MCIML BAB 5- Makbar(Makan bareng)

“Tunggu bentar, emang kalian saling kenal?”. Hana bertanya kepada triple a karena mereka seperti sangat open dengan urusan Alexa saat ini.

“Ya kenal lah, orang kami kakak nya!”. Jawab Andre lalu merangkul tangannya di pundak Alexa. “Jadi siapa aja yang macem-macem sama adek gue, bakal gue salto entar tenang aja”. Andre tersenyum seperti iblis.

“Bukan itu sekarang, intinya Lo liat Sampek mana?!”. Andrean kembali bertanya kepada Kenzo yang masih berjongkok menatap tanah yang dia injak.

“Gak ada, orang dia pake baju”. Jawabnya.

Dia memang benar-benar hanya melihat leher Alexa yang terbuka dan bokongnya yang masih belum di kancing saja, dia tak melihat yang lain selain itu.

Tapi, tangan nakal nya memegang pinggang Alexa dan dadanya tak sengaja di saat dia reflek membungkam Alexa karena dua orang yang datang mengecek ruang ganti.

“Yakin Lo?”. Tanya Andrean lagi sembari menaikkan sebelah alisnya.

“Iya, really yakin!”. Jawabnya singkat.

Walau terkadang Kenzo suka keceplosan, tapi dia masih pintar berbohong dan tidak seperti Alexa yang tidak bisa dua-duanya.

“Udah ah! kantin yok! laper gue!!”. Tiba-tiba saja Leon yang sedari tadi diam kini menyahut dan mengajak orang yang ada di sana untuk makna bersama di kantin.

“Aku ikut!!”. Dengan antusias Alexa menjerit dan mendekat ke Leon hingga memegang tangan Leon agar dirinya di ajak juga ke kantin.

“Weh anak siapa nih?!”. Leon kaget di saat Alexa tiba-tiba memegang tangan kanannya dengan sangat kuat.

“Aku ikut yah, yah, yah? plissss...”. Alexa mengerjapkan mata nya dan tersenyum ke arah Leon hingga membuat Leon seolah di tusuk oleh sebuah panah di hatinya.

“I-Iya.. Lo boleh ikut kok hehehe”. Leon hendak melepas tangan Alexa yang melilit di tangan nya, tapi tak bisa karena semangat Alexa yang membara.

...***...

Kini mereka sudah makan di kantin di satu meja yang lumayan besar mungkin bisa enam hingga delapan orang.

“Eh Drean! I-Ini adek Lo yang kecil itu yah? bukannya dia lakik? kok bisa jadi cewek gini?!”. Kenzo bertanya dengan Andrean yang duduk di sebelahnya sembari memakan makanan miliknya.

“Kagak, dia cewek”. Jawab Andrean singkat karena dia sedang makan.

Kenzo yang mendengar itu tak percaya, bagiamana anak kecil yang selalu dia ingat adalah pria kini nyatanya dia adalah wanita.

Kenzo merasa malu kepada dirinya sendiri karena sudah percaya dengan perkataan Alexa sewaktu mereka kecil.

Setelah beberapa saat akhirnya semua selesai makan kecuali Alexa.

Andrean dan Andre pergi membantu para osis di ruang osis karena ada beberapa masalah di sana.

Beberapa yang lain nya juga pergi ke tempat yang mereka ingin pergi karena mereka sudah lama libur sekolah dan lumayan lupa dengan kawasan sekolah terutama banyak pembaharuan tempat-tempat seperti tempat gym lapangan voli dan tempat-tempat istirahat lainnya yang berada di kawasan sekolah.

“Eh toge, Lo ada di kelas mana?”.

Semua memang sudah pergi, tapi Kenzo masih di kantin bersama dengan Alexa.

Alexa tak menggubris perkataan Kenzo. Karena dia merasa jika Kenzo mungkin bukan berbicara dengan dirinya karena dia adalah Alexa dan bukan toge.

“Oy toge!”. Kenzo menaikkan suaranya dan melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Alexa.

Alexa melihat ke arahnya. “Hah? kenapa? ada apa?”. Tanya Alexa.

“Lo masuk di kelas mana ntar?”. Kenzo kembali menanyakan pertanyaan yang sudah dia tanya tapi tak di jawab oleh Alexa.

“Ohh.. aku nanti masuk di kelas 10 IPA 1”. Jawab Alexa lalu kembali melanjutkan makannya.

Kenzo yang tengah meminum jus nya kini tersedak hingga batuk-batuk di saat mendengar jawaban Alexa.

“Uhukk...uhuk...10...IPA uhuk.. 1?!”. Kenzo hampir tak percaya ini.

Kenzo juga berada di kelas 10 IPA 1.

Kenzo bukan anggota osis apalagi kating, dia tadi berdiri di depan karena pak Han yang memanggilnya dan di saat dia ingin kembali ke barisan pak Han malah menyuruhnya baris di depan saja. Toh, tubuh Kenzo juga cocok untuk jadi kating.

“Kenapa emang? kok kayak kaget gitu?”. Tanya Alexa.

