MCIML BAB 9- Rahasia Dua Gadis

“Gak! bukan gitu! gue gak suka sama Alexa! siapa juga yang suka sama cewek bodoh kayak dia gu-”.

Ucapan Evan terhenti di saat dia melirik ke arah pintu depan kelas, di sana ada Sinta dan Alexa yang menganga sembari memegang beberapa jajan di tangan mereka.

“Wah parah mulut Lo Van!”. Bisik Kenzo.

Evan kini panik, dia benar-benar meras bodoh mengatakan hal seperti itu di tempat umum seperti ini.

“G-Gak, maksud gue gak gini! gue gak bermaksud buat bilang Lo bodoh Lex bener!”. Ujar Evan dengan nada terbata-bata.

Alexa dan Sinta masuk ke dalam kelas.

Duduk di kursi mereka masing-masing.

“Lanjutkan ngobrolnya”. Alexa tersenyum lalu mengalihkan pandangannya, fokus kepada makanan nya ada di tangan dan atas meja miliknya.

“Mampus lu Van!”. Bisik Kenzo lagi, hal itu membuat Evan menjadi panik.

“Woy Ken! Lo tolongin gue Ken!!”. Evan menarik-narik lengan Kenzo seolah sedang memohon kepada majikannya.

Kenzo semirik. “Lo suka sama Lexa?”. Tanya Kenzo bisik-bisik.

Kali ini Evan tak mau bodoh lagi, dia langsung menganggukkan kepalanya dan menatap wajah Kenzo serius.

“Yaudah, jalan doraemon nya Lo minta maaf sama dia”. Ujar Kenzo lalu menarik lengannya dan kembali duduk tegak di kursinya.

‘Minta maaf ’ Yah itu adalah hal yang perlu dia lakukan saat ini, minta maaf dan menjelaskan kepada Alexa jika tadi hanya salah paham saja.

Tapi..

Dia sama sekali tak berani menampakkan wajahnya di depan wajah Alexa sekarang, dia takut Alexa akan semakin marah kepada dirinya itu.

“Karena gue baik, nih gue kasih Lo nomer rumah nya dia”. Kenzo tersenyum sembari menyodorkan sebuah kertas yang bertuliskan angka di atas nya.

“Hah? nomor rumah?”.

Untuk apa nomor rumah? bukannya Evan tadi meminta nomor wa?

“Si Alexa gak main hp, dia kagak suka main hp, Lo bisa langsung Dateng ke rumahnya dan minta maaf”.

“Gila! buat apa gue ke sana?! mana mungkin gue ke sana!!”.

Menjadi temannya Alexa saja belum dan kini Kenzo menyuruhnya untuk datang langsung ke ruang Alexa? apa yang akan dia katakan jika bertemu dengan keluarga Alexa nantinya?

“Yaudah sih kalau gak mau, yang penting gue udah baik tuh mau kasih nomor rumah Alexa dan gampang buat Lo nyarinya!”.

Evan melihat kertas yang Kenzo berikan padanya, alamat yang tertulis di atas kertas itu jaraknya tak jauh dari sekolah ini.

Tapi..

Jaraknya dari rumah Evan lumayan jauh, dari kapan dia bisa datang ke rumah Alexa untuk minta maaf?.

...***...

Tak terasa akhirnya malam Minggu tiba, seperti yang Sinta janjikan dia menginap di rumah Alexa untuk malam ini.

Mereka berdua belum tidur karena sedang duduk-duduk di atas balkon sembari menatap jalanan dari atas rumah yang bertingkat tiga itu, tapi kini mereka berdua ada di tingkat dua karena kamar Alexa yang ada di sana.

Tinnggg..

Tiba-tiba suara pesan masuk terdengar dari ponsel Sinta, dia tak menghiraukan itu karena menurutnya itu tak penting.

Dreettt....Dreettt...Dreetttt...

Tapi malah tak lama kemudian ada yang menelpon nomornya, Sinta mengangkat ponselnya dan melihat kontak asing yang menelponnya.

“Siapa sin?”. Tanya Alexa penasaran.

“Gak tau, gak ada namanya”. Jawab Sinta dan langsung mengangkat panggilan tersebut.

Sinta mengobrol dengan seseorang dari sebrang telpon lalu setelah beberapa saya akhirnya Sinta selesai dan kembali duduk di sofa yang sama dengan yang di duduki oleh Alexa saat ini.

“Siapa? ada masalah apa?”. Tanya Alexa karena merasa jika muka Sinta kini menjadi kusut bak baju yang belum kena setrika.

“Udah biarin aja, gak ada yang penting juga”. Jawab Sinta lalu mengambil toples yang berisi kacang mete dan dia langsung memakan kacang itu satu persatu.

Alexa hanya berdeoh mendengar jawaban dari Sinta lalu dia kembali memakan camilan dari toples yang sedari tadi dia peluk.

Taapp..Taapppp...Taapp...

Langkah kaki terdengar di telinga Sinta dan Alexa, mereka langsung melihat ke arah sumber suara tersebut.

