***

Siang itu Angel pergi menuju alamat yang diberikan oleh wanita yang menelfonnya tadi pagi. Dengan ragu-ragu Angel memencet tombol kamarnya.

Tak berselang lama seorang wanita menggunakan kemeja putih dan rok selutut membukakan pintu. Ia terlihat seperti umur 40 tahunan.

"Kamu Angel??", Sapanya

Angel menangguk

"Iya saya Angel", jawab Angel

"Mari silahkan masuk", ajak wanita itu

Angel masuk mengikuti wanita itu.

Didalam ruangan itu hanya terdapat sebuah ranjang yang lumayan lebar dan sofa untuk mereka duduk. Juga kamar mandi yang berada didalam. Angel heran kenapa tidak interview saja langsung di kantornya.

"Silahkan duduk", wanita itu mempersilahkan Angel untuk duduk

"Saya ambilkan minum dulu ya", sambungnya

Wanita itu mengambilkan minuman yang memang sudah ia siapkan.

"Silahkan diminum dulu, kamu pasti lelah jauh-jauh kemari..", Ucapnya

Angel mengambil gelas berisi air putih diatas meja itu dan meminumnya.

"Begini Angel, saya sudah melihat CV kamu. Kebetulan saya sedang kekurangan karyawan. Karyawan saya belum lama keluar karena dia sedang hamil besar. Kamu masih kuliah kan??, nanti biar saya yang aturkan jadwal kamu menyesuaikan jadwal kuliah kamu. Disana juga sudah ada beberapa karyawan, nanti mereka yang akan membantu kamu. Nanti kamu bisa tanya-tanya ke mereka soal pekerjaan ini. Bagaimana apa kamu bersedia?? Kalau kamu mau mulai besok kamu bisa mulai kerja", Ucapnya panjang lebar

"Iya Bu.. Saya bersedia..", jawab Angel senang

"Baiklah, kamu besok bisa langsung datang ke toko, kalau kamu ada kuliah pagi, kamu bisa masuk shift siang. Nanti saya akan beritahu karyawan yang lain", Ucapnya

"Baik Bu terima kasih..", Ucap Angel

"Ya sudah itu saja yang saya sampaikan, selamat bergabung ya Angel" Ucapnya

"Baik Bu, Kalau begitu saya permisi dulu Bu", Ucap Angel pamit

"Oh. Ya baik silahkan.." jawabnya

Angel pun bangun dan menyalami wanita itu.

Ketika hendak melangkahkan kakinya, tiba-tiba kepalanya terasa pusing dan berat.

Angel pun terjatuh di atas sofa dan tak sadarkan diri.

Terpopuler

Comments

Aurora

Aurora

Hadir kakak 😊

2023-04-14

1

Feisya Caca

Feisya Caca

Aarav hanya untuk angel😍

2023-03-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!