Situasi Membagongkan

Nara langsung melangkahkan kakinya memasuki ruangan dimana Agam sedang dirawat. Dia tersenyum ketika melihat Agam baik baik saja.

Nara berjalan mendekat ke arah ranjang, ketika sampai di dekatnya Agam langsung membuka matanya.

''Terima kasih sudah menyelamatkan aku!'' ujar Nara sambil tersenyum.

Agam hanya meliriknya sekilas sambil memegang kepalanya yang masih terasa pusing akibat terbentur pembatas jalan.

''Lain kali kalau mau nyebrang lihat kanan kiri dulu, jangan asal nyebrang aja, lihat ini kepala sama tangan aku lecet lecet karena nolongin kamu, nyusahin aja!'' ucap Agam sambil melirik tajam ke arah Nara.

"Aishh, ini orang ngomongnya pedes banget sih, kenapa gak congornya aja tadi yang nabrak pembatas jalan itu, biar gak bisa ngomel lagi dianya! ucap Nara hanya dalam hati.

Eheemm.. Agam berdehem dan langsung membuat Nara tersadar dan lamunannya.

''Aku haus!'' ucap Agam sambil duduk bersandar.

Nara langsung mengambilkan minum dari atas nakas dan langsung memberikannya pada Agam.

''Kamu suruh aku minum sendiri? kamu gak lihat ini tangan aku lagi diinfus dan yang satu lagi lecet lecet!'' kata Agam sambil berdecak kesal

Nara hanya melengos mendengarnya, padahal mulutnya udah gatel banget dari tadi ingin membalas ucapan Agam, tapi dia sadar karena Agam begini pun karena berusaha untuk menyelamatkannya tadi.

Nara mendekatkan gelas ke arah mulut Agam, dia langsung meminumkannya dengan kesal sehingga membuat Agam langsung tersedak dan menyemburkan minuman yang ada di mulutnya sehingga membuat celananya basah.

"Astaga, Nara! kamu bisa gak sih bantuin aku minum? gak ikhlas banget kamu!'' ucap Agam yang langsung terbatuk batuk.

"Sorry.. sorry.. aku gak sengaja!'' ucap Nara dengan panik sambil mengulurkan tangannya untuk mengelap celana Agam yang terkena air minum.

"Nara...!'' bentak Agam yang langsung menggeram dengan muka memerah.

Nara menatap Agam sekilas karena terkejut, kemudian mengikuti arah pandangan Agam yang ternyata sedang menatap tangannya yang berada dibawah perut Agam.

"Eh, a.. ak..aku gak sengaja!'' ucap Nara terbata bata sambil menatap Agam dan langsung menarik tangannya dari area terlarang yang sepertinya penghuninya sudah mulai terbangun.

Agam langsung menatap Nara dengan tatapan yang sulit diartikan, membuat Nara langsung salah tingkah dan menundukkan kepalanya.

"Kamu harus tanggung jawab!'' ucap Agam sambil tersenyum miring dan membuat Nara langsung mendongak ke arahnya.

"Maksudnya?'' tanya Nara dengan wajah polosnya.

"Kamu harus membuat dia tertidur lagi!'' jawab Agam sambil menunjuk penghuni celananya yang sudah terbangun akibat sentuhan Nara.

Nara hanya melongo, dan ketika Nara akan membuka mulutnya untuk bicara tiba tiba seorang suster masuk ke dalam ruangan Agam untuk memberikan resep obat yang harus ditebus oleh Nara.

Nara langsung merasa lega, akhirnya dia bisa keluar dari situasi yang menurutnya sangat membagongkan.

"Astaga... kepala atas belum sembuh kepala bawah malah ikut ikutan! bathin Agam nelangsa sambil menatap nanar kearah Nara.

Nara yang ditatap seperti itu langsung buru buru keluar mengikuti suster.

Setelah beberapa hari dirawat dirumah sakit akhirnya hari ini Agam diperbolehkan untuk pulang kerumah. Nara pun membereskan semua pakaian Agam, setelah itu mereka keluar dari ruangan dan pergi menuju taksi yang sudah menunggu mereka di depan rumah sakit.

Setelah masuk di dalam taksi, sang supir langsung melirik kearah Nara dan langsung memutar badannya kebelakang.

''Ya ampunn.. Nara!'' ucap sang supir yang membuat Nara langsung mengernyitkan keningnya.

''Siapa?'' tanya Nara sambil memperhatikan sang supir yang sedang membuka maskernya.

