Raka teringat kejadian 15 Tahun yang lalu. Di mana saat itu Raka kecil sedang menikmati hari libur bersama kedua orang tuanya. mereka pergi berlibur ke sebuah pantai.
Pantai itu sangat ramai, banyak anak anak kecil yang sedang bermain pasir di pinggir pantai, dan ada juga yang sedang berlari kejar kejaran, semua orang saling tertawa dan terlihat bahagia karena mereka bisa menikmati hari libur bersama keluarganya masing masing.
Namun siapa sangka siang itu menjadi hari terakhir mereka bisa berlibur bersama keluarganya. Karena air laut yang tampak begitu indahnya tiba tiba meluap dan menghacurkan semua yang dilewatinya.Tsunami itu merendam semua yang ada di dekat pantai.
Suara jeritan dan tangisan saling bersahut sahutan, suara tangisan anak anak kecil yang kehilangan orang tua nya dan suara orang orang yang meminta tolong,
Semua orang kehilangan anggota keluarganya termasuk Raka yang kehilangan sang papa. Beruntung saat kejadian tsunami kecil itu Raka dan sang mama sedang kembali ke penginapan mereka karena ingin mengambil sesuatu yang tertinggal. sementara sang papa masih berada di kazebo pingggir pantai bersama teman lamanya. mereka sedang bertukar kabar karena sudah lama tidak berjumpa.
Ketika tsunami terjadi semua orang yang berada di penginapan pun langsung di amankan oleh petugas, sementara yang berada di area pantai hanya sedikit yang bisa selamat.
Mama Diana terus memeluk Raka kecil yang berada digendongannya sambil terus berdoa semoga suaminya bisa selamat,
Setelah menunggu beberapa waktu akhirnya air mulai surut. semua orang langsung pergi menuju area pantai untuk mencari sanak saudaranya. begitupun dengan Raka dan mama Diana.
Mereka di bantu tim SAR untuk menemukan sang papa, tetapi sang papa tidak ada bahkan mayatnya pun tidak ditemukan.
Raka kecil terus menangis karena sang papa tidak bisa ditemukan. mama Diana terus menenangkan Raka padahal jauh di hatinya dia lah orang yang paling merasa kehilangan.
Mereka pun terpaksa tinggal di penginapan untuk beberapa waktu untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai sang papa, tapi sampai pada akhirnya sang papa tetap tidak ditemukan, tim SAR juga mengatakan bahwa papa Raka dinyatakan sudah meninggal dan mungkin saja mayatnya terbawa arus.
Mereka berdua sangat terpukul atas kejadian itu, mereka pun memutuskan untuk kembali ke rumah.
Mama Diana dan Raka hanya hidup berdua di kota itu, mereka tidak punya sanak saudara lagi, Sementara keluarga sang papa berada di kota yang berbeda.
Setelah kejadian itu Mama Diana langsung hilang kontak dengan mereka karena handphonenya juga hilang saat tsunami terjadi. sementara mama Diana hanya tau kota tempat mertuanya tinggal, tetapi tidak ingat betul rumahnya ada di mana, karena sang papa hanya mengajaknya sekali dua kali untuk mengunjungi orang tuanya, karena jarak tempuh yang lumayan jauh. dan karena pekerjaan sang papa yang membuat mereka terus berpindah tempat.
Beberapa bulan berlalu akhirnya mama Diana dan Raka memutuskan untuk pindah ke kota yang sama dengan mertuanya, berharap semoga mereka bisa bertemu dengan keluarga dari papanya Raka di kota sebesar ini. Mama Diana juga ingin memberitahu bahwa sang papa sudah tiada.
Namun hingga saat ini mereka belum juga dipertemukan.
Raka langsung tersadar dari lamunannya ketika mendengar suara ketukan dari pintu kamarnya.
Ceklekk!!!
Raka membuka pintu kamarnya dan mendapati Nara sedang berdiri sambil tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
XMantan SElaTAN
👍👍👍
2023-02-06
1
Devii Arga
iya kak 💪 jufa buat kaka yah
2023-02-05
1
mis FDR
lanjut kan💪💪
2023-02-05
1