Jemputan

Sedangkan di istana, terlihat seorang pria dengan aura kepemimpinan serta wajah tampan eksotis tengah mendengar hasil laporan para aparat kerajaan nya.

“Yang mulia , laporan keuangan serta pajak sudah disatukan dalam satu tempat. Yang mulia bisa lihat dan periksa.” Pria berjenggot putih itu memberikan lembaran kertas kayu rotan dengan berbagai tulisan.

Pria itu menerima nya dengan gaya kuasa. Hari ini seperti biasanya adalah rapat kerajaan, baik dari berbagai jabatan harus dilaporkan untuk evaluasi dan permasalahan yang tengah terjadi akan di diskusikan bersama.

“Raja, hamba ingin menyampaikan mengenai permasalahan di desa timur yang mengalami kekeringan hampir tiga bulan terakhir. Para warga sudah kesulitan menemukan sumber air dan sumber makanan hanya tinggal 30% Raja.”

Untuk sejenak kening pria itu berkerut mendengar permasalahan yang sama setiap tahunnya. Seolah tidak ada solusi yang tepat untuk ini, semuanya tengah menunggu jawaban dari junjungan mereka.

“Baiklah, aku akan kesana nanti dan melihat sumber airnya.”

Semuanya mengangguk mendengar jawaban raja mereka, tak jauh dari sana terlihat sosok wanita dengan rambut sanggul dan mahkota kecil serta kalung senada dengan warna pakaian nya tersenyum manis menatap penuh cinta.

“Raja Vanriel sangat luar biasa bukan tuan putri?” Wanita berpakaian biasa sesuai kalangannya menanggapi pemikiran junjungan nya.

“Ya, dia adalah yang terbaik! Dan aku akan duduk disebelahnya dan dipanggil ratu Yuri.”

Melihat para pejabat sudah mulai meninggalkan ruangan setelah memberikan hormat. Yuri segera menuju ke arah raja Vanriel dengan senyuman manisnya dan jalan yang lenggak-lenggok serta tatapan menggoda.

Merasakan ada seseorang yang menghampirinya, Vanriel tersenyum senang seolah beban saat rapat sudah terangkat terganti dengan kedatangan cinta nya yang memabukkan. “Kau pasti lelah sayang ku.” Yuri berdiri dibelakang Vanriel sambil memijat pundaknya membuat Vanriel terpejam merasakannya.

“Ya, tapi kau ada sayang ku. Pijatan mu sangat hebat sekali. Tubuhku rasanya jadi ringan dan pikiran ku tenang, apalagi saat melihat wajah cantikmu.” Vanriel menggapai tangan Yuri membuat wanita itu tersentak kaget. Tapi tak berapa lama karena tatapan mereka bertemu diiringi dengan sentuhan lembut Yan bercampur gairah panas.

Yuri bukannya menolak, ia juga menikmati dan memancing. Tak peduli mereka tengah dimana dan status keduanya yang masih belum ada ikatan. Mereka buta dan tuli akan hal itu. “Kau sangat cantik Yuri, tidak berubah. Selalu membuat ku tergila-gila.” Yuri tersenyum menggoda dan mendekatkan wajahnya hingga Vanriel bersiap untuk pendaratan tapi terdengar langkah kaki yang cukup menganggu membuat mereka kaget.

Di hadapan mereka terlihat kedatangan wanita paruh baya dengan mahkota yang cukup besar hinggap di kepalanya. “Ada apa Bu? Kenapa berlari seperti itu?” Tanya Vanriel pada ibunya yang datang dengan beberapa pelayan setia nya.

“Ini masalah besar nak, dan kalian asyik bermesraan disini? Jika ada yang lihat dan melaporkan ini akan jadi masalah lain. Tidak bisakah menahan diri?” Wanita bermahkota besar itu sedikit kesal dan menaikan oktaf suaranya melihat tingkah putranya.

“Maaf Bu, sekarang katakan ada apa?”

Vanriel mengode Yuri agar bangkit dari pangkuannya dan menjaga jarak seperti virus.

