Seorang asisten rumah tangga bernama Wemi menatap Lisa yang masuk ke dalam kamar Nyonya majikannya, ia sebenarnya bekerja di bagian dapur tapi karena pegawai yang mengurus sang Nenek majikan harus pulang kampung untuk menikah ia sudah beberapa hari ini menggantikan pegawai itu.
"Namamu Mona, kemarilah." Ucap Wemi.
Lisa mendekati wanita berusia sekitar 40 tahun itu, wajah wanita itu sangat ramah tersenyum padanya.
"Ini adalah obat - obatan Nyonya, kamu harus menaruhnya lagi di tempatnya. Di laporan yang kamu pegang ada obat beserta jam-nya. Juga jadwal waktu makan dan mandi Nyonya, ada juga waktu Nyonya berjalan - jalan ke taman. Apa ada pertanyaan?"
Lisa mengangguk mengerti, " Jika ada yang saya tidak mengerti, nanti bolehkah saya bertanya pada Anda Nyonya?"
Wemi langsung menyukai gadis berkacamata di depannya, sepertinya gadis bernama Mona ini gadis baik dan juga pintar. "Tentu, panggil aku bu Wemi jangan Nyonya. Disini aku juga digaji sama denganmu, jika ada apa - apa jangan segan menemuiku. Aku akan ada di dapur dan mungkin di sekitar kamar - kamar Tuan muda di atas. Ada 3 Tuan muda di rumah ini dan 1 Nona besar, mereka cucu dari Tuan besar Cazim. Ada juga Tuan besar Cazim juga sepasang suami istri putra dari Tuan besar Cazim. Hati - hati dengan 2 Tuan muda selain Tuan muda Aldelardo, jika bisa jauhi mereka."
"Baik, Bu Wemi."
"Mulai bekerja lah, sekarang berikan obat ini pada Nyonya besar Cazim. Keluarga ini adalah keturunan Cazim, tapi ada satu Tuan muda yang lahir diluar nikah, itu adalah putra dari Tuan Besar Cazim dengan wanita muda yang berbeda usia 20 tahun darinya. Tuan besar Cazim membawa Tuan Zidav kecil saat usianya 12 tahun. Sampai sekarang Tuan Zidav tidak mau mengganti nama belakangnya, mengikuti nama belakang Ibunya. Kamu harus berhati - hati dengannya, dia paling pembangkang di keluarga ini. Sttt... rahasiakan dari orang luar. Aku hanya ingin gadis baik sepertimu menjauhi para Tuan muda pembuat onar di rumah ini, hanya Tuan Aldelardo yang sangat memperdulikan seisi rumah." Bu Wemi mengakhiri ceritanya.
"Cowok asik nih, bakal gue embat!" seru Mona.
"Diam, Mona!" lirih Lisa bicara pada dirinya sendiri.
"Apa?" Bu Wemi berbalik menatap Mona merasa gadis itu berbicara padanya.
"Tidak Bu, saya hanya berbicara sendiri."
"Ohh... baiklah saya harus ke dapur untuk menyiapkan makan siang para Tuan Muda, kebetulan hari ini semua berkumpul karena Tuan besar Cazim akan pulang dari London," ucap Bu Wemi.
"Pergilah, Bu. Saya akan memberikan Nyonya besar obat ini. Dimana beliau?" tanya Lisa yang tidak melihat keberadaan sang Nyonya.
"Di taman samping, pergilah."
Lisa membawa obat di nampan dengan segelas air putih, membuka pintu kaca samping. Nenek sang Majikan sedang menatap nanar ke arah kumbang yang hinggap di bunga, Lisa merasakan kesedihan dari dari cara sang Nyonya besar menatap bunga itu.
"Nyonya, saya datang membawa obat Anda."
Nyonya besar hanya mengangguk seraya membuka mulutnya tapi tatapannya masih menatap nanar ke arah bunga.
Lisa menggunakan sarung tangan steril yang tersedia di baki, ia memakainya.
"Permisi," ucap Lisa seraya memasukan 2 pil obat ke dalam mulut sang Nyonya majikan lalu menyodorkan gelas berisi air putih ke dekat bibirnya.
Setelah selesai Lisa menaruh gelas berisi setengah air ke atas baki, ia menaruh baki di atas meja di taman.
"Kamu tau gadis, aku dulu seperti bunga mekar itu. Setiap kumbang selalu mengelilingi bunga itu, tapi hanya 1 kumbang yang terpilih. Aku kira cinta kami akan seumur hidup, tapi pengkhianatan sudah menodai ucapan sumpah setia kami di hari pernikahan." Ucapnya lirih.
Lisa merasakan kesedihan dari suara bergetar sang Nyonya. Jika cerita dari Bu Wemi benar berarti Tuan muda yang bernama Tuan Zidav itu adalah anak tiri dari sang Nyonya besar, hasil dari pengkhianatan Tuan besar Cazim dengan wanita lain. Artinya Tuan Zidav adalah Paman tiri dari majikan yang memperkerjakannya, Tuan Aldelardo.
Sepertinya aku masuk dalam keluarga yang bermasalah. Ucap Lisa dalam hati.
No, Lisa! Ini adalah rumah dengan banyak lelaki, surga bagiku! Awas saja kalau kau berani pergi dari rumah ini! Timpal Mona.
.
.
.
Note : Hayo... Jangan bingung bacanya ya, wkwk.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
HNF G
rumah itu surga bagi mona, tp sarang penyamun bagi lisa🤭
2024-11-26
0
QQ
Apa Dendra tau klo kakaknya Mona Lisa seorang alter ego ???
Pengen ngga bingung tapi ngga mungkin Thor. Sampai-sampai tiap bab aku baca lebih dari sekali 😁😁😁
2023-01-18
1
💞pengagum mu💞
iya q masi bingung ya😌😌
ga tau lah baca dulu 😂😂
2023-01-16
1