“Kak?”. Alexa melihat jika itu adalah Andrean. “Ngapain ke sini? kok masuk gak bilang dulu sih?!! terus kok bisa masuk?!!”. Alexa terheran-heran dengan kedatangan Andrean.

“Lahhhh nyalahin.. gue masuk karena pintunya kebuka! lagian sih pintu kamar bukanya di kunci, mancing kejahatan aja Lu!”. Ujar Andrean setelah menyenderkan bokongnya di pembatas balkon kamar Alexa.

“Eh? kok bisa kebuka? bukannya tadi udah kita kunci ya sin?”. Tanya Alexa dan melihat kearah Sinta yang ada di sebelahnya.

“Lah kok kita? kan gue bawa toples mana bisa ngunci pintu!”.

Sudah terlihat di sini bahwa Alexa lah yang lupa mengunci pintu setelah mengikuti langkah Sinta yang membawa toples makanan.

“Haduhhh kalian nih ada-ada aja!”. Gumam antena tak habis pikir dengan kedua gadis yang ada di depan matanya.

“Eh kak Andre mana?”. Tanya Alexa penasaran karena biasanya Andrean dan Andre selalu menempel seperti perangko walau kadang suka ribut gak jelas.

“Lagi di kamar bunda, kayaknya lagi di omelin sama bunda gara-gara nilai MTK nya bulan ini turun drastis”. Andrean menjawab dengan raut wajah yang sepertinya menahan tawa.

Tidak hanya jarang akur, Andrean dan Andre juga memiliki sifat yang lumayan bertolak belakang.

Andrean adalah orang yang luamayan cool dan pendiam, tak banyak open dengan urusan sekitarnya dan hanya memperdulikan apa yang perlu dirinya pedulikan saja dan, sifat Andrean hampir sama dengan Alexa, mereka sama-sama tak suka memiliki banyak teman di sekitar mereka.

Sementara Andre adakah orang yang sangat asik, memiliki banyak teman dan kenalan, dia juga jago bermain game dan tentunya koar-koar.

“Eh sa, kita gak jadi tanya ke bunda Lo soal yang kita omongin kemaren?”. Tiba-tiba saja Sinta ingat dengan pembicaraan mereka beberapa waktu lalu.

Alexa melihat ke arah nya. “Hmm.. mau bilang sekarang?”. Tanya Alexa balik.

“Mau tanya apa?”. Sahut Andrean yang mendekat percakapan mereka berdua.

Kedua gadis itu melihat ke arahnya bersamaan. “Kamu nanya?”. Ujar mereka berdua sembari semirik di bibir masing-masing.

“Iya gue kepo, apa ada apa?”. Tanya Andrean kembali.

“Ada deh~”. Kata Alexa lalu menarik lengan Sinta dan mereka pergi dari sana meninggalkan Andrean.

“Lah?”. Andrean tak mengerti dengan apa yang kedua gadis itu sebenarnya sembunyikan dari dirinya.

Alexa menarik Sinta menuju kamar Megan, setelah sampai di sana kamar itu di tutup dan di kunci.

Tookk...Tookkk...Tookkkkkkk...

“Bun!”.

Alexa mengetuk pintu kamar Megan dan sesekali berteriak memanggil ibunya agar ibunya membukakan pintu untuk mereka berdua.

Terpopuler

Comments

ᥫ᭡ Punꫝ፝֟m࿐

ᥫ᭡ Punꫝ፝֟m࿐

Hhahaha kasian babang an'an

2023-01-30

0

ᥫ᭡ Punꫝ፝֟m࿐

ᥫ᭡ Punꫝ፝֟m࿐

Maklumin aja klok dia terang-terangan soalnya kn emg siang ;)

