WAEPC-7

Aldelardo berlari mengejar Mona yang sudah sampai di depan gerbang rumah, ia mencekal pelan lengan wanita itu. "Mona..."

Lisa menghentikan langkahnya, ia mengatur nafasnya yang terengah - engah karena berlari. "Saya akan melupakan yang terjadi barusan, Tuan. Ke depannya jangan melakukannya lagi, saya disini untuk bekerja." Ucap Lisa tanpa berbalik.

Lelaki itu melepaskan cekalannya pada lengan Mona, "Aku tidak akan meminta maaf dengan sikapku tadi, jujur baru kali ini aku tertarik pada seorang wanita. Aku menyukaimu, Mona."

Lisa menghela nafasnya pelan, "Saya harus pulang sekarang, Tuan. Adik saya sudah menunggu, dia belum makan." Lisa tak ingin menghiraukan ucapan dari Majikannya.

"Tunggu sebentar disini, aku akan mengantarmu."

"Tidak usah, Tuan. Saya bisa memesan ojek online," Lisa menggeleng.

"Jangan menolak, aku hanya ingin mengantarmu sampai selamat ke rumah. Aku tidak akan melakukan hal yang tidak kamu ijinkan, tunggu." Dengan langkah cepat Aldelardo masuk kembali ke dalam, ia mengambil kunci mobil dan membawa keluar mobilnya dari garasi.

Lisa masuk ke dalam mobil dengan terpaksa, ia tak ingin membuat Majikannya marah.

Setelah sampai di depan rumah petakan yang Lisa sewa, wanita berkacamata itu keluar dari dalam mobil dengan cepat meskipun Aldelardo menyuruhnya diam karena akan membuka pintu mobil untuknya.

Aldelardo hanya menghela nafas panjang di depan kemudi.

Lisa menundukkan kepalanya dari luar, kepalanya melongok ke dalam mobil, "Terima kasih Tuan, hati - hati dijalan."

"Kamu tidak ingin mengundangku masuk," canda lelaki itu ia hanya sekadar bicara.

"Lain kali, ini sudah terlalu larut tidak enak dengan tetangga," tolak Lisa.

"Ok, salam pada adikmu. Aku pergi." Aldelardo segera membawa mobil pergi dari sana.

Dari kaca spion samping lelaki itu melihat Mona masih memandang ke arah mobil, ia tersenyum. "Aku tau kita baru saja saling mengenal, Mona. Tapi aku bisa merasakan kamu adalah wanita baik, mirip seperti Ibuku."

***

Sebuah club malam masih ramai pengunjung, meskipun tempatnya tidak strategis dan bukan club malam besar tapi pengunjung disini selalu betah karena terkadang mereka sudah saling mengenal.

Mona dengan pakaian sexy, juga make up yang mempertegas wajah cantiknya semakin membuat wanita itu berhasil memancing mata para pria menatapnya. Wanita sexy itu menggoyangkan tubuhnya di atas lantai dance menghentakkan tubuh tinggi putihnya. Rambut yang biasanya ditata rapi oleh Lisa, tapi akan dibuat lurus sempurna jatuh di punggungnya oleh Mona. Tidak akan ada yang mengenali tubuh sexy dan wajah cantik terpoles make up sebagai wanita lugu berkacamata dengan pakaian tertutup di siang hari.

"Apa ini club yang kau bicarakan?" tanya Zidav seraya mengedarkan pandangannya.

"Ya, Dav! Lo pasti nyaman disini, semua orang disini sangat asyik!" timpal temannya, Bagas.

"Hm," Zidav masih anteng menatap ke sekeliling.

Degh!

Matanya tertuju pada seorang wanita dengan pakaian minim sedang bergoyang di tengah club. Wanita itu melenggok - lenggokkan tubuh sexy-nya dan menempelkan tubuhnya ke setiap pria di sana.

Wajah make up tipis tapi membuat wajahnya paling cantik diantara wanita disana, Zidav menyipitkan matanya merasa mengenali wanita itu.

"Siapa wanita itu?" tanyanya masih memandang wanita di lantai dansa.

"Wanita mana?" ucap Bagas menatap ke arah tatapan temannya. "Ah, itu ! Kami memanggilnya wanita night maiden. Dia wanita eksentrik di club ini. Semua yang ada disini sudah mengenalnya tapi tidak ada yang bisa mengetahui identitasnya!"

"Kenapa dia wanita eksentrik?" tanya Zidav penasaran.

"Dia selalu memerkan tubuh sexy juga paras cantiknya tapi saat pria mulai mendekatinya dan ingin mendapatkan 'lebih'. Wanita itu akan menolak secara halus membuat para pria tidak marah karena sudah ditolak, seakan mereka terkena sihir. Aku sarankan kau menjauhinya Dav, kalau kau tidak ingin berakhir dengan kekecewaan. Kau pasti akan ditolak olehnya sama seperti para pria lainnya."

"Aku kecewa? Seorang Casanova akan ditolak? Hei bung! Kau bercanda... tidak ada wanita yang bisa menolak pesonaku!" ucapnya percaya diri.

Terpopuler

Comments

QQ

QQ

Tidak capek kah badan Lisa dipagi hingga sore bahkan tadi sampai malam masih mengasuh nenek Aldelardo akan tetapi malamnya menjadi Mona untuk bekerja di night clubs 😁😁😁✌️

2023-01-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!