“Ayahmu kaisar meminta tania dibawa kembali ke istana.” Tentu saja Vanriel dan Yuri melotot karenanya. Apalagi hati Yuri yang seperti badai besar dengan gemuruh petir yang siap menyambar setelah mendengar nya.

Ingin marah tapi Yuri bisa apa. Ia belum memiliki jabatan apapun disini untuk itu ia harus banyak bersabar apalagi menghadapi kaisar yang sangat menyayangi Tania yang bodoh dan ratu drama tangis itu.

Vanriel belum mengatakan apapun, ia sudah menduga ini akan terjadi. Ayahnya sangat sayang pada Tania, wanita yang biasa saja bagi Vanriel bahkan sangat memuakkan tetapi menjadi pilihan untuknya. “Ibu, kita lakukan saja. Jemput Tania, jangan sampai ayah tau apa yang kita lakukan. Ini akan menjadi bahaya nantinya.”

Mendengar jawaban putranya, Ibu suri mengangguk setuju, meksipun ia juga memiliki jabatan tinggi tapi tetap saja suaminya kaisar memiliki kuasa dan keputusan yang mutlak tidak bisa diganggu gugat apalagi sifatnya yang begitu lurus dan tegas meksipun keadaan nya lemah.

“Ibu akan menugaskan prajurit untuk menjemput wanita menyusahkan itu. Dan semoga saja ia dalam keadaan buruk!” Terlihat kekesalan dan doa yang begitu ingin dikabulkan diucapkan oleh ibu suri untuk Tania.

...🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟...

Sedangkan di hutan, Meysa belum mengetahui kalau ia akan dijemput kembali ke istana karena seharusnya ia kembali sendiri tapi semuanya berubah hingga menjadi terundur.

Ia tengah duduk menikmati makanan dan juga Ramuan herbal untuk manfaat tubuhnya yang semakin sehat terbebas dari racun makanan dan juga lingkungan serta kecantikan yang semakin bersinar yang akan membuat istana itu berguncang hebat.

Bersambung.....

Jangan lupa like👍

Komen ✍️

dan favorit❤️

Serta hadiahnya ya🌹🎁

Terimakasih banyak

Terpopuler

Comments

murniati cls

murniati cls

biar meysa sm pria yg lebih hebat aja,jgn sm raja vanriel,

2024-03-08

2

Al^Grizzly🐨

Al^Grizzly🐨

Maaf...ini Transmigrasinya ke Benua apa atau wilayah apa..harusnya di jelaskan di awal..Mc sampai di kerajaan apa namanya juga Negara apa..walaupun hanya cerita fiksi..tapi wilayah atau nama negara mana..supaya jelas..juga nama Mc kan sudah berubah..kenapa masih pakai nama dr dunia modern..harusnya pakai nama Tania apa nama panjangnya...tidak mungkin hanya Tania saja namanya.

2023-12-05

1

X'tine

X'tine

skincare alami.. makanya wajah meysa kinclong..