Terpopuler

Comments

XMantan SElaTAN

XMantan SElaTAN

diantara apa ya😦😦😦

2023-02-04

3

Hendrik Gunawan

Hendrik Gunawan

💪💪💪

2023-02-03

1

lihat semua
Episodes
1 Disuruh Pergi Beneran
2 Jadi Pelayan
3 Ternoda
4 Pala Lo Peyang
5 Dalaman
6 Mama Sarah Marah
7 Oppa KW
8 Tuan Muda Menyebalkan
9 Pertunangannya Batal
10 Patah Hati
11 Kedatangan Miranda
12 Ayam Segar
13 Tips 5 Juta
14 Langsung Nyosor
15 Kecelakaan
16 Situasi Membagongkan
17 Raka
18 Mama Diana
19 15 Tahun Yang Lalu
20 Hukuman Nara
21 Teman Lama
22 Agam Cemburu
23 Di Bawa Pulang
24 Kabur
25 Bertemu Keluarga
26 Nikah Kilat
27 Tsunami
28 Pulang
29 SAH
30 Tidur Satu Ranjang
31 Awal Mula
32 Penghuni Kamar
33 Kunci
34 Ulat Bulu
35 Ngambek
36 Ketahuan Mama
37 Seperti Siput
38 Bercocok Tanam
39 Pewaris Arkhatama Group
40 Olahraga Malam
41 Permintaan Orang Tua Raka
42 Isteri Kontrak
43 Kerja Sama
44 Di Culik
45 Gavin Akan Menginap
46 Cosplay Jadi Banci
47 Mandi Bersama
48 Mereka kembar
49 Meninggal
50 Pemakaman
51 Cemburu
52 Makan Siang Bersama
53 Kayla Jatuh
54 Foto Agam dan Kayla
55 Kecewa
56 Menjadi Pelayan Lagi
57 Kemarahan Papa Tama
58 Rindu
59 Gara Gara Timbangan
60 Ingin Makan Sate
61 Nara Hamil
62 Markonah
63 USG
64 Mertua Bar Bar
65 Mbak Kukun
66 Nagih Duit Mangga
67 Insiden Pohon Mangga
68 Agam Merasa Frustasi
69 Mendapatkan Bukti
70 Di Ujung Tanduk
71 Rekaman CCTV
72 Menculik Kayla
73 Bayi Eric
74 Wanita Menyebalkan
75 Eric Wilston
76 Membantu Perusahaan Agam
77 Kontraksi
78 Pingsan
79 Mau Keluar
80 Bayi Perempuan
81 Selamat Datang My Princess
82 Arisha Lawrenz
83 Merasa Bersalah
84 Dikutuk Jadi Malin Kundang
85 Kembali Ke Indonesia
86 Siapa Dia Sebenarnya
87 Melarikan Diri Dari Seseorang
88 Makan Malam
89 Bertemu Kembali
90 Seperti Karung Beras
91 Meminta Maaf
92 Meminta Penjelasan
93 Kemarahan Agam
94 Tangisan Arisha
95 Gugatan Cerai
96 Ingin Membawa Nara Pulang
97 Agam Tertembak
98 Ruang Operasi
99 Sadar
100 Meminta Maaf
101 Hamil Lagi
102 Tamat
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Disuruh Pergi Beneran
2
Jadi Pelayan
3
Ternoda
4
Pala Lo Peyang
5
Dalaman
6
Mama Sarah Marah
7
Oppa KW
8
Tuan Muda Menyebalkan
9
Pertunangannya Batal
10
Patah Hati
11
Kedatangan Miranda
12
Ayam Segar
13
Tips 5 Juta
14
Langsung Nyosor
15
Kecelakaan
16
Situasi Membagongkan
17
Raka
18
Mama Diana
19
15 Tahun Yang Lalu
20
Hukuman Nara
21
Teman Lama
22
Agam Cemburu
23
Di Bawa Pulang
24
Kabur
25
Bertemu Keluarga
26
Nikah Kilat
27
Tsunami
28
Pulang
29
SAH
30
Tidur Satu Ranjang
31
Awal Mula
32
Penghuni Kamar
33
Kunci
34
Ulat Bulu
35
Ngambek
36
Ketahuan Mama
37
Seperti Siput
38
Bercocok Tanam
39
Pewaris Arkhatama Group
40
Olahraga Malam
41
Permintaan Orang Tua Raka
42
Isteri Kontrak
43
Kerja Sama
44
Di Culik
45
Gavin Akan Menginap
46
Cosplay Jadi Banci
47
Mandi Bersama
48
Mereka kembar
49
Meninggal
50
Pemakaman
51
Cemburu
52
Makan Siang Bersama
53
Kayla Jatuh
54
Foto Agam dan Kayla
55
Kecewa
56
Menjadi Pelayan Lagi
57
Kemarahan Papa Tama
58
Rindu
59
Gara Gara Timbangan
60
Ingin Makan Sate
61
Nara Hamil
62
Markonah
63
USG
64
Mertua Bar Bar
65
Mbak Kukun
66
Nagih Duit Mangga
67
Insiden Pohon Mangga
68
Agam Merasa Frustasi
69
Mendapatkan Bukti
70
Di Ujung Tanduk
71
Rekaman CCTV
72
Menculik Kayla
73
Bayi Eric
74
Wanita Menyebalkan
75
Eric Wilston
76
Membantu Perusahaan Agam
77
Kontraksi
78
Pingsan
79
Mau Keluar
80
Bayi Perempuan
81
Selamat Datang My Princess
82
Arisha Lawrenz
83
Merasa Bersalah
84
Dikutuk Jadi Malin Kundang
85
Kembali Ke Indonesia
86
Siapa Dia Sebenarnya
87
Melarikan Diri Dari Seseorang
88
Makan Malam
89
Bertemu Kembali
90
Seperti Karung Beras
91
Meminta Maaf
92
Meminta Penjelasan
93
Kemarahan Agam
94
Tangisan Arisha
95
Gugatan Cerai
96
Ingin Membawa Nara Pulang
97
Agam Tertembak
98
Ruang Operasi
99
Sadar
100
Meminta Maaf
101
Hamil Lagi
102
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!