Kedatangan Miranda

Nara memasuki kamarnya sambil terkikik geli saat mengingat wajah cengo Agam ketika disuruh membereskan semua kekacauan yang diperbuatnya.

"HaHaHa.. ya ampun kenapa wajah Tuan muda sangat membagongkan yah, rasakan itu Tuan menyebalkan! enak aja dia yang memecahkan kaca masak gue yang harus membereskannya, emangnya gue pelayan bego apa!'' ujar Nara sambil terus terkikik geli

Sementara di dalam kamar, Agam sedang membereskan semua pecahan kaca sambil menggerutu kesal.

''Astaga, ngapain juga tadi aku kesurupan sampai harus kayak gini sih, ini semua karena Miranda, coba aja kalau dia gak selingkuhi aku, terus si Nara lagi kenapa dia gak mau membereskan ini sih!'' ucap Agam sambil berdecak kesal.

🌺🌺🌺

Setelah beberapa minggu setelah kejadian itu, Agam mulai bisa melupakan rasa cintanya kepada Miranda. Walaupun hampir setiap hari Miranda datang menemuinya tapi Agam mah sudah masa bodoh.

Seperti hari ini Miranda datang kerumah Agam untuk meminta maaf entah untuk yang keberapa kalinya, tapi sepertinya seorang Agam Lawrenz tidak akan pernah mau memberikannya maaf.

Tok..

''Ck, kenapa lama sekali sih bukanya!'' gerutu Miranda dengan tidak sabaran

Ceklek..

''Ck, kamu mau apalagi sih datang kemari? kan aku uda bilang kita itu selesai!'' ucap Agam dengan malas.

''Please, maafin aku sayang, aku khilaf uda selingkuhi kamu!'' kata Miranda dengan memelas

''Maaf ya Mira, aku juga khilaf, khilaf karena uda jatuh cinta sama kamu!'' ucap Agam sambil menekankan setiap kata kata nya.

''Dan yah satu lagi jangan pernah temui aku lagi karena aku sudah punya pacar!'' ujar Agam memperingatkan.

''HaHaHa mana mungkin secepat itu kamu lupain aku sayang, aku tau kamu itu cinta mati sama aku, Dan kalau kamu punya pacar mana pacar kamu? aku mau ketemu sama dia!'' tanya Miranda dengan sedikit menantang. Agam langsung gelagapan setelah mendengar Miranda menantangnya.

"Mati aku.. aku kan gak punya pacar!! bathin Agam

Tapi tiba tiba Agam melihat Nara yang baru keluar dari ruang tengah, sontak Agam langsung memanggilnya karena dia tidak akan menyia nyiakan kesempatan ini.

''Hai sayang..!!'' panggil Agam membuat Nara sontak menoleh kearahnya. Nara langsung bergidik ngeri saat melihat Agam memainkan matanya sambil melambaikan tangan kearahnya.

"Gue..!!'' tanya Nara sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Iya sayang, ayo kemari! mantan aku mau kenalan sama kamu!'' ucap Agam sambil tersenyum manis membuat suapa pun yang melihatnya langsung klepek klepek.

"Kesambet apa lagi sih Tuan muda ini? gak ada angin gak ada hujan panggil pangil gue dengan kata sayang belum lagi matanya yang kayak orang cacingan, Aishhh!'' bathin Nara sambil berjalan menghampiri Agam yang ada di depan pintu.