Sebelum membaca boleh berikan vote nya ya
Pintu terbuka menampilkan Vanriel yang terpaku melihat sosok Tania dalam pantulan cermin yang terlihat sangat berbeda bak dewi.
Tania yang melihat kedatangan Vanriel hanya berdiri sambil memberikan kode pada pelayan untuk segera pergi meninggalkan mereka.
"Ada apa raja kemari? Yang aku tau, kediaman putri Yuri tidak disini." Vanriel tersadar dan menormalkan ekspresi nya.
Ia melangkah perlahan dengan harapan detak jantungnya berhenti berdebar dan ia berusaha menyingkirkan Tania yang terlintas di benak nya.
'Aku tidak akan tertipu!'
"Apa yang kau pikirkan?" Tania meletakkan sisir rambut sambil mengambil jepitan rambut berbentuk bunga untuk menghiasi rambutnya.
"Apa maksud mu mengatakan hal itu? Kau ingin mengadu Ayah dan ibu? Hah!" Bukannya kesal, Tania berbalik dan membuat tatapan mereka bertemu, bukannya kesal atau menangis karena perlakuan Vanriel ia justru menyentuh pundak pria itu membuat ia kaget.
"Tenang.... sepertinya selama aku pergi ada banyak masalah di istana sehingga tekanan darah mu jadi tidak normal raja." Tania melakukan gerak pijit pada Vanriel membuat pria itu tidak bisa berkata-kata sejenak dan larut dalam kecantikan Tania yang terpampang jelas di matanya.
"Lepas! Kau pikir aku akan terjebak dan akan tunduk kepada mu? Sebaiknya buang jauh-jauh pikiran itu!" Vanriel segera tersadar dan mendorong Tania untuk menjauh darinya.
"Jebakan apa? Tunduk? Aku tidak membutuhkan nya. Bukankah kau yang datang kesini raja? Tidak baik marah-marah, kau bisa sakit nanti dan kasian pernikahan kalian jadi terundur." Vanriel yang mendengar itu membuat pikiran nya menjadi kusut.
"Lagipula, aku tidak akan melakukan tindakan yang membuang waktu. Aku lebih cocok untuk melakukan tugas istana kan? Bukankah itu sudah jelas? Atau raja lupa?"
Vanriel masih terdiam dengan benang kusut yang perlahan mulai mengikatnya.
Tania yang melihat suaminya bak patung di museum hanya menatap sejenak lalu kembali memasangkan cincin yang senada dengan warna pakaian nya.
"Sebaiknya kita segera keluar menuju ruang makan, kasihan ayah sudah menunggu. Hmm?" Tanpa menunggu reaksi suaminya, Tania melenggang pergi disusul Siu dibelakang.
"Apa?" Ujar Vanriel tidak percaya.
...🌟🌟🌟🌟🌟...
Sudah beberapa kali nampan berisi pakaian dan perhiasan yang ditunjukkan tapi semuanya mendapatkan penolakan dari wanita cantik itu.
Bibirnya terus saja menggerutu dengan kening yang sudah bertanda angry bird terpampang rapi di sana.
Para pelayan yang melihatnya hanya tertunduk takut karena tidak mau mendapatkan semprotan dari tuan putri itu.
"Bawakan yang lain! Aku mau yang lain! Yang belum di pakai oleh siapapun juga!" Yuri tentu saja menjadi sangat panas karena melihat kecantikan dan keanggunan Tania meskipun belum terbalut dengan pakaian kebesarannya.
Yuri tidak terima ada yang lebih cantik dan memukau melebihi dirinya. "Maaf tuan putri, tapi... sebentar lagi acara makan malam akan dimulai. Bukankah lebih bagus tuan putri datang lebih dulu agar semua orang tau bahwa tuan putri memiliki kesopanan melebihi Ratu?" Tentu saja ucapan itu membuat Yuri terdiam sejenak dan panas di tubuhnya mulai mereda dan tak lama kerucutan yang berada di bibirnya itu berubah menjadi senyuman.
"Kau benar..." Pelayan setia itu ikut tersenyum dan merasa lega akan persetujuan junjungannya.
"Lagipula tuan putri sangat cantik. Hamba akan membantu Tuan putri untuk berdandan dan akan menjadi bintang utama kali ini. Ratu Tania hanya bercahaya saat keadaan polos tanpa apapun. Bagaimana jika dengan riasan, bukankah ia akan seperti toko warna?" Sungguh junjungan dan bawahan yang selaras sekali dalam ejekan.
"Kau benar! Wanita itu tidak bisa berdandan, ia hanya membuat dirinya malu!" Yuri tentu ingat dengan jelas bagaimana Tania berdandan seperti kue warna-warni yang ditemukan di festival dan pakaian yang sangat berlebihan seperti toko kain berjalan yang pastinya akan mendapat tawa ejekan serta kemarahan Vanriel karena malu dengan istri seperti itu.
Membayangkannya saja membuat Yuri sudah tersenyum lebar. Pantulan wajahnya yang dirias dibantu dengan pelayan yang memakaikan perhiasan untuk nya membuat ia merasa jabatan ratu hanya cocok untuknya dan yang terpenting Vanriel hanya akan menatap dirinya saja.
Bersambung.....
Jangan lupa like 👍
Tinggalkan komentar✍️
Favorit❤️
Serta hadiahnya ya🌹🎁🌹🎁
Terima kasih banyak 🙏🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
kriwil
laki idiot kok bisa jadi raja ya
2024-07-25
0
Sandisalbiah
sayangnya di itu bukan ratu Tania tp dia Mesya, artis yg sangat pintar memantaskan penampilan dan lihai dlm hal mempercantik diri, Yuri.. lawanmu sekarang bukan ratu sembarangan
2024-07-04
1
murniati cls
tp ini lebih baik dia sm yg Laen aja,Krn dia BKN org bodoh
2024-03-08
1