2023-01-30

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 MCIML BAB 2- Pria M3sum
3 MCIML BAB 3- Flash Back
4 MCIML BAB 4- Jujur Lebih Baik
5 MCIML BAB 5- Makbar(Makan bareng)
6 MCIML BAB 6- USB
7 MCIML BAB 7- Cahaya Kembali Muncul
8 MCIML BAB 8- Nomor Wa
9 MCIML BAB 9- Rahasia Dua Gadis
10 MCIML BAB 10- Bertanya
11 MCIML BAB 11- Bintang Langit
12 MCIML BAB 12- Rambutan
13 MCIML BAB 13- Heboh
14 MCIML BAB 14- Tak Tega
15 MCIML BAB 15- Masalah Kelurga Sinta
16 MCIML BAB 16- Sinta Kenapa?
17 MCIML BAB 17- Senyuman Terakhir
18 MCIML BAB 18- Benar-Benar Pergi
19 MCIML BAB 19- Pingin Bubur
20 MCIML BAB 20- Gitar
21 MCIML BAB 21- Keliy Lorenzo
22 MCIML BAB 22- Menggoda
23 MCIML BAB 23- Hampir Bayar 5 Miliar
24 MCIML BAB 24- Sakit Perut
25 MCIML BAB 25- Demi Ayang
26 MCIML BAB 26- Andrean Why?
27 MCIML BAB 27- Masih Kagak Ngerti
28 MCIML BAB 28- Rantai
29 MCIML BAB 29- Mulai Sekarang..
30 MCIML BAB 30- Bercanda
31 MCIML BAB 31- Mama
32 MCIML BAB 32- Deja Vu
33 MCIML BAB 33- Detak Jantung
34 MCIML BAB 34- Berita
35 MCIML BAB 35- Satu Kelas lagi
36 MCIML BAB 36- My Classmate Is My Love
37 MCIML BAB 37- Terganggu
38 MCIML BAB 38- Punya Wanita Yang Di Sukai
39 MCIML BAB 39- Terkurung
40 MCIML BAB 40- Penyelamat
41 MCIML BAB 41- Bunda Kecelakaan
42 MCIML BAB 43- Basket
43 BAB 43- Karakter Not Alter Ego
44 MCIML BAB 44- Tik Tok
45 MCIML BAB 45- Ganti Kata Sebut Lo/Gue-an
46 BAB 46- Kucing
47 MCIML BAB 47- Wanita Crazy
48 MCIML BAB 48- Perpustakaan
49 MCIML BAB 49- Rasi Bintang
50 MCIML BAB 50- Legenda Darah
51 MCIML BAB 51- Ternyata Iblis
52 MCIML BAB 52- Bertanya Dan Belajar
53 MCIML BAB 53- Susah Move on
54 MCIML BAB 54- Cemburu?
55 MCIML BAB 55- Permintaan Aneh Nathan
56 MCIML BAB 56- Demam
57 MCIML BAB 57- Murmure
58 MCIML BAB 58- Menjijikkan
59 MCIML BAB 59- Akibat Nyangkut
60 MCIML BAB 60- Pesan
61 MCIML BAB 61- Membuat Penawaran
62 MCIML BAB 62- Maybe..
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Prolog
2
MCIML BAB 2- Pria M3sum
3
MCIML BAB 3- Flash Back
4
MCIML BAB 4- Jujur Lebih Baik
5
MCIML BAB 5- Makbar(Makan bareng)
6
MCIML BAB 6- USB
7
MCIML BAB 7- Cahaya Kembali Muncul
8
MCIML BAB 8- Nomor Wa
9
MCIML BAB 9- Rahasia Dua Gadis
10
MCIML BAB 10- Bertanya
11
MCIML BAB 11- Bintang Langit
12
MCIML BAB 12- Rambutan
13
MCIML BAB 13- Heboh
14
MCIML BAB 14- Tak Tega
15
MCIML BAB 15- Masalah Kelurga Sinta
16
MCIML BAB 16- Sinta Kenapa?
17
MCIML BAB 17- Senyuman Terakhir
18
MCIML BAB 18- Benar-Benar Pergi
19
MCIML BAB 19- Pingin Bubur
20
MCIML BAB 20- Gitar
21
MCIML BAB 21- Keliy Lorenzo
22
MCIML BAB 22- Menggoda
23
MCIML BAB 23- Hampir Bayar 5 Miliar
24
MCIML BAB 24- Sakit Perut
25
MCIML BAB 25- Demi Ayang
26
MCIML BAB 26- Andrean Why?
27
MCIML BAB 27- Masih Kagak Ngerti
28
MCIML BAB 28- Rantai
29
MCIML BAB 29- Mulai Sekarang..
30
MCIML BAB 30- Bercanda
31
MCIML BAB 31- Mama
32
MCIML BAB 32- Deja Vu
33
MCIML BAB 33- Detak Jantung
34
MCIML BAB 34- Berita
35
MCIML BAB 35- Satu Kelas lagi
36
MCIML BAB 36- My Classmate Is My Love
37
MCIML BAB 37- Terganggu
38
MCIML BAB 38- Punya Wanita Yang Di Sukai
39
MCIML BAB 39- Terkurung
40
MCIML BAB 40- Penyelamat
41
MCIML BAB 41- Bunda Kecelakaan
42
MCIML BAB 43- Basket
43
BAB 43- Karakter Not Alter Ego
44
MCIML BAB 44- Tik Tok
45
MCIML BAB 45- Ganti Kata Sebut Lo/Gue-an
46
BAB 46- Kucing
47
MCIML BAB 47- Wanita Crazy
48
MCIML BAB 48- Perpustakaan
49
MCIML BAB 49- Rasi Bintang
50
MCIML BAB 50- Legenda Darah
51
MCIML BAB 51- Ternyata Iblis
52
MCIML BAB 52- Bertanya Dan Belajar
53
MCIML BAB 53- Susah Move on
54
MCIML BAB 54- Cemburu?
55
MCIML BAB 55- Permintaan Aneh Nathan
56
MCIML BAB 56- Demam
57
MCIML BAB 57- Murmure
58
MCIML BAB 58- Menjijikkan
59
MCIML BAB 59- Akibat Nyangkut
60
MCIML BAB 60- Pesan
61
MCIML BAB 61- Membuat Penawaran
62
MCIML BAB 62- Maybe..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!