“Gak, udah lupain aja”. Kenzo menaruh gelasnya di atas meja. “Gue mau nyusul temen-temen gue di lapangan, Lo bisa ke mana aja”. Kenzo berdiri dari kursinya dan hendak pergi dari sana, jika saja Alexa tak mencegahnya.

“Tunggu”. Ujar Alexa. Kenzo berbalik dan menatapnya penuh tanya. “A-Anu.. tau kelas 10 IPA 1 di mana gak? aku lupa letak nya di mana..” Gumam Alexa sembari menunduk malu.

Bisa-bisanya baru beberapa menit dia sudah lupa di mana tata letak kelas nya.

Yah, memang sekolah ini sangat besar, akan lumayan sulit jika orang baru bersekolah di sini dan jarak kantin dengan kelas 10 IPA 1 lumayan jauh.

“Lo tinggal ke sana trus belok ke sana trus nanti belok ke sana nah abis itu belok ke kiri trus nanti jalan aja trus nanti Lo ada di depan pintu nah itu dia”.

“Kelas 10 IPA 1?”.

“Bukan, tapi kantor kepala sekolah”. Jawab Kenzo.

Alexa menatap nya sinis, bagiamana bisa ada orang yang seperti ini? menjelaskan tapi sama sekali tak bermanfaat bagi orang yang bertanya.

“Becanda hehehe..” Kenzo tersenyum sembari mengosok lehernya, menghilangkan rasa canggung. “Yaudah buruan biar gue anter Lo!”. Titahnya di saat hatinya sedang baik.

Setelah Kenzo mengatakan itu Alexa langsung menghabiskan makanannya.

Dia duduk sejenak di sana untuk melarutkan makanan yang dia makan lalu pergi mengikuti langkah Kenzo yang menunjukkan dirinya menuju ke kelas 10 IPA 1.

“Emm.. anu.. masih ja-”.

Bugh!

Belum sempat Alexa menyelesaikan kan bertanya nya dia malah jatuh ke lantai yang keras itu dengan gusur nya.

“Aduhh..” Gumam Alexa sembari membersihkan telapak tangannya yang kotor akibat pasir yang ada di lantai.

“Lo gak papa sa?”. Tanya Kenzo dan langsung menolong Alexa untuk berdiri.

“Yes, yes, it's okay". Jawabnya dan mencoba menyeimbangkan dirinya untuk berdiri.

Kenzo dan Alexa melihat ke arah orang yang menabrak tadi, orang itu terlihat datar dan dingin wajahnya.

Dia seolah memandang Alexa dan Kenzo dengan pandangan merendahkan.

Karena Alexa yang terus menatap matanya dia menjadi mengeryitkan alisnya dan mendekat ke Alexa.

“Lo berani natap gue kayak gitu, hah?! Lo mau mata Lo gue colok?!”. Ujarnya sembari mencengkram kerah baju Alexa dan membuat Alexa manjadi kesakitan.

“Woy men, santai bro! di sini Lo yang salah nabrak dia!”. Kenzo memegang pundak pria itu dan menepuk nya beberapa kali.

Tapi jangan kira itu hanya tepukan dan pegangan biasa, karena ada rasa tersembunyi yang hanya bisa di rasakan oleh pria itu.