2023-11-13

2

lihat semua
Episodes
1 Lari dari Kematian
2 Dimana ini?
3 Tunggu waktunya
4 Berburu
5 Pria Baju zirah
6 Siapa dia?
7 Kilauan Pedang
8 Jemputan
9 Utusan
10 Perjalanan
11 Sosok Pengganggu
12 Joseph dan Meysa
13 Disambut Angin
14 Membujuk
15 Tidak Menyangka
16 Serangan Mulai Diluncurkan
17 Tidak Berkutik
18 Ribut
19 Pantang Kalah
20 Azab Pelaku Imitasi
21 Tidak Diharapkan
22 Tekad
23 Pekikan Yuri
24 Jebakan
25 Timbunan Amarah
26 Langkah dan Tindakan
27 Inovasi pertama
28 Latih
29 Kediaman Kaisar
30 Dihantui rasa penasaran
31 Strategi Baru
32 Mencoba Menolak
33 Badai besar
34 Tidak Disangka
35 Ratu Tania 1
36 Sambutan ala Tania
37 Sajian Keluarga kerajaan
38 Pesta Rakyat
39 Praduga
40 Pola Pikir
41 Semakin Memanas
42 Akhirnya Terbakar
43 Perintah tanpa aba-aba
44 Bermain hingga akhir
45 Kelemahan
46 Rute pertama
47 Pertempuran bersama
48 Sampai di tujuan
49 Disambut
50 Benalu
51 Minuman penyambut
52 Gua Timur
53 Boneka
54 Bisikan VS Pesan
55 Penghuni Goa
56 Tamu
57 Pertunjukan bersama
58 Tinta merah
59 Serangan dan Bertahan
60 Bermain
61 Perbincangan serius
62 Perayaan
63 Materi dan Perintah
64 Serentak Bergerak
65 Saling Menyerang
66 Korban dan Pelaku
67 Pertarungan dan Penyelamatan
68 Terpojok
69 Janji
70 Ini Saatnya
71 Hak istimewa
72 Menagih janji
73 Malam menguras pikiran
74 Pilihan
75 Perjalanan Dimulai
76 Masalah
77 Mencari Pemberhentian
78 Tidak Bisa Terpejam
79 Menuju Kupu-kupu
80 Bersiap
81 Mulai Bermain
82 Elang atau kupu-kupu
83 Perihal Token
84 Undangan
85 Baba
86 Acara di Istana
87 Kandidat
88 Putri Khayalan
89 Memulai Misi
90 Rasa Penasaran
91 Ditengah Penelusuran
92 Sungguh Malang
93 Merasa Istimewa
94 Bingkisan Kecil
95 Festival 1
96 Festival 2
97 Sang Buah Bibir akhirnya Datang
98 Festival 3
99 Disedot Angin
100 Harus Memanggil Apa?
101 Latihan atau Perdebatan
102 Suara
103 Lamaran
104 Hal Serius
105 Kelimpungan
106 Semakin Dipercepat
107 Kejadian Sebenarnya
108 Mencari Tahu
109 Ayah vs Anak
110 Sambaran Petir
111 Keputusan Raja Dan Pendeta
112 Calon Istri Pangeran
113 Saling bertolak belakang
114 Resmi
115 Malam dengan Kejutan
116 Tebak-tebakan dan Argumen
117 Pagi Yang Berbeda
118 Perpisahan
119 Persiapan
120 Tak Sadarkan diri
121 Kondisi Mei
122 Tambahan Bahagia
123 Pengantar Makanan
124 Ingin Yang Lain
125 Interogasi
126 Siapa yang Lebih dulu???
127 Tangani Segera
128 Hukuman??
129 Takut?
130 Balasan Masih Berlanjut
131 Rasa Baru!
132 Terburu-buru
133 Penasaran
134 Kunjungan Baba
135 Berbeda!
136 Melakukan Sesuatu
137 Malam Dengan Kejutan
138 Metode Baru
139 Tidak Bisa Menunggu
140 Kamuflase
141 Mengejutkan
142 Keberangkatan
143 Janji dan Penantian
144 Mengawasi
145 Turut Bertindak
146 Pesan yang Ditunggu
147 Menuju Sarang
148 Bawah Tanah
149 Serigala Sebenarnya
150 Keputusan Mei
151 Menuju Dirimu
152 Rahasia Dhow
153 Rahasia Dhow 2
154 Semakin Dekat
155 Pernikahan Lee
156 Mencoba Mengembalikan
157 Harapan Mei
158 Masa depan atau masa Lalu?
159 Aku Disini!
160 Menyampaikan Hal Baik
161 Provokasi
162 Apakah Kau Bahagia?
163 Dibalik Salju Turun
164 Lim!
165 Rasa Bahagia
166 Saham Tak Ternilai Tuan Kenzio