Terpopuler

Comments

ᥫ᭡ Punꫝ፝֟m࿐

ᥫ᭡ Punꫝ፝֟m࿐

Gimana yah, tapi gw bener-bener kgk bisa nahan ngakak😫🖕🏻

2023-01-30

0

ᥫ᭡ Punꫝ፝֟m࿐

ᥫ᭡ Punꫝ፝֟m࿐

Kek nya ini si Evan😑

2023-01-30

0

ᥫ᭡ Punꫝ፝֟m࿐

ᥫ᭡ Punꫝ፝֟m࿐

Boleh gak sihh gw cekek? satu hari aja🥺

2023-01-30

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 MCIML BAB 2- Pria M3sum
3 MCIML BAB 3- Flash Back
4 MCIML BAB 4- Jujur Lebih Baik
5 MCIML BAB 5- Makbar(Makan bareng)
6 MCIML BAB 6- USB
7 MCIML BAB 7- Cahaya Kembali Muncul
8 MCIML BAB 8- Nomor Wa
9 MCIML BAB 9- Rahasia Dua Gadis
10 MCIML BAB 10- Bertanya
11 MCIML BAB 11- Bintang Langit
12 MCIML BAB 12- Rambutan
13 MCIML BAB 13- Heboh
14 MCIML BAB 14- Tak Tega
15 MCIML BAB 15- Masalah Kelurga Sinta
16 MCIML BAB 16- Sinta Kenapa?
17 MCIML BAB 17- Senyuman Terakhir
18 MCIML BAB 18- Benar-Benar Pergi
19 MCIML BAB 19- Pingin Bubur
20 MCIML BAB 20- Gitar
21 MCIML BAB 21- Keliy Lorenzo
22 MCIML BAB 22- Menggoda
23 MCIML BAB 23- Hampir Bayar 5 Miliar
24 MCIML BAB 24- Sakit Perut
25 MCIML BAB 25- Demi Ayang
26 MCIML BAB 26- Andrean Why?
27 MCIML BAB 27- Masih Kagak Ngerti
28 MCIML BAB 28- Rantai
29 MCIML BAB 29- Mulai Sekarang..
30 MCIML BAB 30- Bercanda
31 MCIML BAB 31- Mama
32 MCIML BAB 32- Deja Vu
33 MCIML BAB 33- Detak Jantung
34 MCIML BAB 34- Berita
35 MCIML BAB 35- Satu Kelas lagi
36 MCIML BAB 36- My Classmate Is My Love
37 MCIML BAB 37- Terganggu
38 MCIML BAB 38- Punya Wanita Yang Di Sukai
39 MCIML BAB 39- Terkurung
40 MCIML BAB 40- Penyelamat
41 MCIML BAB 41- Bunda Kecelakaan
42 MCIML BAB 43- Basket
43 BAB 43- Karakter Not Alter Ego
44 MCIML BAB 44- Tik Tok
45 MCIML BAB 45- Ganti Kata Sebut Lo/Gue-an
46 BAB 46- Kucing
47 MCIML BAB 47- Wanita Crazy
48 MCIML BAB 48- Perpustakaan
49 MCIML BAB 49- Rasi Bintang
50 MCIML BAB 50- Legenda Darah
51 MCIML BAB 51- Ternyata Iblis
52 MCIML BAB 52- Bertanya Dan Belajar
53 MCIML BAB 53- Susah Move on
54 MCIML BAB 54- Cemburu?
55 MCIML BAB 55- Permintaan Aneh Nathan
56 MCIML BAB 56- Demam
57 MCIML BAB 57- Murmure
58 MCIML BAB 58- Menjijikkan
59 MCIML BAB 59- Akibat Nyangkut
60 MCIML BAB 60- Pesan
61 MCIML BAB 61- Membuat Penawaran
62 MCIML BAB 62- Maybe..
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Prolog
2
MCIML BAB 2- Pria M3sum
3
MCIML BAB 3- Flash Back
4
MCIML BAB 4- Jujur Lebih Baik
5
MCIML BAB 5- Makbar(Makan bareng)
6
MCIML BAB 6- USB
7
MCIML BAB 7- Cahaya Kembali Muncul
8
MCIML BAB 8- Nomor Wa
9
MCIML BAB 9- Rahasia Dua Gadis
10
MCIML BAB 10- Bertanya
11
MCIML BAB 11- Bintang Langit
12
MCIML BAB 12- Rambutan
13
MCIML BAB 13- Heboh
14
MCIML BAB 14- Tak Tega
15
MCIML BAB 15- Masalah Kelurga Sinta
16
MCIML BAB 16- Sinta Kenapa?
17
MCIML BAB 17- Senyuman Terakhir
18
MCIML BAB 18- Benar-Benar Pergi
19
MCIML BAB 19- Pingin Bubur
20
MCIML BAB 20- Gitar
21
MCIML BAB 21- Keliy Lorenzo
22
MCIML BAB 22- Menggoda
23
MCIML BAB 23- Hampir Bayar 5 Miliar
24
MCIML BAB 24- Sakit Perut
25
MCIML BAB 25- Demi Ayang
26
MCIML BAB 26- Andrean Why?
27
MCIML BAB 27- Masih Kagak Ngerti
28
MCIML BAB 28- Rantai
29
MCIML BAB 29- Mulai Sekarang..
30
MCIML BAB 30- Bercanda
31
MCIML BAB 31- Mama
32
MCIML BAB 32- Deja Vu
33
MCIML BAB 33- Detak Jantung
34
MCIML BAB 34- Berita
35
MCIML BAB 35- Satu Kelas lagi
36
MCIML BAB 36- My Classmate Is My Love
37
MCIML BAB 37- Terganggu
38
MCIML BAB 38- Punya Wanita Yang Di Sukai
39
MCIML BAB 39- Terkurung
40
MCIML BAB 40- Penyelamat
41
MCIML BAB 41- Bunda Kecelakaan
42
MCIML BAB 43- Basket
43
BAB 43- Karakter Not Alter Ego
44
MCIML BAB 44- Tik Tok
45
MCIML BAB 45- Ganti Kata Sebut Lo/Gue-an
46
BAB 46- Kucing
47
MCIML BAB 47- Wanita Crazy
48
MCIML BAB 48- Perpustakaan
49
MCIML BAB 49- Rasi Bintang
50
MCIML BAB 50- Legenda Darah
51
MCIML BAB 51- Ternyata Iblis
52
MCIML BAB 52- Bertanya Dan Belajar
53
MCIML BAB 53- Susah Move on
54
MCIML BAB 54- Cemburu?
55
MCIML BAB 55- Permintaan Aneh Nathan
56
MCIML BAB 56- Demam
57
MCIML BAB 57- Murmure
58
MCIML BAB 58- Menjijikkan
59
MCIML BAB 59- Akibat Nyangkut
60
MCIML BAB 60- Pesan
61
MCIML BAB 61- Membuat Penawaran
62
MCIML BAB 62- Maybe..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!