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Lari dari Kematian
2
Dimana ini?
3
Tunggu waktunya
4
Berburu
5
Pria Baju zirah
6
Siapa dia?
7
Kilauan Pedang
8
Jemputan
9
Utusan
10
Perjalanan
11
Sosok Pengganggu
12
Joseph dan Meysa
13
Disambut Angin
14
Membujuk
15
Tidak Menyangka
16
Serangan Mulai Diluncurkan
17
Tidak Berkutik
18
Ribut
19
Pantang Kalah
20
Azab Pelaku Imitasi
21
Tidak Diharapkan
22
Tekad
23
Pekikan Yuri
24
Jebakan
25
Timbunan Amarah
26
Langkah dan Tindakan
27
Inovasi pertama
28
Latih
29
Kediaman Kaisar
30
Dihantui rasa penasaran
31
Strategi Baru
32
Mencoba Menolak
33
Badai besar
34
Tidak Disangka
35
Ratu Tania 1
36
Sambutan ala Tania
37
Sajian Keluarga kerajaan
38
Pesta Rakyat
39
Praduga
40
Pola Pikir
41
Semakin Memanas
42
Akhirnya Terbakar
43
Perintah tanpa aba-aba
44
Bermain hingga akhir
45
Kelemahan
46
Rute pertama
47
Pertempuran bersama
48
Sampai di tujuan
49
Disambut
50
Benalu
51
Minuman penyambut
52
Gua Timur
53
Boneka
54
Bisikan VS Pesan
55
Penghuni Goa
56
Tamu
57
Pertunjukan bersama
58
Tinta merah
59
Serangan dan Bertahan
60
Bermain
61
Perbincangan serius
62
Perayaan
63
Materi dan Perintah
64
Serentak Bergerak
65
Saling Menyerang
66
Korban dan Pelaku
67
Pertarungan dan Penyelamatan
68
Terpojok
69
Janji
70
Ini Saatnya
71
Hak istimewa
72
Menagih janji
73
Malam menguras pikiran
74
Pilihan
75
Perjalanan Dimulai
76
Masalah
77
Mencari Pemberhentian
78
Tidak Bisa Terpejam
79
Menuju Kupu-kupu
80
Bersiap
81
Mulai Bermain
82
Elang atau kupu-kupu
83
Perihal Token
84
Undangan
85
Baba
86
Acara di Istana
87
Kandidat
88
Putri Khayalan
89
Memulai Misi
90
Rasa Penasaran
91
Ditengah Penelusuran
92
Sungguh Malang
93
Merasa Istimewa
94
Bingkisan Kecil
95
Festival 1
96
Festival 2
97
Sang Buah Bibir akhirnya Datang
98
Festival 3
99
Disedot Angin
100
Harus Memanggil Apa?
101
Latihan atau Perdebatan
102
Suara
103
Lamaran
104
Hal Serius
105
Kelimpungan
106
Semakin Dipercepat
107
Kejadian Sebenarnya
108
Mencari Tahu
109
Ayah vs Anak
110
Sambaran Petir
111
Keputusan Raja Dan Pendeta
112
Calon Istri Pangeran
113
Saling bertolak belakang
114
Resmi
115
Malam dengan Kejutan
116
Tebak-tebakan dan Argumen
117
Pagi Yang Berbeda
118
Perpisahan
119
Persiapan
120
Tak Sadarkan diri
121
Kondisi Mei
122
Tambahan Bahagia
123
Pengantar Makanan
124
Ingin Yang Lain
125
Interogasi
126
Siapa yang Lebih dulu???
127
Tangani Segera
128
Hukuman??
129
Takut?
130
Balasan Masih Berlanjut
131
Rasa Baru!
132
Terburu-buru
133
Penasaran
134
Kunjungan Baba
135
Berbeda!
136
Melakukan Sesuatu
137
Malam Dengan Kejutan
138
Metode Baru
139
Tidak Bisa Menunggu
140
Kamuflase
141
Mengejutkan
142
Keberangkatan
143
Janji dan Penantian
144
Mengawasi
145
Turut Bertindak
146
Pesan yang Ditunggu
147
Menuju Sarang
148
Bawah Tanah
149
Serigala Sebenarnya
150
Keputusan Mei
151
Menuju Dirimu
152
Rahasia Dhow
153
Rahasia Dhow 2
154
Semakin Dekat
155
Pernikahan Lee
156
Mencoba Mengembalikan
157
Harapan Mei
158
Masa depan atau masa Lalu?
159
Aku Disini!
160
Menyampaikan Hal Baik
161
Provokasi
162
Apakah Kau Bahagia?
163
Dibalik Salju Turun
164
Lim!
165
Rasa Bahagia
166
Saham Tak Ternilai Tuan Kenzio

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!